Lima Kesalahan Memilih Pendamping

Pernikahan merupakan penyatuan dua insan untuk menjalani sisa hidup secara bersama. Artinya setelah menikah, pasangan suami istri akan menjalani bahtera kehidupan berdua dan bersama anak-anaknya kelak.

Hal penting yang harus digaris bawahi adalah, pria atau wanita yang dinikahi ini akan menjadi teman hidup selamanya. Sehingga sangat penting untuk cermat dan teliti sebelum memutuskan siapa orang yang akan dijadikan pendamping hidupnya ini.  

Jangan sampai setelah menikah dan memiliki anak, barulah menyatakan bahwa pasangannya merupakan orang yang salah.  Agar hal ini tidak terjadi, seorang muslim sebaiknya terlebih dahulu mengetahui kesalahan apa yang sering dilakukan ketika awal memilih pasangan. Karena pada proses ini,  seseorang sering melakukan kesalahan. Apa saja? Berikut ringkasannya.

1. Menomor Satukan Penampilan
Kesalahan pertama yang sering kali dilakukan oleh pria atau wanita dalam mencari pasangan hidupnya adalah menomor satukan penampilan. Banyak yang menganggap bahwa kecantikan dan ketampanan itu merupakan hal yang sangat penting dalam memilih pasangan hidup.

Padahal sebenarnya kedua aspek tersebut bukanlah suatu hal yang abadi. Sebab, seiring berjalannya waktu kecantikan serta ketampanan itu akan lenyap. Wajah yang tadinya mulus akan berubah menjadi keriput dan tubuh yang awalnya gagah akan berubah menjadi bungkuk karena faktor usia.

Oleh sebab itu, jangan pernah melihat seseorang karena rupanya. Alangkah lebih baik jika melihatnya dari sisi agama dan sikap serta sifatnya.

2. Mementingkan Harta Atau Jabatan 
Kesalahan yang sering kita jumpai dalam memilih pasangan hidup selanjutnya adalah mementingkan harta atau jabatan. Banyak orangtua yang mencarikan jodoh untuk anak mereka dengan label anak orang kaya  ataupun pejabat sebuah instansi.

Sama halnya seperti rupa, kekayaan dan kemapanan itu hanyalah titipan dari Allah SWT. Kapan saja Allah bisa mengambil semua harta yang dimiliki tersebut. Oleh sebab itu, jangan mencari jodoh hanya karena melihat limpahan hartanya. Karena bisa jadi setelah semua harta itu hilang maka hilang jugalah cinta yang dimilikinya terhadap pasangannya tersebut.

Baca Juga:  Delapan Ramalan Menggemparkan Tentang Kiamat yang Tidak Terbukti

3. Menyepelekan Istikharah
Banyak umat muslim yang sering menyepelekan istikharah. Padahal sebenarnya meminta petunjuk kepada Allah ini merupakan salah satu cara agar kita bisa menemukan pilihan pasangan yang tepat. Sebab, hanya Allah lah yang Maha Mengetahui siapa sebenarnya orang yang sudah disiapkan untuk menjadi pasangan hidup semua umat muslim. Untuk itu, terus ikut sertakan Allah dalam setiap perbuatan yang akan kita lakukan.

4. Berbeda Keyakinan
Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan oleh umat muslim dalam memilih calon pendamping adalah mereka tidak terlebih dahulu mempertimbangkan agama atau kepercayaan dari calon yang dipilihnya. Padahal sebenarnya hal ini menjadi faktor yang sangat penting agar dalam kehidupan berumah tangga kelak tidak terjadi permasaahan akibat perbedaan keyakinan tersebut.

5. Asal Pilih Karena Faktor Usia
Kesalahan terakhir yang sering dilakukan oleh umat muslim dalam memilih calon pendamping hidup adalah asal pilih karena faktor usia. Biasanya hal ini sering terjadi kepada mereka yang sudah memasuki usia krusial untuk menikah seperti di atas 40 tahun.

Karena faktor usia yang semakin bertambah dan desakan dari keluarga, tidak jarang mereka asal dalam memilih pasangan hidupnya. Hal seperti ini tentu saja harus dihindari, sebab jika anda gegabah maka bisa saja orang yang dipilih tersebut bukanlah jodoh yang ditakdirkan untuk anda.

Demikianlah ulasan mengenai lima kesalahan dalam memilih calon pendamping hidup. Meskipun jodoh merupakan rahasia dari Allah SWT, namun jika kita tidak berusaha untuk mencari yang terbaik maka jodoh tersebut juga akan sulit diperoleh. Semoga bermanfaat.