3 Keutamaan Membaca Surat Al-Baqarah

Al-Qur’an adalah kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.  Melalui kitab ini, Allah mengajarkan berbagai hal tentang semesta. Setiap surat di dalamnya, memiliki keutamaan tersendiri jika dibaca lalu diamalkan.

Seperti surat-surat lainnya dalam Alquran, Surat Al-Baqarah juga memiliki keutamaan. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bahkan mengatakan bahwa orang yang meninggalkan surat al-Baqarah dalam hidupnya, maka ia akan merugi.Garis besar kandungan surat ini berisi tentang hukum-hukum dalam syariat Islam.

Selain memperoleh pahala dari Allah SWT, membaca surat Al-Baqarah juga bisa menjadi senjata yang sangat ampuh dalam menghadapi musuh utama manusia yakni iblis dan bala tentaranya. Terlebih jika kandungan surat ini dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.  Berikut ringkasan 3 Keutamaan Membaca Surat Al-Baqarah

1. Al-Baqarah Sebagai Penjagaan

Keutamaan pertama yang didapat ketika membaca surat Al-Baqarah adalah untuk penjagaan. Seperti sabda Rasulullah yang artinya: “Janganlah kalian menjadikan rumah laksana kuburan, karena sesungguhnya rumah yang di dalamnya diba syetan.” (HR. Tirmidzi, dan ia menyatakan hadits ini hasan shahih).

Abu Hurairah berkata: Rasulullah saw. bersabda, Abu Mas’ud al-Anshari berkata: Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah di malam hari, maka cukuplah baginya untuk melindungi (dari marabahaya).” (HR.Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain, Rasulullah membenarkan pernyataan penampakan syetan yang disampaikan ke Abu Hurairah, “Apabila kamu merebahkan diri di pembaringan, maka bacalah ayat Kursi. Karena dengan begitu malaikat Allah akan senantiasa menjagamu, dan syetan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” (HR. Bukhari).

2. Al-Baqarah untuk Pengusiran
Tidak hanya untuk penjagaan, namun surat Al-Baqarah juga memiliki keutamaan yaitu untuk pengusiran. Abu Hurairah berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah kalian menjadikan rumah laksana kuburan, karena sesungguhnya syetan akan lari (kabur) dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat al-Baqarah.” (HR. Muslim).

‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Semoga aku tidak mendapatkan salah seorang di antara kalian meletakkan salah satu kakinya di atas kakinya yang lain, sambil bernyanyi dan meninggalkan surat al- Baqarah tanpa membacanya.

Baca Juga:  Inilah Tindakan Rasulullah SAW Menghadapi Orang yang Dzolim

Sesungguhnya syetan akan lari dari rumah yang dalamnya dibacakan surat al-Baqarah. Sesungguhnya rumah yang kosong adalah rumah yang hampa dari kitab Allah (al-Quran).” (HR. an-Nasai).

Abu Hurairah berkata: Rasulullah saw. bersabda, “Dalam surat al-baqarah ada ayat yang dinamakan tuan (penghulu) ayat al-Qur’an, yaitu ayat Kursi. Tidaklah ayat itu dibaca di dalam rumah yang ada syetannya (jin pengganggu), kecuali syetan itu akan keluar darinya.” (HR. Hakim dan ia menshahihkannya).

3. Al-Baqarah untuk Penyembuhan
Keutamaan dahsyat selanjutnya dari membaca surat Al-Baqarah adalah untuk penyembuhan. Hal ini pernah dipraktikkan oleh Rasulullah SAW saat melihat seorang yang menderita linglung (gila). Rasulullah SAW kemudian meruqyahnya dengan membacakan surah Al-Baqarah dan beberapa surat lainya. Laki-laki yang sakit tadi langsung berdiri seolah tidak mengalami sakit apapun.

Ubay bin Ka’ab berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah, lalu datanglah orang Badui dan berkata, “Wahai Nabi Allah, aku punya saudara laki-laki yang sedang sakit.” Beliau bertanya, “Apa sakitnya?” Dia menjawab, “Linglung (gila)”. Beliau bersabda, “Bawa dia kemari”. Lalu ia dibawa ke hadapan Rasulullah. Dan Rasulullah meruqyahnya dengan membaca al-Fatihah, empat ayat pertama dari surat al-Baqarah, dua ayat 163 dan 164, ayat Kursi, tiga ayat di akhir surat al-Baqarah, ayat 18 dari surat Ali Imran, ayat 54 dari surat al-A’raf, 4 ayat di akhir surat al-Mukminun, 3 ayat dari surat al-Jin, 10 ayat di awal surat as-Shaffat, 3 ayat di akhir surat al-Hasyr, surat al-Ikhlas, al-Mu’awwidzatain (surat al-Falaq dan an-Nas). Lalu berdirilah laki-laki yang sakit tadi, seakan ia tidak mengalami sakit apapun (dalam keadaan sehat).” (HR. Ahmad). Itulah sebabnya jika sedang dalam keadaan sakit, cobalah untuk membaca surat Al-Baqarah agar mendapat kesembuhan dari Allah SWT.

Itulah tiga keutamaan yang akan diperoleh dari surat Al-Baqarah. Maka dari itu, perbanyaklah membaca surat Al-Baqarah tanpa mengabaikan surat-surat lainnya. Mari ikuti semua perintah Allah SWT dan sunnah Rasul-Nya, agar hidup bahagia di dunia dan akhirat.