Inilah Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat Menurut Rasul

Menyeimbangkan kesibukan untuk dunia dan akhiat merupakan salah satu kewajiban muslim. Memang, sibuk mencari rezeki di dunia menjadi suatu kaharusan. Namun, perasaan cinta dan ambisi mengenai kebahagiaan dunia tidak boleh menguasai hati.

Sebab, ini bisa membuat kita melupakan masalah akhirat. Padahal, orang yang menjadikan akhirat sebagai obesesi tertinggi telah dijanjikan oleh Allah kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk itu kita harus senantiasa menyeimbangkan kedua hal ini dengan melakukan amalan kebaikan.

Tenyata, ada empat hal yang menjadi kebaikan dunia dan akhirat bagi kaum muslim. Hal ini sebagaimana yang dinasihatkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist-hadistnya. Lantas, apa saja jenis kebaikan tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

1. Syukur
Kebaikan dunia dan akhirat yang pertama adalah hati yang syukur. Orang yang senantiasa menerima semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dengan hati yang lapang tentu akan memanfaatkan pemberian tersebut untuk beribadah kepada-Nya.

Pada dasarnya, syukur yang sempurna itu dilakukan dalam tiga tahap, yaknii hati, lisan dan perbuatan. Apabila ia telah memiliki syukur lisan dan perbuatan tentu orang tersebut juga memiliki syukur hati. Dengan memiliki hal tersebut maka akan menempatkan orang itu untuk menjadi insan yang senantiasa ridha terhadap ketetapan Allah.

Meskipun Allah memberikannya banyak nikmat, hal tersebut tidak membuat ia kemudian berlaku semena-mena terhadap hartanya. Ia akan senantiasa bersyukur dan menggunakan kenikmatan tersebut di jalan Allah SWT dengan penuh ketaatan dan tidak sedikit pun menjerumuskan mereka dalam dosa ataupun maksiat.

2. Lisan yang Dzikir
Kebaikan dunia dan akhirat yang kedua adalah lisan yang dzikir. Dzikir merupakan salah satu ibadah tanpa atas tempat dan waktu. Amalan ini menjadi salah satu pangkal dari semua kebaikan, dengan memuji Allah Ta’ala dalam tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil dengan penuh keikhlasan menjadi bukti bahwa orang tersebut merupakan orang tang mencintai penciptanya.

Ada banyak sekali manfaat yang akan diperoleh dari dzikir, selain bernilai pahala dzikir juga akan menjadikan hati tenang, pikiran cerah, dan tubuh senantiasa sehat. Tidak hanya itu, dzikir juga menjadi pembeda antara orang beriman dengan orang kafir, menjadi pembeda orang yang benar imannya dan orang yang hanya mengaku-ngaku beriman saja.

Baca Juga:  Setelah Tiga Ribu Tahun, Doa Nabi Ibrahim Ini Baru Terkabul

3. Sabar dalam Ujian
Sabar dalam ujian juga menjadi kebaikan dunia dan akhirat. Seperti yang diketahui bahwa hidup tidak selalu diselimuti kebahagiaan. Ada saja permasalahan yang menghampiri, dan sabar menjadi salah satu penawarnya.

Seberapa beratpyn ujian yang diberikan oleh Allah SWT, terimalah dengan ikhlas dan sabar serta berusahalah untuk menyelesaikannya. Ujian sendiri menjadi salah satu tanda yang menunjukkan kelas seorang hamba di hadapan Allah Ta’ala. Dengan memiliki sifat sabar dalam menghadapi masalah, akan semakin mendekatkan seorang hamba dengan Allah. Selain itu juga bisa meninggikan derajat orang tersebut di sisi-Nya dan menjadi bukti benar atau tidaknya pengakuan keimanan orang tersebut.

4. Istri tidak Khianat
Kebaikan dunia dan akhirat terakhir adalah istri yang tidak khianat. Wanita menjadi perhiasan yang paling indah di dunia ini. Maka dari itu, sebaik-baiknya wanita ialah istri yang shalehah. Mendapatkan istri seperti ini tentu menjadi kebahagiaan bagi setiap suami.

Selain bisa menjadi sosok yang menjaga diri dari syirik, istri shalehah tentu akan senantiasa menutup auratnya secara syar’i, kuat dalam  menjalankan sunnah serta berbakti kepada suami sebagai wujud dari taat dan kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Istri yang shalehah sudah pasti tidak akan berkhianat kepada suami mereka. Selain itu, mereka akan menjadi sosok yang menyejukkan hati ketika dipandang, mendamaikan saat didekati dan tentu saja menenangkan ketika harus ditinggal karena suami menjalankan kewajibannya mencari nafkah di luar rumah.

Demikianlah informasi mengenai empat hal yang menjadi kebaikan dunia dan akhirat yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Upayakanlah keempat hal tersebut ada di dalam diri kita, maka niscaya kita akan memiliki kebaikan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.