Calon Penduduk Neraka yang Tidak Sempat Dilihat Nabi

Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang tidak bisa dipahami oleh nalar adalah Isra Miraj. Dengan kuasa Allah, beliau melakukan perjalanan menyusuri negeri dan menembus waktu. Salah satu yang dilihatnya adalah kehidupan penduduk neraka yang begitu mengerikan dan penuh siksa.

Di dampingi Malaikat Jibril, Nabi tidak berhenti bertanya tentang dosa yang dilakukan oleh penduduk neraka ini. Beliau berharap, kelak umatnya dapat menghindari dosa-dosa tersebut. Ternyata sebagian besar dosa itu sudah dilakukan umat sejak kehidupan pada zamannya.

Namun, ada penduduk neraka yang tidak dikenali. Mereka melakukan perbuatan dosa yang sama sekali tidak pernah dilihat manusia kesayangan Allah ini. Ternyata dosa tersebut justru terlihat pada era kini. Tidak heran jika Nabi belum pernah melihat calon penghuni neraka ini sebelumnya. Siapa dan bagaimana dosa yang diperbuat?

Ternyata terdapat dua golongan yang akan menjadi calon penghuni neraka namun tidak dikenali oleh Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah golongan pria yang membawa cambuk, serta wanita yang berjalan berlenggak-lenggok dengan kepalanya menyerupai punuk unta. Hal ini dijelaskan dalam hadist riwayat Muslim berikut ini.

Abu Hurairah ra menuturkan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Ada dua macam penghuni neraka yang belum pernah terlihat olehku saat ini. Pertama, orang-orang yang membawa cemeti seperti seekor sapi yang digunakannya untuk melecut manusia. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian namun seperti telanjang dan pandai merayu. Rambutnya disasak seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak dapat masuk surga, bahkan tidak akan pernah mencium wangi surga. Padahal wangi surga dapat dicium dari jarak yang sangat jauh ” (HR. Muslim)

Hadist ini merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad dan menjadi bukti kenabiannya.  Pada zaman kehidupannya, kedua golongan ini belum ada hingga masa pemerintahan kekhalifahan Islam.

Baca Juga:  Inilah Orang Paling Lemah Menurut Rasulullah

Golongan ini menjadi ancaman besar bagi kaum Muslim. Bahwa pada akhirnya, akan ada pria yang membawa cemeti yang bisa mencambuk sesukanya. Al Qurthubi meyebutkan hadits ini tatkala menafsirkan firman-Nya tentang kisah ‘Ad kaum Nabi Hud serta menyebutkan beberapa sifat-sifat tercela mereka yang dilarang Nabi mereka (Hud. As) :

Artinya : “Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.” (QS. Asy Syuara : 130)

Al Qurthubi menjelaskan ini merupakan sifat tercela namun banyak terjadi didalam tubuh umat. Mereka bisa mencambuk dan menyiksa manusia lainnya dengan cemeti yang diartikan sebagai kekuasaan dan kekuatan yang dimiliki.

Dalam Markaz al Fatwa No. 50866 dijelaskan jika yang dikatakan dalam hadist ini bisa jadi polisi dan para pembantu penguasa yang dzalim. Mereka bisa menyiksa manusia lainnya dengan kekuatan dan kekuasaan yang mereka miliki.

Sementara itu golongan kedua adalah wanita-wanita yang berpakaian namun seperti telanjang dan pandai merayu. Rambutnya disasak seperti punuk unta yang miring. Pada zaman Nabi, wanita lebih memilih berada di dalam rumah dan menjaga kehormatan diri untuk melayani suaminya seorang. Mereka percaya bahwa dengan berbakti kepada suami sudah cukup sebagai bekal untuk mendapatkan surga. Wallahualam, pada zaman kini, wanita-wanita yang disebutkan Nabi sudah banyak wira wiri.  Semoga Allah, tidak membiarkan kita lebih jauh masuk dalam golongan ini.