Lima Jawaban untuk Pertanyaan ‘Kapan Nikah’ Saat Lebaran

Lebaran menjadi momentum untuk berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Semua orang menyempatkan diri untuk saling mengunjungi dan bermaaf-maafan. Ajang silaturahmi ini terasa lebih akrab dan hangat dengan berbagai kue dan beragam hidangan makanan.

Namun momen kebersamaan tersebut menjadi momok menakutkan bagi sebagian kalangan. Yaitu bagi mereka yang masih sendiri dan masih menunggu jodohnya. Bagaimana tidak, pertanyaan ‘kapan nikah’ seolah tidak henti-henti dilontarkan saat berlebaran.

Hal ini cukup membuat kelabakan. Pasalnya, jodoh menjadi salah satu rahasia Allah yang tidak bisa dipastikan. Namun jawaban berikut ini bisa menjadi alternatif saat pertanyaan kapan nikah ditanyakan. Seperti apa jawabannya?

1. In Shaa Allah Secepatnya, Doakan Saja Saja
Untuk jawaban pertama, anda bisa menjawabnya dengan kalimat ‘in shaa allah, doakan saja ya’. Biasanya kalimat ini akan membungkam mereka-mereka yang terlalu kepo untuk mempertanyakan yang sebenarnya menjadi urusan Allah. Jangan lupa, untuk tetap berwajah tegas namun dengan senyuman yang lembut. Karena gesture alias bahasa tubuh, serta mimik, akan menentukan seberapa besar bobot dari kata-kata itu.

2. “Sabar Ya, Lagi Nyari yang Sekufu dan Se-Agama”
Candaan memang sering terlontar ketika kebersamaan saat berlebaran ini. Namun, lagi-lagi mereka yang masih sendiri yang akan menjadi korbannya. Misalnya candaan seperti ini “Kuliahnya udah, kerja juga udah, nikahnya kapan, kok lama betul”. Pertanyaan ini dijamin bikin nyesek, terlebih jika si target sudah mempunyai pekerjaan dan cukup umur.

Biasanya ini akan diikuti dengan tawa ringan oleh orang-orang di sekeliling yang membuat hati menjadi lebih teriris. Namun jangan berkecil hati lagi, karena selalu ada jawaban cerdas untuk menanggapi orang-orang ini.  “Sabar ya, lagi nyari yang sekufu dan se-agama”.  In shaa Allah orang yang tertawa kecil tadi langsung diam.

3. Nanti Kalau Sudah Ketemu Jodohnya, Pasti Nikah, Jangan Lupa Datang ya
Statement lain yang terkadang juga menusuk kalbu adalah “Jangan terlalu banyak pertimbangan, pilih saja dari yang ada”. Mungkin, seketika itu orang yang masih menunggu jodoh ini berteriak, ‘Bukan Masalah enggan memilih, justru malah ditolak terus om. Hehe, bercanda.

Baca Juga:  Yang Tidak Hancur Saat Hari Kiamat

Biasanya orang yang mengeluarkan statement seperti sudah menikah dan punya anak yang sudah besar, sehingga Ia melupakan susahnya bertemu jodoh. Tidak apa, ada jawaban juga yang bisa meredupkan kesombongannya. “Nanti Kalau Sudah Ketemu Jodohnya, Pasti Nikah, Jangan Lupa Datang ya om,”.

4. Saya Tidak Bisa Menjawabnya, Karena Ini menjadi Rahasia Allah
Rezeki, umur dan jodoh memang menjadi rahasia Allah dan tidak ada yang tahu kapan datangnya. Namun tetap saja manusia memaksakan diri mempertanyakannya kepada sesama manusia saja. Seperti pertanyaak kapan nikah ini. Mereka yang bertanya seolah tidak pernah merasakan penantian dalam menunggu jodoh.

Sehingga dengan mudahnya bertanya dengan begitu selidik yang tidak jarang ditanyakan di hadapan orang ramai. Jika mungkin orang yang bertanya adalah orang terkahir dalam hari itu yang menanyai anda, maka boleh saja dijawab dengan kalimat berikut. “Saya Tidak Bisa Menjawabnya, Karena Ini menjadi Rahasia Allah”. Sedikit muka masam dan bergegas menuju kamar bisa jadi peringatan agar orang tersebut disuatu saat tidak rewel mempertanyakan hal yang sama.

5. Kalau Enggak Sabtu, ya Minggu
Orang yang serius mempertanyaan kapan pernikahan kita sekali kali harus dijawab dengan candaan. Misalnya, ‘kapan nikah’, jawab dengan “Kalau Gak Sabtu ya Minggu” kebanyakan tradisi masyarakat Indonesia yang menyelenggarakan pernikahan setiap hari Sabtu dan Minggu. Toh jawaban kita juga tidak salah kan…

Bagi yang berlebaran nanti berniat mempertanyakan ini kepada teman atau saudara yang belum menikah, maka ingatlah ini. Bahwa semua orang pasti menginginkan pernikahan, bertemu jodohnya dengan cepat, namun apa mau dikata, mereka tidak ada daya dan upaya untuk menjadi sebuah keluarga.

Karena hal itu menjadi rahasia Allah SWT. Lebih baik, doakan dalam hati, agar teman kita, adik, keponakan, sepupu dll yang sudah cukup umur namun belum dipertemukan jodohnya tersebut segera menikah.