Amalan Ringan yang Mengundang Kehadiran Malaikat

Seseorang tidak akan sempurna keimanannya jika tidak mempercayai keberadaan para malaikat. Makhluk yang diciptakan Allah SWT dari cahaya ini tidak memiliki hawa nafsu layaknya manusia sehingga senantiasa melaksanakan ketaatan.

Tugas mereka adalah menjalankan tugas  yang diberikan Allah tanpa melakukan sekalipun pelanggaran. Hal ini lah yang membuat malaikat selalu suci dan keberadaannya begitu dekat dengan Allah SWT. Malaikat tentu sangat suka jika manusia melakukan ketaatan.

Beberapa bahkan mendatangi manusia yang melakukan amalan ini. Hal ini tentu menjadi kehormatan bagi manusia bisa dikunjungi makhluk paling suci. Bukannya sulit, amalan ini terlihat begitu ringan,  sayangnya hal tersebut sulit diamalkan pada era kini. Apakah amalan tersebut? 

Ternyata amalan ringan tersebut adalah bersilaturahmi ke rumah sanak saudara dengan alasan karena Allah SWT. Begitu ringan bukan?  Rasulullah SAW mengisahkan seorang pemuda yang tiba-tiba di datangi malaikat ketika melakukan suatu perjalanan.

Malaikat tersebut diutus oleh Allah SWT untuk mengawasi pria tersebut. Di tengah jalan, Malaikat kemudian bertanya tentang perbuatan apa yang sudah Ia lakukan sehingga Ia demikian spesial di mata Allah. Ternyata, perjalanannya memiliki tujuan untuk mengunjungi saudaranya tanpa alasan duniawi layaknya dilakukan manusia saat ini. Namun hanya untuk bersilaturahmi karena Allah SWT saja.

Hadist Riwayat Muslim, dari Abu Hurairah pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

 “Ada seorang laki-laki mengunjungi saudaranya di lain desa, maka Allah mengirimkan malaikat untuk mengawasinya. Ditengah perjalanan malaikat menghadangnya dan bertanya, “Kamu mau ke mana?” Dia menjawab, “Saya mau mengunjungi saudaraku yang tinggal di desa ini.” Malaikat bertanya, “Apakah kamu punya kepentingan sehingga kamu mengunjunginya.?” Dia menjawab, “Tidak. Saya mengunjunginya sebab saya mencintainya karena Allah. Malaikat berkata, “Sesungguhnya saya di utus Allah untuk mengunjungimu. Ketahuilah bahwa, Allah juga mencintaimu, sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena Allah.” (HR. Muslim).

Baca Juga:  Ternyata, Setan Bisa Kuat dan Membesar Karena Ucapan Ini

Ternyata silaturahmi menjadi amal perbuatan yang penuh dengan berkah. Aktivitas ini menjadi bagian dari kosekuensi iman dan tanda-tandanya. Allah SWT menjanjikan kebaikan dunia dan akhirat bagi manusia yang melakukan kegiatan ini. Keutamaan juga sangat banyak. Diantaranya penambah umur dan memperluas rezeki, selain itu ganjaran silaturahmi juga lebih besar dari pada memerdekakan budak.

Namun meski dengan banyaknya kebaikan yang sudah dijanjikan Allah, silaturahmi pada zaman kini susah untuk terwujud. Jika pun dilaksanakan, hal ini dilakukan karena banyak alasan. Misalnya saudara kita sakit atau hal lain yang mengharuskan kita mendatangi mereka. Jika pun tidak karena itu, silaturahmi juga hanya dilakukan ketika butuh saja.

Rutinitas duniawi memang menjauhkan manusia terhadap sesamanya. Bahkan pada kehidupan urban saat ini, tetanggga saja bisa tidak saling mengenal satu sama lain. Semoga kita menjadi hamba yang senantiasa melakukan silaturahmi dan mengunjungi saudara-saudara kita meski tidak ada alasan apapun kecuali karena Allah SWT saja.