Inilah Cara Agar Anda Didoakan Jutaan Manusia di Dunia

Doa merupakan permintaan seorang hamba kepada Rabbnya ketika menginginkan dan berharap sesuatu. Tidak melulu hanya materi, manusia juga berdoa agar mendapat ampunan, diberikan kesehatan dan keselamatan.

Tidak hanya doa yang dimunjatkan sendiri, terkadang apa yang kita dapatkan juga berkat doa dari orang tua, keluarga dan kerabat. Sungguh sebuah kebahagiaan jika nama kita termasuk dalam doa orang-orang yang kita sayangi.

Namun tahukah anda bahwa ternyata kita bisa mendapatkan doa dari jutaan manusia yang ada di dunia? Tetapi tentunya hal ini tidak didapatkan dengan cara yang mudah, namun dengan amalan tertentu. Apakah amalan itu? Berikut cara  agar anda didoakan jutaan manusia di dunia.

Sepanjang hidupnya Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan bagaimana cara kita agar tidak mementingkan diri sendiri. Termasuk didalamnya urusan doa mendoakan orang lain. Nabi yang doanya selalu dihijabah oleh Allah tidak lupa untuk selalu mendoakan umatnya dan mengajarkan doa agar umatnya juga mendoakan sesamanya.

Dalam sebuah nasihat yang disampaikan lmarhum Syekh Moulana Ghulam Habib Sahib dijelaskan, jika kita ingin menjadi manusia yang didoakan oleh jutaan manusia yang lain, maka jadilah orang yang saleh.

Mengapa demikian? Dalam shalat manusia akan membaca tasyahud awal dan akhir. Isi doa ketika duduk diantara dua sujud ini adalah “Assalammu ‘alaina wa ‘ala ibadillahis salihin.” (Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami dan untuk seluruh hamba Allah yang saleh.)

Kami dalam doa tersebut merujuk kepada sebanyak-banyaknya manusia. Untuk itu, jika kita ingin didoakan oleh jutaan orang di dunia, maka jadilah orang shaleh agar menjadi bagian dari doa tersebut.

Baca Juga:  Ketahui Empat Siksa Bagi Pezina di Neraka

Bayangkan saja, berapa jumlah umat Muslim di dunia ini yang menjalankan shalat dalam sehari semalam. Itulah satu satu kekuatan Islam, umatnya saling doa-mendoakan dalam kebaikan.

“At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh (artinya: Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya)” (HR. Muslim no. 403).