Dua Hal Ini Rebutan Beri Syafaat Orang yang Berpuasa

Begitu banyak keistimewaan yang bisa diraih dari ibaadah berpuasa. Dari sisi kedokteran, puasa jelas menyehatkan. Sedangkan jika dikaji secara spiritual, aktivitas menahan lapar, dahaga serta hawa nafsu ini mampu meningkatkan ketaqwaan.

Pahala besar juga menanti bagi mereka yang melaksanakan puasa dengan benar. Tidak hanya itu, ternyata ada dua hal yang berebut memberikan syafaat kepada orang yang berpuasa. Keduanya memohon kepada Allah agar diperbolehkan memberi pertolongan ketika di Yaumil Mahsyar kelak.

Dua hal ini memang jarang diketahui oleh umat Islam. Padahal, keduanya berlomba-lomba ingin menjadi penolong tatkala matahari berada satu jengkal di atas kepala. Apakah dua syafaat tersebut? Berikut ringkasannya.

Ternyata dua hal yang ingin memberikan syafaatnya kepada manusia yang berpuasa adalah Syafaat Puasa dan Syafaat Alquran. Namun tentu saja meraihnya tidak cukup dengan hanya menahan lapar dan dahaga saja. Namun harus sungguh-sungguh menjalankan puasa dengan benar sesuai syariat. Rasulullah SAW dalam sebuah hadistnya menjelaskan tentang kedua sayafaat ini.

“Puasa dan Al Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada hamba kelak pada hari kiamat. Puasa akan berkata, “Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat di siang hari, maka perkenankanlah aku untuk memberikan syafaat kepadanya” Dan Al Qur’an juga berkata, “Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, maka perkenankanlah aku untuk memberi syafaat kepadanya.” Beliau bersabda, “Maka syafaat keduanya diperkenankan.” (HR Ahmad, Hakim dan Thabrani)

Seperti diketahui ketika melaksanakan ibadah puasa seorang mukmin harus melakukan dua jihad sekaligus kepada dirinya. Pertama adalah jihad untuk menahan lapar, dahaga dan hawa nafsun pada siang hari. Sedang pada malam hari, manusia harus bangun malam melepaskan nikmatnya tidur lelap untuk bangun sahur dan beribadah lainnya. Maka siapa yang mampu menggabungkan dua jihad ini dengan memenuhi hak-haknya dan bersabar melakukannya, niscaya diberi pahala tanpa hitungan.

Baca Juga:  Meski Haid, Wanita Bisa Raih Pahala Ramadhan dengan Amalan Ini

Beruntunglah mereka yang menjalankan puasa dengan benar, yakni yang mengikuti syarat wajib serta fardhu dari puasa, yakni niat, menahan diri dari segala hal yang membatalkan, Tak lupa di malam harinya, ia isi dengan bertilawah membaca Al Qur’an sebagai bentuk rasa syukur.

Bisa dibayangkan, ketika manusia sedang panik saat di Padang Mahsyar, tiba-tiba kedua hal ini atas izin Allah memberikan pertolongan. Tentu akan menjadi pertolongan yang sangat menggembirakan bagi manusia yang memang sangat membutuhkan pertolongan saat itu.

Ternyata, tidak hanya saat berpuasa saat bulan Ramadhan saja. Syafaat ini juga diberika kepada orang yang benar dalam menjalankan puasa pada waktu yang lain.

Sangat penting bahwa semua syafaat mendapatkan izin Allah karena semua syafaat kepunyaan Allah dan tak ada yang bisa memberi syafaat tanpa izinNya.

“Katakanlah: Hanya kepunyaan Allah syafaat itu semuanya. MilikNya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepadaNya kamu dikembalikan.” (QS Az Zumar 44)

Semoga ibadah puasa tahun ini, kita jalani dengan penuh keikhlasan karena Allah SWT. Agar Syafaat Puasa dan Syafaat Alquran, berebutan memberikan pertolongan kepada kita saat Yaumil Mahsyar kelak. Aamiin ya Rabb.