Alquran berisi tentang peringatan dan kabar gembira. Dalam Qalam-Nya ini, Allah SWT memberikan kabar gembira tentang gambaran kenikmatan kehidupan surga sebagai balasan bagi mereka yang beramal saleh saat hidup di dunia.
Namun, Allah juga berkali-kali menggambarkan tentang bagaimana kehidupan di neraka yang begitu pedih dan menakutkan. Meski nantinya manusia akan disiksa berdasarkan keburukan yang diperbuat, namun penghuni tempat ini pasti akan merasakan siksa berikut.
Salah satu surat dalam Alquran yang menjelaskan tentang kehidupan neraka adalah Al-Waqiah. Surat ke-56 ini menerangkan bagaimana suasana, angin, air dan makanan manusia saat berada di neraka. Seperti apa siksaannya? Berikut ulasannya.
1. Angin Sangat Panas dan Air yang Mendidih
Allah SWT dalam surat Al-Waqiah menerangkan bahwa pada hari kiamat nanti manusia akan dibangkitkan menjadi tiga golongan, yakni golongan kanan, kiri dan golongan orang-orang yang lebih dahulu beriman.
Golongan kanan ini nantinya akan berada di sebelah kanan Arsy dan keluar dari sebelah Kanan Adam.
Mereka diberi kitab catatan amal dengan tangan kanan mereka dan menjadi mayoritas penduduk surga.
Sementara golongan kiri, adalah mereka yang berada di sebelah kiri Arsy, dan keluar dari sebelah kiri Adam. Mereka menjadi mayoritas penduduk neraka. Allah SWT menjelaskan bagaimana sengsaranya kehidupan golongan kiri ini.
Pertama adalah siksaan dari terpaan angin dan air yang mendidih.
“Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Mereka dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih. (Alwaqiah: 41-42)
Jika biasanya angin dan air mampu menyejukan manusia, maka di neraka kondisinya berbeda. Karena angin yang ada di sana berbahan dasar api yang panasnya begitu dasyat. Bahkan dalam sebuah riwayat dijelaskan jika api yang ada di dunia ini, hanya seperti bunga api akhirat nanti.
Abu Hurairah ra. menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya” Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam”
“Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas,” ungkap para sahabat. (HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).
Demikian pula dengan air yang mendidih. Panasnya begitu memuncak dan membakar tubuh penghuninya. Allah SWT juga menjelaskan tentang air mendidih ini dalam surat Ar Rahman.
“Mereka berkeliling di antaranya dan di antara (hamimin) air panas yang memuncak panasnya.” (Qs. Ar-Rahman[55]: 44)
2. Naungan Asap Tebal
Asap di dunia ketika terjadi kebakaran hutan begitu membuat heboh. Banyak orang sakit mulai dari sakit mata, ISPA hingga kematian karena bencana kabut asap yang terjadi. Lantas bagaimana dengan asap di akhirat, Ya Allah pasti lebih mengerikan lagi. Allah menjelaskan bahwa penghuni neraka nanti akan merasakan asap tebal ini.
“Dan naungan asap hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.” (Alwaqiah: 43-44)
Naungan atau bayangan biasanya bisa dijadikan untuk tempat berteduh kala seseorang merasa kepanasan. Namun tidak dengan bayangan di neraka, karena bayangan yang ada di sana adalah bayangan asap neraka. Allah SWT juga menjelaskan dalam Al-Mursalat[77]: 30-33
“Pergilah kamu untuk mendapatkan bayangan (naungan) yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka. Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seolah-olah ia iringan unta-unta kuning.” (Qs. Al-Mursalat[77]: 30-33)
3. Memakan dari Pohon Zaqqum
Zaqqum merupakan pohon yang buahnya menjadi makanan para penghuni neraka. Namun jangan membayangkan buah zaqqum layaknya apel dan anggur, karena zaqqum akan menimbulkan sakit diperut dan menyiksa yang memakannya. Namun tidak ada pilihan lain dari penduduk neraka. Mereka terpaksa memakannya karena sudah tidak ada makanan lain.
“Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan. Pasti akan memakan pohon zaqqum. Maka akan penuh perutmu dengannya. Setelah itu kami akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu akan minum seperti unta yang sangat kehausan. Itulah hidangan untuk mereka dihari pembalasan” (Al-Waqiah: 51-56).
Rasulullah Shallahu’alaihi wa Sallam bersabda,”Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan semua penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majjah dalam sunannya, kitab Az-Zuhud, bab Shifat An Nar, 8/4325.)
Ya Allah, lindungilah kami dari siksa Neraka-Mu yang begitu pedih dan menyiksa. Berilah kami kekuatan agar senantiasa berada di jalan-Mu. Agar kami tidak pernah bertemu dengan tiga penyiksaan ini dan penyiksaan lain yang mengerikan itu.