Pemirsa televisi mungkin tengah jenuh dengan banyaknya berita yang justru tak menentramkan hati, terkait dengan maraknya kejahatan di negeri ini. Bisa jadi, hal ini menjadi alasan utama bagi dua ‘bersaudara’ TransTV dan Trans7 untuk menghadirkan sederet acara TV bernafaskan religi demi menyejukkan hati para pemirsanya.
Dibandingkan dengan beberapa stasiun televisi lainnya, baik jadwal Trans7 dan Trans TV memang bisa dikatakan menghadirkan acara religi lebih banyak. Bahkan, beberapa jadwal acara TV tersebut mendapat respon yang cukup bagus dari kebanyakan pemirsa televisi.
Namun demikian, tak jarang dari lontaran kritik dan teguran dari KPI juga mewarnai proses penayangan acara-acara religi itu. Maklum, agama adalah hal yang sangat sensitif. Apa saja acara-acara yang dimaksud?
1. Islam Itu Indah
Program acara “Islam Itu Indah” telah menghibur masyarakat sejak tahun 2011 dan ditayangkan setelah adzan subuh. Tak perlu dipungkiri lagi, khotbah yang mengikutkan unsur gurauan dari Ustadz Nur Maulana yang menjadikan acara Trans TV di pagi hari ini menjadi ‘hidup’.
Memang, selama penayangannya, “Islam Itu Indah” kerap dikritik karena berbagai sebab, entah itu dari konten ceramah dari ustadz Maulana, ataupun sebutan yang disandang oleh salah satu penceramahnya, Oki Setiana Dewi. Namun, hal ini tak menjadikan acara ini tak lagi disukai. Terbukti, acara ini masih bertahan di TransTV di tahun kelima penayangannya
2. Berita Islami Masa Kini
Meski acara ini masih mengandung unsur religi, tetapi konsepnya sangat berbeda dengan “Islam Itu Indah” meski sama-sama mengisi slot jadwal Trans TV setiap harinya. “Berita Islami Masa Kini” cenderung menyajikan beragam informasi serta opini yang bermanfaat, dimana informasi atau opini tersebut sering sekali disalahartikan menjadi perdebatan atau kontroversi jika dibandingkan dengan ayat-ayat suci Alquran.
Acara ini dikemas dengan menghadirkan pembawa acara yang cukup ternama, yakni Teuku Wisnu, Zee-Zee Zhahab, dan Zaskia Mecca.
Seperti halnya “Islam Itu Indah”, acara ini juga sempat menuai kontroversi dan mendapat teguran KPI, terkait dengan opini pribadi yang dilontarkan oleh pembawa acara. KPI sempat menegur acara ini karena menghadirkan alasan mengapa seseorang pindah agama, serta penggunaan ayat Al-Fathihah.
Secara garis besar, KPI menegur produser acara Trans TV tersebut, untuk lebih mengedepankan komentar yang obyektif, dari pembawa acara yang memiliki kompetensi dalam bidang agama yang lebih dari sekedar cukup.
3. Khazanah
“Khazanah” juga melengkapi sederet acara religi yang selalu ditayangkan oleh jadwal Trans7 di pagi hari sekali setelah adzan subuh. Namun, acara ini memiliki format yang hampir sama dengan “Berita Islami Masa Kini”, dimana acara ini menghadirkan informasi tentang pemahaman Islam.
Lagi-lagi, acara religi milik Trans7 ini juga ‘kebagian’ protes pemirsa dimana banyak pemirsa yang menganggap bahwa konten yang dimuat oleh “Khazanah” tidak sesuai dengan dalil Alquran, bahkan cenderung dekat dengan pemahaman yang dianut oleh sekte-sekte yang dianggap sesat dalam agama Islam.
Bahkan, acara ini sempat diprotes oleh Majelis Ulama dan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama yang menganggap bahwa beberapa materi yang diangkat sangat menyimpang dari agama Islam. Sempat ditegur KPI di tahun 2013, “Khazanah” masih bertahan sebagai acara religi di pagi hari (lihat jadwal Trans7 hari ini).
4. Ruqyah
Berbeda dengan acara-acara religi umumnya, “Ruqyah” hadir di Trans7 pada tengah malam di hari Minggu menjelang Senin dini hari. Sebagaimana nama acara ini, “Ruqyah” menyuguhkan bagaimana beberapa orang mengalami pelepasan dari kutuk, sihir atau apapun bentuk kuasa gelap.
Acara TV ini juga banyak dinantikan pemirsa setia Trans7 meski ditayangkan di malam hari. Tetapi, tentu selalu ada kontroversi tentang sebuah acara religi. Bagi banyak orang, acara “Ruqyah” dianggap rekayasa. Selain itu, ada salah seorang narasumber yang bernama Ustadz Adam Amrullah, yang dianggap banyak pihak sebagai salah satu tokoh yang punya keterkaitan erat dengan organisasi ekstrim ISIS.
Terlepas dari benar atau tidaknya, tentu hanya pemirsa yang bisa menilai. Selama ini, acara “Ruqyah” dan “Khazanah” memang paling sering dihujani kritik setelah informasi yang diberikan sangat bertentangan dengan beberapa tafsir Alquran.