Siksa Penghuni Neraka yang Paling Ringan

Neraka adalah tempat yang diperuntukkkan bagi manusia yang melanggar perintah Allah SWT. Dijelaskan dalam Alquran dan hadist bahwa di sana, seorang hamba akan menerima balasan atas perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia.

Di neraka, siksaan akan diterima sesuai dengan dosa-dosa yang sudah diperbuat. Jika dosa yang dilakukan terhitung besar, maka besar pula siksaannya. Namun, jika dosa yang dilakukan tergolong kecil, akan mendapatkan siksaan yang ringan pula.

Namun jangan beranggapan jika hukuman kecil ini layaknya hukuman penjara di dunia. Karena siksaan paling ringan di penjara neraka bisa jadi ribuan kali sakitnya jika dibandingkan penjara dunia. Seperti apa siksa penghuni neraka yang paling ringan?

Di neraka akan ada disiksa mulai dari yang ringan sampai yang berat. Konon, mereka yang mendapatkan siksaan paling ringan saja nantinya merasa paling berat dan tidak sanggup menahannya.
Nabi Muhammad SAW hadir membawa kabar gembira dan peringatan. Kabar gembiranya adalah orang-orang shaleh dan shalehah nantinya akan mendapat balasan surga. Sebaliknya, mereka yang menentang dan melanggar perintah Rabb-nya akan masuk ke dalam neraka.

Di neraka, yang ada hanyalah siksa. Tiada hari yang akan dilalui seorang manusia tanpa siksaan disana. Malaikat penjaga neraka tanpa ampun akan menyiksa manusia baik dari siksa yang berat maupun ringan. Adapun siksaan yang berat itu tetap membuat manusia begitu kesakitan.

Dari An-Nu’man bin Basyir dia berkata, “Rasulullah SAW telah bersabda, ‘Sesungguhnya siksa penghuni neraka yang paling ringan adalah seseorang yang dipakaikan sepasang terompah yang terbuat dari api hingga otaknya mendidih sebagaimana mendidihnya air yang sedang direbus”

Baca Juga:  Inilah Tiga Harta Pusaka Milik Manusia

Pada saat itu orang tersebut mengira bahwasanya dialah orang yang mendapat siksaan yang paling pedih, padahal ia adalah penghuni neraka yang paling ringan siksanya. (HR Muslim)

Meskipun dikabarkan dengan jelas bagaimana pedihnya siksa yang akan diterima, namun tetap saja, manusia tidak takut dalam berbuat dosa. Bahkan, terkadang sebagian justru bangga sudah melanggar larangan-Nya.

Pada momentum Ramadhan ini, mari jadikan setiap detiknya untuk memohon ampun atas segala dosa yang sudah diperbuat. Berdoalah saat ini selagi masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bertaubat.

Karena tiada doa yang paling sia-sia selain doanya para penghuni neraka. Meski dia sangat serius, khusuk dan sepasrah apapun doa yang sudah dilakukan, tetap tiada ampunan yang akan didapatkan.