Iman merupakan rasa percaya kepada Allah SWT. Dengan iman seseorang akan menyakini kebenaran ajaran Allah dalam hati, mengucapkan dengan lisan serta mengamalkan dengan perbuatan sehari-hari. Namun layaknya siklus, tingkat keimanan seseorang ternyata mengalami naik turun.
Pada tahap tertentu, seseorang dengan pemahaman agama yang rendah bisa luntur keimanannya bahkan sampai hilang. Itu lah mengapa terkadang kita merasa begitu giat dalam beribadah, namun beberapa saat kemudian justru bermalas-malasan.
Tanpa iman, manusia dengan mudah terjerumus kepada kesesatan. Bagi yang merasa imannya mulai melemah, ada baiknya melakukan tiga cara berikut agar iman tumbuh kembali. Bagaimana cara memperbaharui iman? Berikut ulasannya.
1. Pelajari Sirah
Hal pertama yang harus dilakukan untuk memperbarui iman adalah dengan mempelajari sirah. Sirah sendiri merupakan sejarah hidup Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dengan mempelajari sejarah hidup Rasulullah maka akan menambah nutrisi bagi hati dan sumber keceriaan bagi jiwa dan penyejuk bagi mata kita.
Seperti yang diketahui bahwa Rasulullah dan sahabat-sahabatnya memiliki kehidupan terbaik yang pernah ada di muka bumi ini. Mereka adalah generasi terbaik yang berhasil menguasai dunia di tangannya dan tetap meletakkan akhirat di sanubarinya.
Dr. Najih Ibrahim menuturkan, “Membaca perjalanan hidup para mujahid dan para syuhada akan menjadikan hati tergantung pada langit, seakan-akan hidup bersama mereka, terilhami oleh mereka, berandai-andai menjadi salah seorang dari mereka.”
Dengan mempelajari dan mempraktekkan kehidupan Rasulullah SAW akan membuat kita dekat dengan Allah SWT. Karena kehidupan Nabi tersebut sarat dengan mobilitas tinggi, ketekunan, kesabaran, keuletan, penuh harapan, dan jauh dari rasa pesimis dalam mewujudkan ubudiyah (pengambaan diri) kepada Allah SWT dan mendakwahkan ajaran agama Islam.
2. Berdua dengan Allah
Hal kedua yang juga bisa menjadi cara untuk memperbarui iman adalah berdua dengan Allah. Maksudnya di sini adalah sediakan waktu khusus untuk berdua dengan Allah Ta’ala. Hal ini dikarenakan Dia adalah sumber kekuatan dan ketenangan bagi umatnya.
Dengan mendekatkan diri dengan Allah, maka akan mudah bagi-Nya untuk memperbaiki kualitas iman hamba-hamba-Nya. Bahkan Allah memiliki kuasa penuh untuk memporakporandakan keimanan seorang hamba.
Adapun hal yang harus dilakukan ketika berdua dengan Allah adalah mendirikan shalat, membaca Al-Qur’an, mengingat nama-nama Allah yang Agung. Selain itu, pikirkanlah alam semesta dan diri yang menjadi bukti Mahakuasa-Nya. Tidak cukup sampai di situ, dalam waktu tersebut hitung-hitunglah dosa dan kesalahan yang telah dilakukan dan bersegeralah untuk memohon ampunan kepada-Nya.
“Dengan khalwat ini,” tulis Dr. Najih Ibrahim, “seorang aktivis bisa mengintrospeksi diri dan menghitung-hitung semua yang telah dikerjakannya tanpa ada gangguan dari orang yang memujinya.
Dalam khalwat itu, nasihat beliau teduh, “Cucurkanlah air mata taubat nasuha, menangislah karena takut, cinta, dan khsyuk kepada Allah Ta’ala Yang Mahasuci.”
3. Aktivitas Penumbuh Tawadhu’
Cara terakhir yang bisa memperbarui iman seorang hamba adalah dengan melakukan aktivitas penumbuh tawadhu’. Tawadhu’ sendiri merupakan sifat terpuji yakni rendah hati, dalam pengertian yang lebih luas tawadhu’ tidak melihat diri kita memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya.
Dengan bersikap tawadhu’ akan menjauhkan seorang hamba dari sifat sombong. Orang yang senantiasa bertawadhu’ akan saling membantu satu sama lain dan tidak akan menyepelekan perkara kecil di duni ini.
‘Umar bin Khaththab yang merupakan Khalifah kaum Muslimin kedua ini pernah memanggul kantung air di atas punggungnya untuk penuhi kebutuhan air di rumahnya. Melihat ini, sahabat-sahabatnya pun bertanya, “Mengapa kau lakukan ini sendiri? Bukankah bisa memerintah orang lain?”
“Aku tengah diliputi sikap ‘ujub,” jelas ‘Umar sampaikan maksudnya, “karenanya aku ingin mendidik diriiku sendiri.”
Demikianlah informasi mengenai tiga cara memperbarui iman yang bisa dilakukan oleh hamba Allah yang ingin menambah keimanan mereka kepada Allah SWT. Jika merasa keimanan sudah mulai menurun kadarnya, maka perbaruilah dengan cara di atas. Semoga bermanfaat.