Diantara kita pasti pernah merasa waktu berjalan begitu singkat. Tanpa terasa ternyata waktu sudah memasuki bulan baru, atau bilangan tahun tiba-tiba mulai berganti. Semua berlalu begitu cepat meski sebenarnya proses yang dijalankan lama dan panjang.
Sebagian mengatakan hal ini dialami oleh orang yang sibuk saja. Mengingat rutinitas yang padat ini membuat mereka melupakan waktu. Ternyata tidak demikian, karena faktanya waktu kini berkurang tidak cukup 24 jam dalam satu hari.
Hal ini sudah pernah diungkapkan oleh Baginda Rasulullah SAW. Celakanya waktu yang terasa menjadi singkat ternyata menjadi pertanda hari kiamat. Manusia dipredikdi sudah memasuki akhir zaman dan bersiap dengan hari akhir. Seperti apa? Berikut ulasannya.
Tidak bisa dipungkiri diantara kita memang sudah merasakan begitu singkatnya waktu. Bahkan terkadang sulit untuk bernafas karena setumpuk aktifitas yang membuat kita menghabiskan waktu berjam-jam dan tanpa terasa sudah berlalu begitu saja.
Bagi umat muslim, hal ini tentu bukan pertanda yang bisa diabaikan begitu saja. Karena ternyata, singkatnya waktu menjadi signal bagi diri agar bersiap menghadapi seebuah akhir dari dunia. Dunia mengalami serangkaian proses menuju hari akhir.
Dalam hadis lain disebutkan, Anas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, ”Hari Kiamat tak akan datang kecuali waktu semakin singkat. Penyingkatan ini terjadi sedemikian cara seperti satu tahun yang berlalu seperti sebulan, dan sebulan yang berlalu seperti seminggu, dan seminggu berlalu seperti satu hari dan satu hari yang berlalu seperti satu jam dan satu jam yang berlalu seperti secepat kilat.” (Tirmidhi, Zuhd: 24, 2333).
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Hari Kiamat belum akan terjadi sampai zaman (terasa) saling berdekatan. Sehingga, satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti satu pekan, satu pekan seperti satu hari, satu hari seperti satu jam, dan satu jam seperti api yang membakar ujung ranting.” Artinya, bahwa di akhir Zaman, waktu akan terasa cepat, seperti kayu bakar yang menyala dan padam dengan cepat.
Dalam Hadist Riwayat Bukhari dan Ahmad Rasulullah SAW mengatakan hal serupa. Bahwa hari kiamat tidak akan datang kecuali insiden cepatnya waktu dan pendeknya jarak.
”Hari Kiamat tak akan datang kecuali insiden berikut ini terjadi. Waktu akan semakin singkat, di mana jarak akan semakin pendek dengan digunakannya kendaraan.” (Bukhari, Fitan.25; Ahmad ibn Hanbal, Musnad, 2/313).
Hal ini terjadi bukan karena pikiran dan padatnya aktivitas manusia saja. Namun sudah dikaji secara ilmiah oleh para ilmuan. Artinya Pertanda akhir zaman yang telah disebut Rasulullah SAW itu secara ilmiah telah terbukti. Cendekiawan Muslim Harun Yahya mengungkapkan, terdapat getaran alami yang terjadi di antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif. Frekuensi mendasar ini yang juga dikenal sebagai Detak Jantung Dunia, disebut sebagai Resonansi Schumann.
Menurut Harun Yahya hal ini sudah diramalkan secara sistematis oleh Winfried R Schuman yang merupakan fisikawan asal Jerman sejak tahun 1952. Hal ini secara terus menerus diukur oleh pusat penelitian fisika terkemuka di dunia
“Resonansi Schumann sangat penting karena membungkus bumi. Dengan demikian terus menjaga alam dan semua bentuk kehidupan di bawah efeknya.”
Pada 1950, Resonansi Schumann diukur pada skala 7.8 hertz. Nilai ini dianggap tetap konstan. Memang sistem komunikasi global militer ini didirikan di atas frekuensi ini. Namun, pada 1980-an, terjadi perubahan tiba-tiba. Sebab, pada tahun itu Resonansi Schumann diukur di atas 11 hertz.
”Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa angka ini bahkan akan meningkat lagi. Perubahan dalam Resonansi Schumann; frekuensi menunjukkan mempercepat waktu,” Harun Yahya.
Dengan demikian, waktu 24 jam terasa seperti 16 jam atau kurang. Ilmu pengetahuan tidak mampu menjelaskan mengapa angka ini mengalami kenaikan, atau faktor yang menyebabkannya meningkat.
”Dengan makin singkatnya waktu, pertanda akhir zaman yang diramalkan oleh Nabi SAW terbukti secara ilmiah saat ini,” tuturnya.
Allah SWT semakin memperlihatkan bagaimana persiapan menuju hari akhir. Ilmu Pengetahuan hanya milik Allah.