Ngeri, 10 Gejala Leukimia Ini Sering Diabaikan

Leukimia merupakan salah satu penyakit mematikan yang bisa menjangkit siapa saja.  Penyakit jenis kanker ini menyerang sel-sel darah putih yang menjadi sumber dari daya tahan tubuh manusia. Jika sel darah putih rusak, maka otomatis daya tahan tubuh akan melemah. 

Parahnya, penyakit ini tidak memiliki gejala yang khas untuk langsung bisa dikenali oleh penderita. Gejala leukimia tak jarang menyerupai penyakit biasa sehingga tidak disadari oleh mereka.

Hal ini terkadang yang membuat penderita kecolongan sehingga tidak melakukan proteksi lebih awal. Sebaiknya masyarakat tetap berusaha mengetahui tentang penyakit tersebut dengan mengenali gejala yang sering diabaikan berikut ini. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Demam, Menggigil
Gejala leukimia yang sering diabaikan pertama adalah demam yang disertai dengan menggigil. Penyakit panas ini biasa dialami dan dianggap tidak serius karena bisa segera sembuh. Namun, anda juga harus waspada karena ini menjadi salah satu gejala leukimia. Saat tubuh terindikasi leukimia maka secara terus menerus tubuh akan mengalami infeksi sehingga membuat suhu tubuh meningkat.

Demam pada leukemia biasanya lebih dari 38° Celsius yang berlangsung beberapa hari dan sering terjadi. Nantinya demam ini akan berimbas pada pembengkakan kelenjar getah bening.  

2. Kehilangan Nafsu Makan dan Berat Badan 
Gejala kedua seorang yang menderita leukimia adalah kehilangan nafsu makan hingga pada akhirnya menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena banyak organ yang sudah terinfeksi virus yang tidak bisa dihindari oleh sel darah putih.

3. Mudah Merasa Lelah
Gejalan selanjutnya yang dialami oleh penderita leukimia adalah perasaan mudah lelah. Meski tubuh tidak bekerja terlalu berat, namun keinginan setiap waktu adalah beristirahat. Hal ini terjadi karena sejumlah sel darah merah sehat menurun, mereka tidak dapat melakukan pekerjaan mereka membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hasilnya adalah anemia dan kelelahan, yang biasanya bermanifestasi sebagai kelemahan otot dan kekurangan energi fisik lebih dari rasa kantuk.

4. Keringat Malam

Kejala selanjutnya yang dialami penderita leukimia adalah keringat yang keluar terus menerus pada malam hari. Keringat yang dikeluarkan oleh tubuh biasanya disebabkan kelebihan hormon tertentu. Hal ini juga bisa menjadi tanda terjangkit leukimia.

Baca Juga:  Sembuhkan Lima Penyakit Ini dengan Rutin Shalat Tahajjud

5. Nyeri Tulang dan Sendi
Gejala selanjutnya penderita leukimia adalah terjadinya nyeri pada tulang dan persendian. Bahkan rasa nyeri yang luar biasa ini bisa membuat penderita mengalami demam tinggi karena tulang belakangnya ternyata sedang diserang oleh sel-sel kanker.

6. Ketidaknyamanan Pada Perut
Selain nyeri di bagian sendi dan tulang, penderita leukimia juga sering merasakan nyeri di bagian perut. Hal ini terjadi karena sel darah putih yang berlebihan berkumpul di area ginjal, hati dan empedu. Dan yang terjadi adalah organ-organ tubuh tersebut membengkak dan disertai rasa nyeri serta nafsu makan yang makin hari makin berkurang.

7. Sakit Kepala
Salah satu tanda leukimia yang sering diabaikan lainnya adalah sering sakit kepala  yang sering parah dan tahan lama. Hal ini terjadi karena aliran darah ke otak dan sumsum tulang belakang dibatasi. Dalam beberapa kasus, penderita bahkan bisa mengalami kejang-kejang.

8. Sesak Napas
Gejala lain yang sering terjadi ketika menderita leukimia adalah sesak nafas. Hal ini terjadi karena oksigen yang beredar di dalam darah dibatasi. Sehingga serasa sesak napas sama seperti berada di ketinggian. Beberapa orang mengalami hal ini karena tidak bisa bernapas, sementara yang lain merasa seolah-ola tidak peduli seberapa dalam mereka bernapas. Anda juga terlihat bernapas lebih cepat, ini karena frekuensi napas meningkat saat tubuh mencoba untuk mendapatkan udara cukup.

9. Sering Terkena Penyakit Infeksi
Hal ini karena sel darah kanker, yang dikenal sebagai ledakan, mulai mendorong keluar sel darah putih normal. Ketika sel darah putih tidak cukup, mereka tidak bisa melakukan pekerjaan mereka untuk melindungi tubuh dari infeksi.

10. Mudah Memar
Gejala yang terakhir yang harus anda tahu adalah tubuh penderita mudah memar. Memar ini biasanya muncul tiba-tiba dan berwarna lebih gelap dari memar biasanya. Masalah pendarahan meliputi pemotongan yang tidak akan sembuh, mimisan sering yang tidak dapat dijelaskan, dan gusi berdarah (bahkan ketika Anda tidak memiliki penyakit gusi). Wanita mungkin mengalami periode berat yang tidak normal dan tahan lama.