Biografi Joko Widodo menjadi salah satu inspirasi generasi muda dalam mencapai impian. Ia merupakan Presiden Indonesia yang ketujuh dengan latarbelakang keluarga yang sederhana. Namun dengan usaha dan kerja kerasnya, Ia berhasil menjadi orang nomor satu di negeri ini. Meski banyak persoalan yang dihadapi selama masa awal kepemimpinannya, namun sosok yang satu ini terus saja mencoba menujukan performa terbaiknya.
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mulai dikenal luas saat menjabat sebagai walikota Solo. Ia kemudian mencalonkan diri menjadi gubernur Jakarta. Tidak puas dengan jabatan sebagai Gubernur, Jokowi kemudian melebarkan sayapnya dengan mencalonkan diri sebagai Calon Presiden Indonesia pada pemilu 2014 lalu.
Dalam pemilihan tersebut, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang kemudian dilantik pada Oktober 2014. Presiden Indonesia yang ke tujuh ini akan memimpin Indonesia sampai 2019 mendatang. Tentu saja kita ingin tahu mengenai perjalanan hidup seorang Joko Widodo. Seperti apa kisahnya? Berikut ulasannya.
Biografi Joko Widodo
Joko Widodo lahir pada 21 Juni 54 tahun silam ini terlahir dari keluarga yang bisa dikatakan kurang berkecukupan. Anak dari Noto Miharjo dan Sujiatmi Notomiharjo ini memulai pendidikannya di SD Negeri 111 Tirtayoso yang pada kala itu dikenal sebagai sekolah untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Dahulunya, sebelum berganti nama Joko Widodo bernama Mulyanto.
Keadaan keluarga yang seba pas-pasan membuat Jokowi kecil harus berbeda dengan anak kecil pada umumnya. Selama dibangku sekolahan, ia harus berjalan kaki saat berangkat ke sekolah. Dirinya tidak pernah merasa iri dengan teman-temannya yang menggunakan sepeda ontel pada saat itu. Tidak hanya itu saja, dikarenakan keadaan ekonomi yang pas-pasan inilah yang kemudai membuat ia harus bekerja demi memperoleh uang jajan dan keperluan sekolah. Ia tidak pernah merasa malu untuk berdagang, mengojek payung serta menjadi kuli panggul supaya tidak menambah beban kedua orangtuanya.
Tidak banyak orang yang begitu tahu mengenai kisah mengharukan Jokowi ketika masih kecil. Kala itu, ia dan keluarganya harus mengalami pahitnya tiga kali penggusuran. Rumah petak yang juga merupakan tempat usaha kayu ayahnya di daerah Cinderejo Lor, harus digusur yang kemudian dijadikan pusat jasa travel. Kejadian tersebut kemudian menjadi cerita hidup yang tidak dapat dilupakan oleh Jokowi. Canda, tawa, serta tangisan menjadi warna dalam kehidupan Jokowi dan keluarga. Akan tetapi meskipun rentetan kejadian terus menimpanya, tidak membuat semangat Jokowi untuk belajar menjadi surut. Setelah menamatkan pendidikan sekolah dasarnya, Jokowi kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta dan SMA Negeri 6 Surakarta.
Setelah lulus dari SMA, ia kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Pada tahun 1985, Jokowi memperoleh gelar sarjananya. Kehidupan memaksanya untuk merantau ke Aceh guna melanjutkan hidup usai lulus kuliah. Di Aceh, ia bekerja di salah BUMN akan tetapi, hal tersebut tidak berlangsung lama. Kemudian ia kembali ke Solo dan bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan di CV. Roda Jati. Setelah merasa cukup dengan kemampuan serta pengalamannya, ia kemudian berhenti dari pekerjaannya tersebut pada tahun 1998. Setelah berhenti, ia memberanikan diri untuk memulai bisnis. Dengan kerja keras, ketekunan serta pengalaman yang dimiliki, akhirnya Jokowi berhasil menjadi seorang eksportir mebel serta mengembangkan bisnis yang digelutinya tersebut.
Biografi Joko Widodo tidak hanya sampai di dunia bisnis saja. Namun, ia juga mengembangkan karirnya di dunia perpolitikan Indonesia. Pada tahun 2005, dirinya memulai karir politiknya kala mencalonkan diri sebagai calon walikota Surakarta dengan Partai PDI Perjuangan sebagai pengusungnya. Pencalonannya tersebut berjalan dengan sukses, hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya ia menjadi Walikota Solo. Meskipun pada awal karirnya di dunia politik banyak yang meragukan kemampuannya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk membuat kota Solo menjadi lebih baik lagi.
Dalam masa pemerintahannya, banyak perubahan baik yang dialami oleh Solo. Gebrakan demi gebrakan terus dilakukannya dalam masa satu tahu pemerintahannya. Ia mengembangkan Kota Solo dengan mengambil contoh pengembangangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam perjalanan bisnisnya.
Sukses menjadi Walikota Solo ternyata belum membuat Jokowi puas. Ia kemudian mencoba peruntungannya ke posisi yang lebih tinggi lagi. Pada tahun 2012, ia diminta oleh Jusuf Kalla untuk menjadi bakal calon sebagai Gubernur DKI Jakarta dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
Dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta itu Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama berhasil memenangkan Pilkada dengan mengantongi 53,81% suara penduduk Jakarta. Akhirnya, pada 29 September 2012 KPUD DKI resmi melantik Jokowi-Ahok menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur ke-17 DKI Jakarta dengan masa bakti 2012-2017 menggantikan Fauzi Bowo dan Prijanto.
Sepak terjang Jokowi kala menjadi Gubernur DKI Jakarta berhasil mengambil hati masyarakat. Namun, Jokowi tidak juga puas dengan jabatan yang diduduki saat itu. Pada tahun 2014 ia maju sebagai kandidat dari PDI Perjuangan berpasangan dengan Jusuf Kalla. Dalam pemilu tersebut pasangan yang menempati nomor urut 2 ini berlawanan dengan Praboso Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra dengan Hatta Rajasa sebagai wakilnya. Pemilu tersebut berhasil dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pada Oktober 2014 lalu keduanya dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Itulah ulasan tentang Jokowi yang merupakan sosok pemimpin yang sederhana dan bersajaha yang akan memimpin rakyat Indonesia hingga 2019 mendatang. Semoga cerita kehidupan beliau dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Terimakasih telah membaca.
Biodata Joko Widodo :
Nama Populer : Jokowi
Nama Lengkap : Ir. Joko Widodo
Lahir : Surakarta, 21 Juni 1961
Partai politik : PDI Perjuangan
Istri : Ny. Hj. Iriana Joko Widodo
Anak: Gibran Rakabumi Raka, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangerap
Agama : Islam – Hobby : Penikmat musik rock
Riwayat Pendidikan :
– SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo
– Almamater : Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985
Pekerjaan : Pengusaha, Eksportir Mebel, Walikota Solo 2005-2010 dan 2010-2015