Setiap hari manusia mendapat pengawasan dari malaikat yang diutus Allah SWT. Makhluk yang diciptakan dari cahaya ini mencatat seluruh gerak-gerik manusia sejak bangun hingga terlelap lagi.
Tidak hanya itu, berdasarkan Hadist Nabi malaikat juga diutus bagi manusia untuk selalu mengikutinya bergiliran baik dari muka maupun belakang. Padahal, tidak hanya diam, namun malaikat berdoa agar manusia senantiasa mendapat ampunan dan kebaikan.
Namun ada tindakan yang membuat malaikat enggan mendekati manusia. Tidak hanya meninggalkan, malaikat juga melaknat serta mengutuk manusia yang dijauhi tersebut. Lantas, apa saja tindakan yang membuat malaikat menjauhi manusia?
1. Melaknat Para Wanita yang Menolak Keinginan Suaminya
Orang pertama yang akan dijauhi malaikat adalah seorang istri yang menolak keinginan suaminya. Seperti diketahui bahwa suami memiliki tanggung jawab yang besar terhadap istrinya. Sehingga tidak heran jika menolak perintah suami bisa membuat malaikat menjauhi manusia tersebut.
Penolakan istri terhadap perintah suami kerap kali membuat suami jengkel terhadap istri. Hal ini sebagaimana tertera dalam hadits Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam yang artinya.
“Jika suami mengajak istrinya untuk tidur bersama, sedangkan sang istri menolak, lalu pada malam itu suaminya menjadi jengkel hatinya kepada istrinya, maka para malaikat melaknat (mengutuk) istrinya hingga pagi hari.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
“Jika seorang istri meninggalkan tempat tidur suaminya, maka ia dilaknat oleh para Malaikat hingga ia kembali,”(HR. Bukhari)
2. Menjauhi Orang Junub
Malaikat juga menjauhi orang-orang yang junub. Itulah mengapa mereka yang tengah dalam hadas besar bersegera untuk mensucikan diri. Pada hakikatnya malaikat adalah makhluk Allah yang begitu suci. Sehingga sesuatu yang kotor tidak akan didekatinya.
Seperti yang diketahui, banyak sekali ibadah yang tidak diperkenankan kepada orang-orang yang memiliki hadas besar. Di antaranya adalah shalat, memegang Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an dan lain-lain, adalah di antara ibadah yang tidak diperkenankan untuk dilakukan oleh mereka yang memiliki hadas besar.
“Dari Ibnu Abbas: Sesungguhnya malaikat itu tidak mendekat pada orang yang junub atau yang berlumuran dengan kesumba harum, hingga orang tersebut mandi.”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Para malaikat senantiasa berdo’a untuk seseorang, selama ia masih berada di tempat shalat, (dan) selama masih belum berhadas.”
Keadaan bersih dan menjaga wudhu juga akan membuat kita cenderung untuk berbuat kebaikan. Misalnya tidak akan melakukan tindakan yang akan membatalkan wudhu seperti menggunjing sesama, menceritaan kejelekan orang lain, dan kegiatan buruk lainnya.
3. Tidak Mau Masuk Ke Rumah yang di Dalamnya Ada Gambar atau Patung
Malaikat juga akan menjauhi orang-orang yang tinggal di rumah yang di dalamnya ada gambar dan patung. Seperti kita ketahui bahwa saat ini begitu banyak orang yang menghiasi rumahnya dengan dua asesoris tersebut.
Rasulullah SAW melarang adanya gambar di dalam rumah dan beliau melarang untuk membuat gambar.” (HR. Tirmizi no. 1749 dan beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahih)
“Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat gambar di dalamnya (yaitu gambar makhluk hidup bernyawa)”
“Gambar itu adalah kepala, jika kepalanya dihilangkan maka tidak lagi disebut gambar.” (HR. Al-Baihaqi 7/270. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 1921)
“Manusia yang paling berat azabnya di sisi Allah pada hari kiamat adalah tukang-tukang gambar/pelukis.” (HR.Bukhari)
4. Tidak Mau Masuk Ke Rumah yang Terdapat Anjing
Malaikat juga akan menjauhi orang-orang yang di rumahnya terdapat anjing. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa malaikat Jibril berjanji akan mendatangi Nabi Muhammad SAW.
Namun setelah di tunggu, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu tersebut tidak kunjung datang ke rumah Nabi. Padahal, Malaikat Jibrli merupakan makhluk Allah yang tidak pernah ingkar ketika berjanji. Ternyata ada seekor anjing yang menyelinap di bawah tempat tidur Nabi.
Lalu berkatalah beliau shalallahu ‘alaihi wassalam kepada Aisyah radiyallahu anhu (istri beliau), “Aisyah, sejak kapan anjing ini masuk kesini?” Lalu Aisyah pun menjawab, “Demi Allah, aku tidak tahu.” Kemudian Nabi Muhammad menggiring anjing itu keluar.
Tidak lama kemudian Malaikat Jbril mendatangi rumah Nabi dan Rasulullah SAW pun mempertanyakan keterlambatannya.
“Kau telah berjanji kepadaku dan aku menunggumu, tapi engkau tidak juga datang.” Lalu malaikat Jibril memberitahu Nabi Muhammad,
“Di dalam rumahmu terdapat seekor anjing, sehingga ia menghalangiku untuk masuk, karena Kami (para malaikat) tidak mau masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat gambar (makhluk bernyawa) atau anjing. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Malaikat merupakan makhluk Allah yang mulia. Kehadirannya tidak hanya diam, namun malaikat dengan kasih sayangnya selalu memohon ampunan untuk manusia atas dosa-dosa yang dilakukan manusia. Bunyi do’a yang disampaikan para malaikat kepada Allah adalah, “Ya Allah, ampunilah baginya, ya Allah, kasihanilah dia.” (H.R. Bukhari)