Manusia kerap kali tergesa-gesa ketika masuk ke dalam rumahnya. Tidak jarang, kebanyakan diantara kita lupa membaca doa. Kebiasaan ini terkesan biasa, bahkan yang banyak melakukannya justru anak-anak yang belum mengerti faedahnya.
Tahu kah Anda jika ada hal yang luar biasa ketika memasuki rumah dengan membaca doa? Ternyata, setan yang senantiasa mengganggu manusia tidak akan bisa masuk ke dalam kediaman manusia yang pintunya dibuka dengan doa.
Namun hal sebaliknya terjadi ketika manusia lupa membaca doa masuk rumah. Setan bisa mendapatkan tempat untuk bermalam dan sesukanya membuat iman pemilik rumah menjadi lemah. Seperti apa lengkapnya? Berikut ulasannya.
Setan memang senantiasa ingin mengikuti manusia untuk melemahkan iman. Dimana pun berada, menjadi kesempatan untuk membisikkan ke dalam hati hal-hal yang berkaitan dengan keburukan. Termasuk juga saat manusia berada di dalam rumahnya.
Namun hal ini tidak akan terjadi jika manusia mau membaca doa ketika memasuki rumahnya. Hal ini pernah disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam sabda Beliau yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
“Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), “Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.” Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, “Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.” (HR. Muslim no. 2018).
Lantas seperti apa lafadz doa yang harus diucap ketika memasuki rumah?
“Dari Abu Malik Al Asy’ari, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang memasuki rumahnya, maka ucapkanlah ‘Allahumma inni as-aluka khoirol mawlaji wa khoirol makhroji, bismillahi walajnaa wa bismillahi khorojnaa wa ‘alallahi robbinaa tawakkalnaa’ (Ya Allah, aku memohon pada-Mu kebaikan ketika masuk dan keluar dari rumah. Dengan nama Allah, kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan hanya kepada Allah Rabb kami, kami bertawakkal). Lalu hendaklah mengucapkan salam pada keluarganya.” (HR. Abu Daud no. 5096. )
Namun, Al Hafizh Abu Thohir mengatakan jika sanad hadits di atas dho’if. Syaikh Al Albani mendho’ifkan hadits ini. Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits yang lemah.
Lalu, apa doa yang seharusnya dibaca? Ternyata doa nya cukup singkat dan sering sekali kita ucapkan.
Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padanya,
“Wahai anakku, jika engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah padamu dan juga pada keluargamu.” (HR. Tirmidzi no. 2698. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Namun Syaikh Al Albani merujuk pendapatnya dan menshahihkan hadits ini dalam Shohih Al Kalim 47).
Hal ini juga dijelaskan dalam Alquran yakni Q.S An-Nur 61 yang artinya:
“Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” (QS. An Nur: 61).
Sangat jelas dari keterangan ayat di atas bahwa cukup dengan mengucapkan salam yakni “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh” (semoga keselamatan, kesejahteraan dan keberkahan tercurah kepada engkau), lalu dijawab dengan “wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh” (Dan kamu juga).
Sangat mudah bukan untuk mengucapkan doa masuk rumah? Semoga kita tidak menjadi insan yang sombong sehingga lupa untuk berdoa ketika memasuki rumah. Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.