Ternyata Inilah Dua Keunggulan Rasulullah Dibandingkan Nabi Adam

Nabi merupakan lelaki pilihan Allah SWT yang mendapatkan wahyu namun tidak wajib untuk menyebarkannya kepada orang lain. Lain halnya dengan rasul yang memiliki kewajiban wahyu tersebut kepada kaumnya.

Semua nabi adalah sosok yang mulia sebab mendakwahkan ajaran Allah kepada orang lain. Ternyata Allah SWT mengkaruniakan kelebihan kepada beberapa orang nabi yang tidak dimiliki oleh nabi lainnya. Akan tetapi, hal ini bukan berarti Allah memuliakan nabi yang berkelebihan tersebut saja.

Contohnya adalah Nabi Muhammad dan Nabi Adam. Ternyata Allah mengkaruniakan dua keunggulan untuk Rasulullah atas Nabi Adam. Keunggulan apa sajakah yang dimaksud tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Meskipun menjadi manusia dan nabi pertama di muka bumi, namun ternyata Nabi Adam belum lebih unggul jika dibandingkan Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi hal ini tidak membuat kita merendahkan kedudukan beliay.

Dikisahkan dalam sabdanya dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar bin al-Khaththab, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memiliki dua keunggulan atas Nabi Adam ‘Alaihis salam.

“Aku,” ungkap Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “diunggulkan atas Adam dengan dua kelebihan.” Pertama, setan yang ada dalam diri Nabi Muhammad mulanya kafir, lalu Allah Ta’ala menolong Nabi hingga setan itu masuk Islam. Sedangkan setan yang menggoda Nabi Adam kafir dan berhasil menggoda beliau hingga diturunkan dari surga.

Terkait setan yang ada dalam diri Rasulullah ini, beliau pernah sabda kepada ‘Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq, “Ada apa denganmu, wahai ‘Aisyah? Apakah kamu cemburu?”

Jawab istri Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits ini, “Bagaimana mungkin orang sepertiku tidak cemburu kepada orang seperti dirimu?”

Tanya Nabi lagi, “Apakah setanmu sudah menguasaimu?”

“Apakah aku punya setan?” jawab Ummul Mukminin seraya sampaikan tanya balik.

Baca Juga:  Kisah Tangisan Batang Kurma Karena Rindu Rasulullah

“Ya,” terang Nabi singkat.

“Begitu pula semua manusia?” tanya ‘Aisyah.

“Ya,” jelas Nabi.

“Pun dengan dirimu, ya Rasulullah?” pungkas ‘Aisyah sampaikan tanya.

“Ya,” jelas Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “tetapi Tuhanku ‘Azza wa Jalla memenangkanku atasnya hingga dia masuk Islam.” (Hr. Imam al-Bukhari, dinukil oleh Syeikh Ibnu Muflih al-Maqdisi dalam Agar Tidak Diperdaya Setan)

Selain unggul dikarenakan setan dalam dirinya telah kalah dan masuk islam, Rasulullah juga memiliki keunggulan yaitu “Istri-istriku (Nabi Muhammad) menjadi penolongku dalam ketaatan, sementara istrinya (Nabi Adam) menjadi pembantunya dalam mengerjakan kemaksiatan.”

Seperti yang kita ketahui bahwasanya keluarga Rasulullah terdiri dari satu imam dengan banyak istri. Namun meskipun demikian, keluarga Rasulullahh ini tetap menjadi contoh paling bagus terkait dengan saling tolong menolong dalam hal kebaikan dan senantiasa bertakwa kepada Allah Ta’ala. Tidak hanya itu, keluarga ini juga sepemahaman jika berurusan dengan masalah agama dan tidak saling berseberangan.

Akan tetapi, lain halnya dengan Hawa istri dari Nabi Adam tercatat pernah menjadi jalan bagi suaminya untuk melakukan perintah yang dilarang oleh Allah SWT. Dirinya terbujuk dengan rayuan setan untuk menggoda Nabi Adam As hingga pada akhirnya Allah menurunkan keduanya dari surga.

Demikianlah informasi terkait dua keunggulan yang dimiliki oleh Rasulullah dibandingkan Nabi Adam. Akan tetapi hal yang harus ditanamkan dalam diri adalah, kedua nabi itu sama-sama memiliki kemuliaan di sisi Allah dan janganlah kita merendahkan salah satunya.