Manusia merupakan mahkluk paling sempurna karena dibekali akal dan dipikiran. Dengan kemampuan ini, berbagai inovasi dan kreasi bisa diciptakan di berbagai bidang. Manusia memang diberi kelebihan tersebut, namun ternyata tidak hanya manusia saja yang dibekali dengan akal pikiran yang luar biasa. Untuk urusan memori, lima hewan berikut ini justru memiliki otak yang hebat mengungguli memori manusia. Apa saja hewan tersebut? Berikut ulasannya.
1. Gajah
Gajah merupakan salah satu hewan dengan kecerdasan otak yang lebih unggul dibanding manusia. Hewan yang populasinya hampir punah ini memiliki ingatan yang sangat kuat serta dapat memancarkan perasaan layaknya manusia. Hewan ini bisa dengan cepat menemukan keluarganya yang hilang dengan menciptakan peta mental yang menempatkan posisi masing-masing anggota keluarga dengan menggunakan ketajaman indra penciuman dan urin.
Menurut penelitian, semua jenis gajah mewarisi jenis genetik yang sama. Ukuran otaknya adalah yang paling besar dibandingkan jenis mamalia darat lainnya. Otak gajah bisa mencatat berbagai perilaku, mereka bisa mengingat lokasi yang pernah dikunjungi meski sudah ditinggalkan selama bertahun-tahun. Hewan ini juga bisa mencatat berbagai perilaku, mulai dari kesedihan, membuat musik, cinta, bermain, dan sejenisnya.
2. Simpanse
Selain gajah, hewan lain yang juga memiliki kecerdasan luar biasa adalah simpanse. Berdasarkan hasil penelitian, Profesor Tetsuro Matsuzawa dari Institut Riset Primata Universitas Kyoto, Jepang, ditemukan bahwa kemampuan Simpanse dalam menghapal jauh lebih unggul dibandingkan manusia.
Ujicoba dilakukan dengan membandingkan kecepatan mengahapal antara manusia dan simpanes. Sebanyak tiga ekor simpanse berhadapan dengan mahasiswa menghapalkan angka-angka yang ada dalam layar komputer. Pada layar komputer akan muncul angka-angka yang letaknya acak seperti gambar di atas selama beberapa detik saja.
Pada uji coba ini keduanya hanya diberi kesempatan beberapa detik untuk menghafalkan letak angka-angka yang ada dalam layar. Selanjutnya angka ini akan berganti menjadi kotak-kotak hitam yang menyembunyikan angka-angka tersebut. Mahasiswa dan simpanse diminta untuk menemukan angka secara berurutan seakurat mungkin. Hasilnya, dalam waktu dua detik simpanse bisa dengan cepat menemukan angka-angka di balik kotak-kotak hitam itu. Sementara mahasiswa, memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengurutkan angka-angka tersebut.
3. Singa Laut
Singa laut juga menjadi hewan dengan tingkat kecerdasan yang melebihi manusia. Seorang profesor dari University of California Santa Cruz melakukan uji kecerdasan terhadap singa laut yang bernama Rio. Untuk mengukut kemampuan otak singa laut, Ia memberikan pelajaran tentang konsep ‘kesamaan’ dengan menunjukkan simbol berupa dua kartu: mirip dengan simbol tadi dan yang berbeda dengan simbol tersebut.
Jika Rio memilih dengan benar, maka dia akan diberi makan ikan kesukaannya. Dalam pengujian kepintaran Rio tersebut , Rio diberi tes serupa, namun menggunakan angka dan huruf. Dia mampu mengidentifikasi angka dan huruf yang sama, walaupun fakta menunjukkan mereka tidak melakukan trik seperti sebelumnya dalam waktu sepuluh tahun terakhir. Setelah beberapa pengajaran di berikan, hasilnya Rio mampu mengidentifikasi simbol dengan cepat. Ini artinya Singa laut memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi mangsa dengan cepat.
4. Gurita
Ingat kah anda dengan gurita bernama Paul yang bisa memprediksi Spanyol yang menjadi Juara Piala Dunia 2010? Meski tidak mengetahui bagaimana Ia bisa menebak dengan benar, namun harus diakui hewan ini memiliki kecerdasan otak yang melibihi manusia.
Gurita memiliki otak didelapan lengannya. Masing-masing lengan bertindak seolah-olah memiliki pikirannya sendiri. Seorang neurolog dari Hebrew University, Nir Nesher mengatakan, Gurita mampu mengembangkan tingkat kecerdasan menyerupai beberapa hewan cerdas yang memiliki otak lebih canggih. . Dalam kondisi percobaan, hewan ini telah menunjukkan memori jangka pendek dan jangka panjang. Mereka memiliki pengamatan luar biasa dalam pemecahan masalah.
5. Lumba-Lumba
Tidak hanya di darat, hewan di air pun ternyata ada yang kecerdasannya melebihi manusia. Lumba-lumba dianggap sebagai hewan cerdas yang ada di lautan. Jenis ini tinggal di perairan hangat di seluruh dunia dan merupakan spesies yang paling cerdas. Mereka memiliki otak yang sangat besar dengan korteks serebral dan lobus frontalis berjumlah 40% dari total otak. Cerebral cortex merupakan bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk komunikasi sosial, pengolahan informasi abstrak, pemecahan masalah, dan seterusnya. Lumba-lumba ini sangat mudah dilatih. Mereka telah memiliki kemampuan untuk berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami ide-ide, dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Mereka menggunakan echolocation untuk berburu mangsa dan dan peluit untuk berkomunikasi dengan satu sama lain.
Namun demikian, hewan-hewan ini tidak dilengkapi dengan akal dan pikiran yang sejatinya menjadi pembeda antara mereka dan manusia. Dengan akal, manusia bisa terus berubah dan menentukan baik atau buruknya sebuah tindakan atau ucapan.