Infoyunik.com – Sobat unik apakah kamu sudah tahu perbedaan cash dan kredit? Ya, Saat beli satu barang, apalagi yang harganya puluhan juta rupiah, ada dua opsi pembayaran yang bisa dipilih yaitu kredit dan cash.
Misalnya yang sederhana saat beli rumah, mobil, iphone, laptop dan lain sebagainya. Jika harga barangnya diatas Rp. 20.000.000 mungkin opsi kredit barang akan tersedia.
Kalau untuk mobil biasanya ada harga yang disebut harga OTR kredit dan cash yang dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti lokasi dealer, pajak kendaraan dan lain sebagainya.
Disisi lain, apabila harga barang dibawah dari itu, opsi cicilan biasanya tidak akan tersedia. Bon biasa saja tapi bentuknya seperti hutang.
Dan dua sistem pembayaran diatas ini juga mempunya kelebihan dan kekurangannya sendiri langsung ataupun tidak langsung. Nah untuk lebih jelasnya lagi kamu bisa simak artikelnya dibawah ini.
Apa itu Kredit
Kredit memiliki banyak arti dan definisi dalam berbagai bidang keilmuan seperti keuangan, akuntansi dan akademisi. Secara umum, kredit adalah kontrak antara dua orang di mana peminjam menerima uang atau sesuatu yang bernilai.
Orang yang menerima pinjaman atau tagihan disebut sebagai kreditur. Kreditur nantinya harus membayar kembali pinjaman atau debitur.
Debitur adalah kebalikan dari kreditur, yang merupakan orang yang memberikan pinjaman. Selanjutnya, pinjaman harus dilunasi pada atau sebelum tanggal jatuh tempo, dengan atau tanpa bunga.
Kredit, di sisi lain, juga dapat merujuk pada kelayakan kredit atau riwayat kredit individu, kelompok, atau perusahaan.
Kredit dalam akuntansi mengacu pada entri pembukuan yang mengurangi aset atau meningkatkan kewajiban dan ekuitas pada neraca perusahaan. Namun, topik yang dibahas di sini adalah kredit, yaitu ketika seseorang meminjam atau membeli barang dengan cara mencicil.
Kredit berasal dari kata Perancis crédit, yang berarti “kepercayaan”. Istilah ini berasal dari bahasa Italia Creadito dan bahasa Latin Creditum.
Istilah creditum merujuk pada pinjaman atau sesuatu yang dipercayakan kepada orang lain. Credere adalah kata partisipatif netral yang berarti mempercayai atau mempercayakan. Credere berasal dari istilah Latin yang lebih sederhana credo, yang berarti “Saya percaya.”
Secara etimologis, kredit adalah kepercayaan pada kemampuan dan niat pembeli atau peminjam untuk melakukan pembayaran di masa depan. Dan sementara dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) ini kredit mempunyai beberapa defisini yaitu:
- Metode penjualan barang yang menggunakan pembayaran non-tunai atau ditunda, secara angsuran atau cicilan.
- Uang yang dipinjamkan dengan pembayaran kembali secara angsuran.
- Peningkatan saldo rekening, sisa hutang, modal dan pengumpulan data untuk penabung
- Pinjaman hingga jumlah tertentu yang telah disetujui oleh bank atau organisasi lain.
- Di Indonesia, sisi kanan neraca, berdekatan dengan utang.
- Harga atau nilai yang diberikan pada suatu perbuatan positif.
- Nilai suatu topik dalam satu semester, sering dikenal sebagai nilai kredit semester bagi mahasiswa.
- Akibatnya, kredit hanyalah hubungan sosial yang dikembangkan antara pemberi pinjaman dan peminjam.
Debitur berjanji untuk membayar kembali pemberi pinjaman, dengan bunga dan konsekuensi pidana jika pembayaran tidak dilakukan.
Akibatnya, istilah “kredit” secara luas digunakan untuk merujuk pada perjanjian untuk membeli atau menjual barang atau jasa dengan komitmen tegas untuk membayar kemudian secara temporal.
Kartu kredit adalah bentuk kredit yang paling sering terjadi, karena kartu kredit membawa perantara ke dalam pengaturan kredit, yaitu bank yang menyediakan kartu tersebut.
Apa itu Cash
Istilah uang tunai dapat merujuk pada uang tunai atau keadaan di mana suatu barang dibeli secara tunai daripada secara angsuran.
Akibatnya, istilah tunai dapat dipahami sebagai uang tunai atau uang kontan. Dalam KBBI, tunai menandakan bahwa pembayaran tidak lagi dijamin.
Akibatnya, istilah kas sering dihubungkan dengan uang, baik nyata maupun maya, yang meliputi uang di rekening bank, aset seperti obligasi dan sebagainya. Jadi jangan kaget jika kata cash sering digunakan untuk merujuk pada kuantitas uang yang ada di tangan.
Dalam hal pembayaran, tunai adalah pembelian suatu benda secara tunai sehingga benda tersebut menjadi milik pembeli secara keseluruhan.
Frasa ini berasal dari kata Perancis caisse, yang berarti “Kotak uang,” dan istilah provencal caissa atau Cassa saja, yang berasal dari bahasa Italia.
Frasa ini berasal dari kata Latin capsa, yang berarti “Kotak uang”. Namun, ketika diterjemahkan secara sekunder, itu menandakan uang di tangan.
Sebagai contoh, misalkan kamu membayar Rp 19.999.000 dalam 12 kali pembayaran bulanan untuk iPhone 13 Pro Max 128 GB di iBOX menggunakan kartu kredit.
Dengan demikian, kamu harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1.666.584 setiap bulannya untuk melunasi pembayaran kartu kredit. Harga ini belum termasuk bunga atau biaya administrasi.
Sebaliknya, ketika kamu membeli secara tunai, kamu hanya perlu menyediakan sejumlah uang dan barang langsung menjadi milik kamu, tanpa harus menyiapkan uang untuk pembayaran bulanan.
Jadi, ketika kamu membeli secara kredit, kamu harus mencicil dengan jumlah uang yang tetap, namun ketika kamu membeli secara tunai, kamu tidak perlu mempertimbangkan berapa besar cicilannya.
Pilihan membayar tunai atau menggunakan kredit ini juga berlaku saat membeli rumah, kendaraan, atau barang lainnya. Jika kamu membeli rumah secara kredit, kamu harus menanyakan tentang periode amortisasi.
Apakah kamu harus membayar pokok atau bunganya terlebih dahulu? Biasanya, pengembang akan membahas lebih dalam tentang hal ini.
Idenya adalah bahwa semua itu tergantung pada masing-masing individu. Apakah kamu lebih suka membeli barang atau komoditas secara kredit atau tunai?
Kelebihan dan Kekurangan Cash
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan cash yang perlu kamu ketahui, diantaanya adalah:
Kelebihan
Terdapat beberapa kelebihan yang ditawarkan pada sistem pembayaran cash, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Hemat Waktu dan Praktis
Seperti yang kami katakan sebelumnya, salah satu manfaat utama dari sistem pembayaran non-tunai adalah prosedurnya lebih praktis dan hemat waktu.
Kamu tidak perlu lagi membawa uang tunai jika menggunakan uang elektronik. Terlebih lagi, jika kamu melakukan transaksi dalam jumlah yang signifikan.
Hal ini tentu akan merepotkan kamu karena kamu harus membawa uang tunai dalam jumlah besar saat bepergian. Selain itu, kriminalitas di lingkungan sekitar semakin meningkat.
2. Meminimalkan Tindakan Kriminal
Seperti yang dikatakan sebelumnya, kejahatan menjadi lebih umum di mana pun dan kapan pun terjadi. Selain itu, bagi kamu yang memiliki banyak kesibukan, angkutan umum adalah pilihan yang bagus.
Keberadaan uang elektronik akan menjadi pilihan yang sangat baik. Karena dengan memanfaatkan uang elektronik memungkinkan kamu untuk menghindari atau setidaknya mengurangi paparan kamu terhadap perilaku ilegal di lokasi umum.
3. Tidak Perlu Antre Lama
Manfaat lain dari uang elektronik adalah efisiensinya. kamu tidak perlu lagi menunggu setiap transaksi ketika kamu menggunakan uang elektronik.
Kamu hanya perlu menunjukkan kartu uang elektronik kamu dan kamu bisa mendapatkan apa yang kamu butuhkan dengan cepat.
4. Banyak Promo
Saat ini, banyak penerbit kartu uang elektronik bekerja sama dengan berbagai macam bisnis, termasuk minimarket, restoran dan kedai kopi.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mereka memiliki banyak sekali promosi menarik untuk ditawarkan. Jika kamu menggunakan uang elektronik, kamu dapat menikmati fasilitas ini secara gratis.
5. Tidak Perlu Kembalian
Mengatur uang kembalian saat berbelanja dengan uang asli mungkin sulit, terutama jika kamu tidak sempat menyiapkan ratusan koin atau uang kembalian.
Kamu tidak perlu lagi repot-repot memikirkan uang kembalian jika menggunakan uang elektronik, karena saldo kamu akan langsung berkurang sesuai nominal harga yang tertera.
6. Bisa Dicari Tahu Keberadaannya
Apabila kamu menggunakan uang elektronik, semua informasi pribadi kamu langsung terhubung. Hal ini akan membantu kamu dalam menemukan uang kamu jika terjadi kehilangan atau penyalahgunaan.
7. Lebih Mudah Mengatur Pengeluaran
Mayoritas dari kita akan memiliki tantangan dan ketidakpastian mengenai ke mana uang kamu pergi. kamu tidak perlu khawatir lagi jika kamu menggunakan cashless.
Mengapa? Karena metode pembayaran cashless memiliki kontrol penuh atas pengeluaran kamu. Segala jenis transaksi.
Kekurangan
Dibalik kelebihan cash yang sudah kita jelaskan, ternyata sistem pembayaran ini juga memiliki kekurangan tersendiri yakni sebagai berikut:
1. Lebih Boros karena Banyak Promo
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, sistem transaksi non-tunai mampu memberikan berbagai promosi yang menggiurkan.
Hal ini akan membuat siapa pun dengan mudah terpikat untuk memanfaatkan promosi tersebut, sehingga mengakibatkan peningkatan biaya. Jadi, meskipun mungkin menguntungkan, namun juga dapat menyebabkan pengguna menjadi lebih boros.
2. Rentan Aksi Cyber Crime
Mekanisme pembayaran tanpa uang tunai sangat berguna. Namun, di balik kemudahan ini tersimpan risiko tinggi kejahatan siber. Ini merupakan kelemahan dari skema pembayaran ini.
Akibatnya, merangkul cashless tidak dapat secara pasti menghilangkan segala macam kriminalitas dalam sistem pembayaran uang fisik. Untuk menghindarinya, ubahlah kata sandi cashless kamu secara teratur agar tidak jatuh ke tangan orang yang salah.
3. Cenderung Ingin Terus Berbelanja
Meskipun tidak membawa uang tunai, banyak orang lebih cenderung menghabiskan uang mereka ketika mereka menggunakan uang elektronik.
Orang-orang lebih bersedia untuk terus berbelanja karena mereka percaya bahwa mereka tidak mengeluarkan uang. Mereka baru menyadari berapa banyak yang mereka belanjakan kemudian.
4. Masih Terbatas
Meskipun sistem transaksi cashless mampu mempermudah transaksi, namun masih sedikit vendor yang bekerja sama dengan bank yang mengeluarkan uang elektronik.
Oleh karena itu, masih banyak pengguna yang kesulitan mencari tempat pembayaran uang elektronik, karena tidak semua tempat menerima sistem pembayaran cashless.
Kelebihan dan Kekurangan Kartu Kredit
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan kredit yang perlu kamu ketahui, diantaanya adalah:
Kelebihan
Berikut ini adalah kelebihan dari kartu kredit yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Membayar Belakangan
Salah satu keuntungan kartu kredit adalah memungkinkan kamu untuk membeli atau membayar apa pun bahkan jika kamu tidak memiliki uang tunai, yang sangat berguna jika kamu membutuhkannya segera.
Kamu memiliki waktu sampai akhir jangka waktu yang ditentukan untuk melunasi utang kartu kredit kamu. Usahakan untuk membayarnya tepat waktu untuk melindungi reputasi akun kamu.
2. Poin Reward
Banyak kartu kredit yang memberikan poin reward kepada pelanggan mereka. Poin ini diperoleh setiap kali pengguna melakukan transaksi kartu kredit.
Selain itu, banyak kartu kredit yang memberikan promosi tambahan seperti cashback dan diskon. Promosi ini sering tersedia ketika menggunakan kartu kredit untuk membeli tiket pesawat dan kamar hotel. Kartu kredit dapat memberikan hadiah yang signifikan jika kamu tahu cara menggunakannya dengan benar.
3. Keamanan Terjamin
Keuntungan lain dari kartu kredit adalah mekanisme keamanannya yang unik. Jika kamu pernah kehilangan kartu kredit kamu.
Perusahaan kartu kredit dapat menghentikan transaksi apa pun yang dilakukan dengan kartu kredit kamu oleh orang lain.
Jika ada transaksi yang tidak biasa yang dilakukan dengan kartu kredit kamu, penyedia kartu kredit akan memberi tahu kamu.
4. Sarana Membangun Track Record
kamu bisa saja membutuhkan lebih dari satu kartu kredit. Hasilnya, dengan membayar tagihan kartu kredit kamu tepat waktu, kamu dapat membangun riwayat kredit yang sangat baik.
Menurut Forbes, perusahaan kartu kredit sering mengirimkan informasi kepada agen pelaporan kredit ketika kamu mengajukan permohonan kartu kredit baru.
Salah satu informasi yang diberikan adalah mengenai kedisiplinan pembayaran kredit kamu. Jika kamu memiliki riwayat kredit yang kuat, kamu seharusnya dapat mengajukan permohonan kartu kredit lain.
Kekurangan
Berikut ini adalah kekurangan dari kartu kredit yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Banyak Biaya Tambahan
Ketika kamu menggunakan kartu kredit, kamu harus membayar berbagai jenis biaya kepada perusahaan. Biaya-biaya ini mungkin lebih besar daripada yang dibebankan oleh metode peminjaman uang lainnya.
Tingkat persentase tahunan (APR), biaya layanan dan penalti yang harus kamu bayar jika kamu terlambat membayar cicilan pinjaman adalah contoh-contoh dari biaya-biaya ini. Jika kamu tidak membayarnya, utang kamu akan bertambah dan menjadi beban di masa depan.
2. Berhubungan Dengan Skor Kredit
Skor kredit kamu adalah yang menentukan apakah pengajuan pinjaman kamu disetujui atau tidak. Jika kamu memiliki skor kredit yang baik, kamu mungkin dapat membuka kartu kredit lain atau mendapatkan pinjaman.
Penggunaan kartu kredit sangat erat kaitannya dengan skor kredit seseorang. Menurut The Balance, setiap keterlambatan pembayaran pada kartu kredit menurunkan skor kredit pengguna.
Ketika kamu membutuhkan sesuatu yang mendesak tetapi tidak dapat membayarnya dengan kartu kredit, skor kredit yang rendah dapat menjadi masalah.
3. Ketagihan untuk Berutang
Keuntungan dari kartu kredit adalah memudahkan pembayaran. Namun, hal ini mungkin membuat kamu merasa lebih nyaman untuk berutang.
Kartu kredit mungkin membuat kamu sulit untuk menolak membayar atau membeli sesuatu ketika kamu tidak memiliki uang tunai. Banyak pengguna kartu kredit terjebak dalam dilema ini.
Oleh karena itu, jika kamu benar-benar ingin menggunakan kartu kredit secara efektif, kamu perlu berhati-hati dalam penggunaan dan pengelolaan keuangan kamu.
Tanya Jawab Perbedaan Cash dan Kredit
Berikut ini adalah tanya jawab seputar perbedaan cash dan kredit, yakni:
1. Apa Perbedaan Debit dan Kredit?
Kartu debit diterbitkan langsung oleh bank kepada pemilik tabungan atau rekening giro. Kartu kredit, di sisi lain, diberikan kepada pemegang kartu oleh bank atau lembaga keuangan serupa tanpa keharusan memiliki tabungan atau rekening giro.
2. Apa Perbedaan Cash dan Kredit?
Pembayaran tunai adalah pembayaran dengan mata uang, yang berarti kita membayar dengan uang tunai yang berwujud saat ini.
Pembayaran kredit secara sederhana berarti “berutang”, yang menyiratkan bahwa kita tidak langsung melunasi, tetapi memiliki jaminan sebagai pengganti uang tunai kita.
3. Kenapa Kredit Dibutuhkan?
Akibatnya, tugas kredit adalah memotivasi kedua belah pihak untuk memenuhi tuntutan sektor ekonomi dan kehidupan sehari-hari.
Tujuan bank memberikan pinjaman kepada masyarakat selain untuk mendapatkan keuntungan diyakini mampu mendorong perekonomian Indonesia.
BACA JUGA:
Cara Cek Tagihan Kartu Kredit Mandiri Paling Lengkap
Cara Aktivasi Kartu Kredit Bri Secara Mudah dan Aman
Apa itu Dana Premium? Keunggulan dan Faktanya
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa cash dan kredit ini untuk membeli produk, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dibutuhkan adalah bagaimana strategi kamu dalam mengelola pilihan yang menurut kamu paling tepat.
Kamu juga bisa membaca beberapa artikel lainnya pada web kita, ada banyak kategori bacaan seperti Daftar Harga, Review, Info Unik, Tips, Teknologi, dll, yuk kunjungi website InfoYunik dan temukan informasi yang kamu butuhkan.