Awas, Jangan Berharap Balasan Berlipat Ganda dari Sedekah

Sedekah menjadi salah satu amalan kebaikan yang dianjurkan dalam Islam. Ada banyak ganjara yang Allah janjikan, seperti pahala, serta balasan berupa materi yang berlipat ganda. Tidak jarang banyak orang berlomba-lomba menyedekahkan harta agar lancar rezekinya.

Namun bolehkah kita bersedekah dengan harapan rezeki akan dilipat gandakan? Ternyata hal tersebut diperbolehkan, mengingat Allah SWT juga menjanjikan balasan itu di dalam firman-Nya.

Akan tetapi, meskipun hal ini diperbolehkan orang yang melakukannya justru akan mendapatkan kerugian. Tidak di dunia, kerugian akan dirasakan saat berada di akhirat kelak. Lantas, kerugian apa sajakah yang dimaksud? Berikut informasi selengkapnya.

1. Balasan Lipat Ganda di Dunia Namun Tidak Memperoleh Apapun Untuk Akhirat
Bagi mereka yang melakukan sedekah dengan niat untuk mendapatkan ganjaran berupa lipat ganda harta di dunia ternyata akan mengalami kerugian tidak akan memperoleh apapun di akhiratnya kelak. Allah Ta’ala berfirman:

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan perkerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperolah di akhirat, kecuali Neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud: 15-16)

Bagi orang-orang yang berorientasi pada kehidupan dunia akan menganggap bahwa balasan pahala tidak menarik bagi kehidupan mereka. Ditambah lagi, jika sifat serakah sudah merajai dalam diri maka segala sesuatu yang berhubungan dengan duniawi adalah yang paling penting dan berarti.

Sama halnya ketika melakukan sedekah, mereka tidak berharap akan mendapatkan pahala yang berguna untuk kehidupan akhirat. Namun lebih kepada tergiur “iming-iming” janji Allah yakni akan memperoleh balasan berkali-kali lipat.

Padahal sebenarnya, kita tidak boleh menjadikan janji tersebut sebagai tujuan utama saat melakukan sedekah. Sudah semestinya kita meluruskan niat untuk bersedekah karena mengharapkan keridhoan dari Allah SWT.

2. Ada Ahli Sedekah yang Justru Masuk Neraka
Selain tidak akan memperoleh apapun ketika berada di akhirat kelak, ternyata ada kerugian yang akan dialami oleh orang yang bersedekah untuk niat mendapatkan hasil lipat ganda. Bahkan ada ahli sedekah yang terseret ke dalam api neraka. Mengapa bisa demikian?

Baca Juga:  9 Ciri Lelaki Sholeh Idaman Muslimah

Ternyata jawabannya ialah dikarenakan oleh tersebut si ahli sedekah ini dengan niat untuk riya atau pamer agar dikenal sebagai orang yang dermawan. Seperti yang diketahui bahwa riya merupakan salah satu sifat yang harus dihindari karena termasuk syirik kecil.

Berkata Ibnu Abbas Radhiyallohu’anhuma tentang ayat tersebut, “Bahwa orang yang riya diberikan kebaikannya hanya saat masih di dunia, karena memang Allah tidak pernah berlaku zhalim kepada siapapun. Barangsiapa yang berbuat baik karena berharap dunia, entah berupa puasa, shalat, tahajud di malam hari, tidak dikerjakan kecuali karena berharap dunia akan mendapat balasan di dunia sepenuhnya sementara amalnya terhapus karena dilakukan sekadar untuk mendapatkan balasan duniawi. Kelak di akhirat orang semacam ini termasuk golongan yang merugi.” ( Tafsir al-Quran al-Azhim karya Ibnu Katsir juz II/440.)

Pahala dari orang yang bersedekah akan hilang ketika ia sering menyebut sedekah yang telah ia berikan kepada orang lain. Ternyata perbuatan yang demikian ini dapat melukai hati orang yang menerima sedekah. Allah Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima.” (Al-Baqarah:264)

Suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  menceritakan bahwa kelak pada hari kiamat ada empat orang yang pertama kali dihisab, diantaranya:

“Seorang lelaki yang Allah lapangkan rezekinya, sehingga  ia memiliki seluruh jenis harta kekayaan. Ketika ia didatangkan, segera Allah mengingatkannya perihal berbagai jenis nikmat-Nya di dunia, dan ia pun mengakuinya semua. Selanjutnya Allah bertanya kepadanya: Lalu apakah yang engkau kerjakan dengan nikmat-nikmat-Ku itu? Ia menjawab: Tidaklah ada satu jalanpun yang Engkau suka bila aku bersedekah padanya melainkan aku telah menyedekahkan hartuku padanya . Namun Allah menghardik lelaki itu dan berfirman: Engkau berdusta, sejatinya engkau melakukan itu agar dikatakan engkau adalah orang dermawan, dan itu telah engkau dapatkan. Selanjutnya ia diperintahkan untuk diseret terbalik di atas wajahnya, dan kemudian dicampakkan ke dalam neraka.”  (HR. Muslim).

Baca Juga:  Ketahui Tiga Golongan Manusia dalam Pandangan Setan

Demikianlah informasi mengenai kerugian yang akan diperoleh orang yang berharap ganjaran berlipat ganda dari sedekah yang mereka lakukan. Hendaknya amalan akhirat tidak dijadikan sebagai sarana mencari kekayaan sesaat di dunia fana. Oleh karena itu, jika kita hendak melakukan sedekah hendaknya terlebih dahulu meluruskan niat untuk mengharapkan ridho dari Allah SWT.