Waspadai Bahaya di Balik Waktu Luang

Waktu luang biasanya sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang. Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki rutinitas padat setiap harinya. Ketika waktu ini tiba, biasanya akan digunakan untuk bersantai, berkumpul bersama keluarga ataupun beristirahat.

Namun tidak sedikit orang yang melakukan hal tidak tidak berguna pada waktu luangnya. Beberapa diantaranya bahkan dapat berbuah dosa. Perbuatan tersebut dapat memicu timbulnya kelalaian dalam diri.

Padahal, waktu merupakan perkara yang sangat krusial dari kehidupan. Kita dianjurkan untuk berhati-hati dalam memanfaatkan waktu ini. Pasalnya ada bahaya tertentu yang harus kita waspadai di balik waktu kosong tersebut. Bahaya apakah yang dimaksud? Berikut informasinya.

 Jika tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik maka akan bisa mengundang malapetaka. Penyalahgunaan waktu luang dapat menyeret manusia ke dalam perbuatan maksiat dan membuat mereka terperdaya dengan nikmat terutama nikmat waktu luang.

Rasulullah pernah bersabda agar kita berhati-hati menghadapi kenikmatan. “Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang teperdaya yakni nikmat sehat dan waktu senggang (artinya, saat-saat sehat dan waktu senggang orang sering mempergunakannya untuk melakukan perbuatan yang terlarang).” (HR al-Bukhari)

Dalam al-Quran yang paling dihapal anak-anak kita, dijelaskan mendalam makna memanfaatkan waktu.

“Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih dan orang-orang yang senantiasa ingat-mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.” (QS al-‘Ashr: 1-3)

Dari ayat tersebut dapat dilihat bahwa semua manusia itu berada dalam kerugian. Tidak ada seorangpun yang akan terbebas dari perkara rugi ini. Terutama bagi mereka yang tidak beriman dan tidak beramal shaleh.

Baca Juga:  Inilah Lima Manfaat Miliki Sifat Tawakal

Waktu luang semestinya bisa menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk menunjukkan peningkatan keimanannya dengan senantiasa beramal shaleh. Seperti mengaji, perbanyak ibadah sunnah, ikut pengajian dan lain sebagainya. Selain itu ketika ada diberi kenikmatan waktu luang pergunakanlah untuk mengoreksi diri. Allah berfirman kepada kita,

“Wahai orang-orang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah. Dan perhatikanlah waktu yang telah engkau lewati untuk bekal mengarungi kehidupan waktu mendatang.” (QS al-Hasyr: 18)

Demikianlah informasi mengenai bahaya waktu luang. Sebagai seorang yang beriman kita harusnya bisa mempergunakan waktu luang untuk melakukan segala amal shaleh untuk bekal di akhirat kelak dari pada harus menghabiskannya untuk berleha-leha dan lalai dari segala perintah-Nya.