Infoyunik.com – Teruntuk kamu yang mungkin ingin berinvestasi saham di BCA, apakah kamu sudah tahu cara menabung saham di BCA? Sebelum membahas itu kamu harus tahu bahwa ada beberapa poin penting yang wajib kamu simak pada artikel kali ini.
Investasi memang bisa dikatakan akan sangat membantu dalam hal keuangan, akan tetapi harus dilakukan secara hati-hati.
Menabung memang salah satu hal yang cukup penting bagi kehidupan setiap orang. Selain kamu dapat belajar untuk berhemat, kamu juga dapat belajar mengenai cara mengatur keuangan yang sangat baik.
Sehingga kedepanya ketika kamu dalam keadaan susah atau kesulitan kamu masih dapat mengatasinya dengan secara mudah karena kamu memiliki sejumlah tabungan atau bisa dikatakjan investasi.
Berbicara mengenai saham, saham adalah sebuat surat berharga yang menunjukan kepemilikannya atas suatu perusahaan.
Membeli saham juga berarti kamu telah memiliki hak kepemilikkan atas perusahaan tersebut. Maka dari itu kamu berhak mendapatkan keuntungan perusahaan.
Dalam bentuk dividen pada akhir tahun periode pembukuan perusahaan. Nah untuk lebih jelasnya lagi kamu bisa simak artikelnya dibawah ini.
Apa itu BCA Sekuritas
BCA sekuritas ini adalah perusahaan sekuritas yang terdiri berbagai macam dan dibagnun pad a 7 Mei 1990. BCA Sekuritas ini bernaung pada grup BCA dan merupakan anak usaha PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BCA Sekuritas ini juga memiliki izin usaha yang sebagai mana penjamin emisi efek (Underwriting) dan perantara pedagang efek (Broker dan dealer) dari OJK. Kode broker BCA Sekuritas ini adalah SQ.
Saham OJK ini adalah saham yang mayoritas dikuasi oleh bank BCA yakni sebesar 90% atau sama dengan nilai kepemilikannya Rp. 34,65 Triliun. Tetapi sisanya hanya 10% atau Rp. 3,85 Triliun yang dimiliki investor perorangan atas nama chandra adisusanti..
Kemudahan BCA Sekuritas ini selain jasa underwriting yakni broker ritel untuk nasabah premium dan insititusi, riset, pasar modal, pembiayaan perusahaan dan perdagangan surat utang.
Alamat pada BCA Sekuritas ini berlokasi di menara BCA, Grand Indonesia, 41st floor Jln. Mh. Thamrin No. 1, Jakarta 10310. Telepon 021-23587222 atau alamat email [email protected].
Pusat bantuan BCA Sekuritas atau call center BCA Sekuritas ini bisa dapat menghubungi halo BCA 1500888 lalu tekan angka 9 untuk menanyakan informasi BCA Sekuritas.
Cara Menabung Saham di BCA
Berikut ini adalah beberapa cara menabung saham di BCA yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1.Pastikan Mempunyai Buku Rekening BCA
Cara menabung saham di BCA yang pertama adalah buku tabungan biasa bukan buku untuk menabung saham, yakni gunanya adalah untuk dijadikan syarat pembukaan rekening sekuritas nantinya.
Buku rekening ini juh diperlukan sebagai poin penilaian bank setiap nasabah tersebut akti atau tidak. Dalam artian dari buku rekening akan diketahui mengenai aktivasi transaksi, baik berupa dana masuk atau dana keluar.
Selanjutnya ini akan diperlukan sebagai jaminan jika aktivasi menabung saham ada kendala dalam pendaaan.
2. Membuka Rekening Sekuritas
Cara menabung saham di BCA Sekurtitas ini yaitu membuka rekening Sekuritasa ada 2 cara dalam pembukaan rekening ini yakni dengan cara offline ataupun online.
Untuk cara pembukaan rekening secara offline kamu tinggal mendatangi kantor BCA Sekurtitas setempat. Sementara itu untuk pembukaan rekening secara online, untuk caranya sebagai berikut ini:
- Unduh formulir pembukaan rekening di https://www.bca sekuritas.co.id.
- Isi formulir pembukaan rekening Sekuritas.
- Masukkan semua persyaratan berupa foto atau fotokopi di menu online trading. Persyaratan tersebut antara
- lain fotokopi KTP, NPWP dan foto bagian depan buku rekening BCA.
- Kirimkan ke alamat pusat BCA Sekuritas.
- Tunggu hingga 5 hari dan BCA akan mengirimkan surat persetujuan beserta nomor PIN, username dan password.
- Gunakan nomor PIN, username dan password tersebut saat menabung saham nanti.
3. Siapkan Deposit Awal
Untuk memulai menabung saham di BCA Sekuritas, langkah pertama adalah menyiapkan setoran awal. Jumlah minimal setoran awal ini bervariasi tergantung perusahaan sekuritas yang dipilih.
Namun, untuk menabung saham di BCA Sekuritas, setoran minimal yang diperlukan adalah 1 juta rupiah. Dengan setoran sebesar ini, nasabah bisa langsung membeli dan menjual saham.
4. Memilih Perusahaan yang Sahamnya Akan Dibeli
Cara menabung saham di BCA yang keempat adalah sebelum membeli saham, ada baiknya kamu memilih dan menentukan perusahaan yang sahamnya akan dibeli.
Hal ini sangat penting, mengingat kredibilitas atau likuiditas suatu perusahaan akan menentukan harga saham di pasar.
Perusahaan dengan likuiditas yang baik secara langsung akan mempengaruhi saham di pasar. Untuk mengetahui perusahaan dengan likuiditas terbaik dapat dilihat dengan metode blue chip LQ45.
5. Mulai Membeli Saham
Membeli saham adalah salah satu cara menabung saham di BCA Sekuritas. Dimana dengan membeli saham, kamu akan berperan aktif dalam setiap transaksi investasi saham. Adapun caranya yakni sebagai berikut ini:
- Unduh aplikasi BCAS BEST Mobile 2.0.
- Pilih perusahaan yang sahamnya ingin kamu beli.
- Masukkan PIN dan username serta password.
- Pilih menu beli, dan isi jumlah lot saham yang akan dibeli. Untuk 1 lot biasanya berjumlah 100 lembar saham.
- Dengan ketentuan 1 Lot saham BCA per tahun 2020 yaitu Rp. 3,345,000.
- Klik Konfirmasi.
6. Membeli Saham dari Perusahaan yang Berbeda
Cara ini dimaksudkan agar ketika saham yang dibeli dari salah satu perusahaan mengalami masalah, maka nasabah bisa fokus pada saham perusahaan lainnya. Setidaknya agar resiko yang mungkin didapat tidak terlalu besar.
Misalnya, dengan setoran 1 juta rupiah, nasabah bisa membeli 1 lot saham dari perusahaan A, dan sebagian lagi adalah saham dari perusahaan B. Cara menabung saham dari BCA Sekuritas ini disebut diversifikasi saham.
7. Selalu Memantau Transaksi Saham
Setelah melakukan pembelian saham, ada baiknya kamu selalu memantau pergerakan saham. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi harga saham di pasar. Umumnya, harga saham akan mengalami kenaikan minimal 10% dalam 1 tahun.
Jadi, jika ternyata saham yang dibeli tidak mengalami kenaikan yang signifikan, maka dapat dipastikan ada masalah pada perusahaan dan saham yang dipilih.
Adapun cara-cara menabung saham di BCA Sekuritas yang bisa dilakukan nasabah antara lain dengan menjual saham dengan segera atau membeli saham lain.
8. Siapkan Dana Darurat
Menyiapkan dana darurat merupakan cara menabung saham yang sangat penting di BCA Sekuritas. Mengapa demikian?
Karena ada kalanya harga saham di pasar tidak sesuai harapan. Maka nasabah membutuhkan dana tambahan untuk membeli saham lainnya.
Dana darurat ini juga dibutuhkan ketika saham dijual dengan cara lelang atau penawaran. Jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan harga saham terendah dalam kegiatan lelang saham ini.
9.Menjual Saham
Menjual saham dapat dilakukan ketika harga saham sudah melebihi harga beli saham atau jika saham tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Cara pertama tentu saja untuk mendapatkan keuntungan atau profit gain yang diinginkan.
Sedangkan cara kedua dimaksudkan karena saham yang telah dibeli tidak mengalami kenaikan yang diharapkan, sehingga nasabah berencana untuk membeli saham lain, dengan menjual saham yang bermasalah terlebih dahulu.
10. Amend
Bagaimana jika kita berubah pikiran dan mengubah pesanan stok yang telah kita tempatkan? Kamu dapat melakukannya dengan masuk ke fungsi Amend.
Di sinilah fungsi Amend berada. Misalnya di aplikasi BCA Sekuritas lagi. Masuk ke aplikasi BCA Sekuritas, lalu klik menu Stock pada Home Page, lalu pilih OrderBook. Masukkan kode stok yang akan diubah.
Nanti di order book akan muncul icon, klik icon tersebut. Ikon ini menunjukkan pesanan yang sedang dilakukan dan masih dalam antrian.
Setelah klik icon tersebut, order muncul dan klik Amend. Ubah harga atau jumlah lot stok dan klik Submit untuk melakukan perubahan order.
11. Withdraw
Bagaimana jika kita ingin membatalkan pesanan stok? Bukan mengubah seperti amandemen, tetapi mencabut order yang sudah terlanjur dilakukan. Disinilah fungsi Withdraw, antara lain yakni:
- Masuk ke aplikasi BCA Sekuritas, lalu klik menu Stock pada Home Page, kemudian pilih OrderBook. Masukkan kode stok yang akan kita batalkan pesanannya.
- Nanti di order book akan muncul icon, klik icon tersebut. Ikon ini menunjukkan order yang sedang dilakukan dan masih dalam antrian.
- Klik icon tempat sampah pada order yang ada, itu artinya kita hanya membatalkan order tertentu saja.
- Kita juga bisa membatalkan semua order yang ada, misalnya kita melakukan beberapa order pada hari tertentu, dengan cara klik icon tempat sampah pada sisi kanan order book.
- Klik Submit untuk membatalkan pesanan.
12. Monitor Portofolio
Untuk mengetahui jumlah saham dan nilai saham yang kita miliki, kita bisa mengecek portofolio kapan saja. Nantinya, di portofolio tersebut, kita bisa melihat saham apa saja yang saat ini kita miliki dan berapa nilainya, serta untung atau rugi kita dari saham tersebut.
Di aplikasi BCA Sekuritas, kita bisa mengetahui posisi portofolio yang ada di aplikasi ponsel dengan cara klik Portofolio di Home Page, maka kita akan bisa melihat saham-saham dan reksadana yang dimiliki.
13. Order Jual Saham
Untuk menjual saham, kita masuk ke aplikasi trading, untuk caranya sebagai berikut:
- Masuk ke aplikasi BCA Sekuritas, kemudian klik menu Saham pada Halaman Utama, lalu pilih Jual Sederhana. Masukkan kode saham yang ingin kita jual.
- Setelah itu, masukkan harga jual dan jumlah yang ingin dijual (Lot). 1 Lot = 100 lembar saham. Dana yang diterima akan menyesuaikan dengan harga dan jumlah saham yang akan dijual.
- Klik Submit untuk melakukan penjualan.
- Periksa Status Order untuk melihat apakah saham telah terjual atau masih dalam antrian order book.
Sama halnya dengan order beli, dalam melakukan penjualan saham, kita memiliki dua pilihan tipe order, yakni:
- Market order: Kita memesan pada harga saham saat ini, sehingga order jual segera dieksekusi.
- Limit order: Kita melakukan order pada harga saham yang kita inginkan, sehingga order tidak langsung dieksekusi, tetapi menunggu dalam antrian.
- Saat ini, beberapa sekuritas memiliki tipe order GTC yang tersedia. Untuk GTC ini, order saham ditempatkan terus menerus selama beberapa hari, sesuai dengan jumlah hari yang kita pilih.
Jadi, dengan GTC, jika order saham jual belum dieksekusi, maka secara otomatis akan ditempatkan lagi keesokan harinya oleh sistem pialang sekuritas. Kita, nasabah, tidak perlu melakukan order jual setiap hari.
14. Tarik Uang Cashout Withdraw Hasil Nabung Saham
Setelah order jual berhasil, hasil penjualan akan masuk ke rekening RDN kamu. Kita bisa mengecek saldo RDN di bank terkait.
Prosesnya membutuhkan waktu T+2. Jadi, jika kita menjual saham hari ini, maka besok lusa uang akan masuk ke rekening RDN.
Jika uang hasil penjualan sudah masuk, kita bisa memilih untuk mengambil uang tersebut atau membeli saham lainnya.
Untuk membeli saham lagi, prosesnya sama seperti order pembelian saham yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Untuk menarik uang dari RDN, kita bisa melakukannya dengan cara mengirimkannya ke rekening pribadi kita yang sudah kita serahkan saat pembukaan rekening saham di awal.
Perlu diketahui bahwa kita tidak bisa menarik uang tunai langsung dari RDN. Kita harus mengirimkan uang dari RDN ke rekening pribadi kita.
15. Cek Portofolio Hasil Nabung Saham di KSEI
Untuk mengetahui posisi kepemilikan saham dan portofolio saham, nasabah dapat mengecek Laporan KSEI. Laporan KSEI dapat digunakan untuk memastikan bahwa laporan sekuritas tersebut akurat.
Kinerja BCA Sekuritas
BCA Sekuritas ini bisa tercatat sebagai salah satu broker teraktif dari sisi nilai perdagangan saham. Total nilai perdagangan saham BCA Sekuritas perFebuari 2022 bisa mencapai Rp. 9,38 Triliun dengan volume perdagangan yang sebanyak 30,89 Milyar saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1,24 Juta kali.
Pada tahun kemaren, sekuritas BCA bisa menempati posisi yang ke 12 dari 50 broker yang aktif berdasarkan total nilai perdagangan saham.
Hasil nilai perdagangan saham BCA Sekuritas ini mencapai Rp. 143,84 Triliun dengan volume 203,16 Milyar saham. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 12,22 Juta kali sepanjang tahun 2021.
BCA Sekuritas yang mempunyai nilai MKBD (Modal kerja bersih disesuaikan) dan yang terakhir senilai Rp. 718,75 Milyar, dengan rata-rata MKBD dibulan maret 2022 yang tercantum Rp. 708,47 Milyar.
Nilai itu lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp. 741,96 Milyar. Tetapi lebih tinggi dari periode Maret 2021 yang nilai rata-ratanya sampai Rp. 656,58 Milyar.
Manfaat Menggunakan Tabungan Saham BCA
Setelah mengetahui cara menabung saham di BCA, tentu saja kamu harus mengetahui manfaat yang akan diperoleh. Perlu diketahui juga bahwa setiap jenis saham memiliki manfaat lebih tinggi.
Berikut ini adalah manfaat menggunakan tabungan saham BCA yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Keuntungan Lebih Besar Dibanding Tabungan Biasa
Hal ini berbeda dengan tabungan biasa yang hanya memberikan bunga sebagai ucapan terima kasih bank kepada nasabah.
Nah di saham, tidak ada bunga tetapi investor akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan grafik naik yang menandai keuntungan. Selain itu, keuntungan ini tidak ada batasnya namun tidak stabil dan harus memiliki langkah yang cermat.
2. Terdaftar Sebagai Pemilik Di KSEI
Keuntungan berikutnya adalah menjadi investor sah yang terdaftar di KSEI atau Kustodian Sentral Efek Indonesia. Untuk mengecek pergerakan grafik di KSEI.
Kamu perlu menggunakan kata sandi registrasi untuk login. Setelah terdaftar, akan mudah untuk mengakses investasi online lainnya.
Tutorial Video Cara Menabung Saham di BCA
Source YT Donny Putra Santosa
Tanya Jawab Cara Menabung saham di BCA
Berikut ini adalah tanya jawab seputar cara menabung saham di BCA, yakni:
1. Dividen Terbesar Saham Apa?
Posisi pertama ditempati oleh PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan dividen final sebesar Rp4.363,20 per saham. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 15 Juni 2022.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar Rp3.040,00 per saham.
2. Siapa Saja Pemegang Saham BCA?
Harga obligasi BCA telah meningkatkan kekayaan dua miliarder Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Maklum, keluarga Hartono melalui PT Dwimuria Investama Andalan merupakan pemegang saham BCA, dengan kepemilikan saham sebesar 54,94 persen.
3. Berapa Tahun Sekali Dividen Saham?
Pembagian dividen hanya dilakukan sekali atau dua kali per tahun, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Pembagian dividen biasanya dilakukan dalam bentuk uang, tetapi dapat juga dilakukan dalam bentuk saham (non tunai).
BACA JUGA:
Cara Tarik Shopeepay ke Rekening Bank Secara Mudah
Daftar Kode Bank Syariah Indonesia dan Cara Transfernya
Cara Pembayaran Kartu Kredit BRI Via SMS Banking
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa cara menabung saham di BCA yang dapat dilakukan beserta manfaatnya yang akan diperoleh ketika melakukan tabungan jenis ini.
Kamu juga bisa membaca beberapa artikel lainnya pada web kita, ada banyak kategori bacaan seperti Daftar Harga, Review, Info Unik, Tips, Teknologi, dll, yuk kunjungi website InfoYunik dan temukan informasi yang kamu butuhkan.