Ternyata Ayat Inilah yang Membuat Rasulullah Menangis

Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang harus dilakukan oleh kaum muslim. Tidak hanya akan mendapatkan pahala, ayat-ayat Al-Qur’an juga bisa menjadi obat, penenang jiwa bagi setiap kaum muslim yang membaca atau mendengarkannya.

Wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW ini berisikan pedoman, kisah teladan dan petunjuk bagi umat manusia. Sebagai penerima wahyu, Rasulullah tentulah seorang manusia pilihan yang telah ditetapkan oleh Allah.

Apapun yang berhubungan dengan beliau, baik itu yang perkataan, perbuatan serta kehidupan beliau selalu sesuai dengan Al-Qur’an. Bahkan, Rasulullah SAW pernah menangis karena mendengar satu ayat yang dibacakan oleh sahabatnya. Ayat apakah itu? Berikut informasi selengkapnya.

Ternyata ayat Al-Qur’an yang membuat Rasulullah SAW menangis saat mendengarnya adalah Q.S An Nisa ayat 41.

Dari Ibnu Mas’ud ra. ia berkata, Nabi SAW berkata kepadaku, “Bacalah alquran untukku.”

Maka aku menjawab, “Wahai Rasulullah, bagaimana aku membacakan alquran untukmu, bukankah alquran diturunkan kepadamu?”

Nabi SAW bersabda, “Aku suka mendengarnya dari selainku.”

Lalu aku membacakan untuknya surat An Nisa’ hingga sampai pada ayat (yang artinya), ‘Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (Rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).’ (QS. An Nisa’ ayat 41).

Beliau berkata, “Cukup.”

Maka aku menoleh kepada beliau, ternyata kedua mata beliau dalam keadaan bercucuran air mata.” (HR. Bukhari no. 4582 dan Muslim no. 800).

Dari hadist di atas, kita dapat mengambil hikmah bahwa manusia sempurna yang sudah dijamin akan menjadi penghuni surga saja menangis karena mendengar ayat suci Al-Qur’an dibacakan. Sebagai kaum muslim sudah semestinya kita mengikuti jejak beliau. Ketahuilah bahwa takut kepada Allah dan menangis saat membaca Al-Qur’an merupakan sifat yang terpuji.

Baca Juga:  Tiga Bentuk Siksaan Kubur yang Menyakitkan

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah.” (QS. Az Zumar: 23).

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al Anfaal: 2).

Beliau bersabda, ‘Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah dan tidak akan masuk surga orang yang terus menerus berbuat dosa. Sekiranya kamu tidak berdosa, pasti Allah akan mendatangkan orang-orang berdosa kemudian Dia mengampuni mereka.” (HR. Al Baihaqi).

Oleh karena itu, ketika membaca Al-Qur’an renungilah dengan sungguh-sungguh makna yang terkandung di dalamnya agar ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca tersebut berpengaruh terhadap hati kita. Selain itu, menangis atas dasar rasa takut kepada murka dan siksa Allah merupakan ibadah yang bisa membuat kita benar-benar menjaga diri dari perbuatan maksiat dan dosa.

Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam (jihad) di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi (1639), disahihkan Syaikh Al-Albani dalam Sahih Sunan At-Tirmidzi (1338).

Demikianlah informasi terkait ayat Al-Qur’an yang membuat Rasulullah SAW menangis ketika mendengar bacaannya. Sudah semestinya kita mencontoh teladan beliau yang senantiasa takut kepada Allah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.