Ketika manusia meninggal dunia, maka hubungannya dengan dunia yang fana terputus sudah. Ruh akan terlepas dari jasad, kemudian menunggu kiamat tiba saat di alam Barzah. Saat di dalam kubur, tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada tubuh jenazah.
Namun satu yang pasti, daging akan sedikit demi sedikit meninggalkan menghilang, hingga akhirnya tidak ada lagi yang tersisa kecuali tulang belulang. Tidak ada lagi sanak saudara yang menemani, hanya amal selama di dunia yang menjadi teman sejati.
Dibalik banyaknya misteri alam kubur, satu hal ini menjadi perdebatan. Sebagian kalangan mengatakan, mayit bisa mendengar apa yang diucapkan orang yang masih hidup. Namun, mereka tidak lagi kuasa menjawab karena perbedaan alam. Benarkah?
Bahasan tentang apakah mayit bisa mendengar, akan membuat kita bekutat pada hadist Nabi Muhammad SAW. Hadist tersebut berbunyi sebagai berikut:
“Tidaklah seorang muslim yang melewati kuburan saudaranya (sesama muslim) yang dulu dia kenal (ketika dia masih hidup) di dunia, kemudian dia mengucapkan salam atasnya, kecuali Allah SWT akan mengembalikan ruhnya sehingga dia bisa membalas salam tersebut atasnya”. (HR.Abu Dawud)
Hadist ini diriwayatkan Abu Dawud dalam kitab al-Manasik pada pembahasan tentang bab ziyaratul qubur. Hadits di atas disebutkan oleh Abu Umar Ibnu Abdil Barr dalam kitab al-Istidzkar secara mu’allaq yang sanadnya berakhir pada Ibnu Abbas secara marfu’. Beliau menghukumi hadits di atas sebagai hadits yang shahih. Hal tersebut kemudian diikuti oleh sebagian ulama yang juga menshahihkannya. Namun Ibnul Jauzi dalam kitab al-Ilal al-Mutanahiyah menghukumi hadits di atas sebagai hadits yang tidak shahih.
Adapula hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Dari Anas bin Malik yang artinya:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam meninggalkan jenazah perang Badar tiga kali. Setelah itu beliau mendatangi mereka, beliau berdiri dan memanggil-manggil mereka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hai Abu Jahal bin Hisyam, hai Umayyah bin Khalaf, hai Utbah bin Rabi’ah, hai Syaibah bin Rabi’ah, bukankah kalian telah menemukan kebenaran janji Rabb kalian, sesungguhnya aku telah menemukan kebenaran janji Rabbku yang dijanjikan padaku.” Umar mendengar ucapan nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam, lantas ia berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana mereka bisa mendengar dan bagaimana mereka bisa menjawab. Lihatlah mereka telah menjadi bangkai. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, kalian tidak lebih mendengar ucapanku melebihi mereka, hanya saja mereka tidak bisa menjawab.” (HR. Muslim no. 2874)
Sementara itu ulama juga berbeda pendapat akan hal itu. Pendapat pertama mengatakan jika orang yang sudah meninggal tidak bisa lagi mendengar. Syaikh ‘Abdul Karim bin ‘Abdillah Al Khudair memberikan jawaban ketika ditanya apakah mayit dapat mendengar atau tidak. Ia membenarkan jika ada dalil yang mengatakan bahwa mayit bisa mendengar suara sendal. Namun banyak juga dalil yang mengatakan jika mereka tidak dapat lagi mendengar. Hal ini tertulis dalam Firman Allah SWT
“Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar” (QS. An Naml: 80)
“Sesungguhnya kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar” (QS. Ar Ruum: 52)
“Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyirikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh yang Maha Mengetahui”. (QS.Fathir : 13-14)
Wallahu A’lam Bish Showab
Rekomendasi:
- Dua Dosa yang Tetap Mengalir Meski Sudah Meninggal Sebagian manusia bisa dengan mudah melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari. Karena seringnya dilakukan, tindakan tersebut terkadang dianggap biasa sehingga tidak terasa seperti dosa. Padahal dosa bukanlah perkara main-main.Balasannya mutlak…
- Inilah Doa untuk Orang Meninggal yang Lebih… Kematian menjadi akhir manusia mengumpulkan bekal untuk jalani kehidupan akhirat. Tidak ada lagi kesempatan bertaubat ketika raga sudah dipisahkan dengan ruh oleh malaikat. Alam barzah merupakan tujuan selanjutnya sebagai tempat…
- Mayit dapat Keringanan Siksa Kubur Saat Ramadhan? Ramadhan adalah bulan penuh dengan rahmat dan ampunan. Umat Islam biasanya memanfaatkan momentum ini untuk beristigfar memohon dosanya dihapuskan. Pada akhirnya, mereka yang bersungguh-sungguh bertaubat dan beribadah pada bulan ini…
- Pada Hari Kiamat, Orang Ini Dibangkitkan Seperti Kambing Hari kiamat merupakan kepastian yang akan terjadi. Setelah hancurnya alam semesta nanti, manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk menjalani hari penghakiman. Surga dan neraka menjadi tempat yang akan dituju…
- Tindakan Keluarga yang Membuat Mayit Diazab Malaikat Hidup adalah pilihan, namun kematian adalah pasti. Tidak ada yang bisa mengelak jika Malaikat Izrail mendatangi kelak. Siap tidak siap, mau tidak mau, jika sudah ajalnya maka ruh akan tetap…
- Tiga Bentuk Siksaan Kubur yang Menyakitkan Manusia tidak hidup untuk selamanya. Akan ada masa dimana jiwa berpisah dengan raga ketika malaikat maut datang untuk memisahkan. Setelah fase itu, manusia akan masuk dalam masa penantian menunggu hari…
- Inilah Manusia yang Hutangnya Ditanggung Allah SWT Kondisi ekonomi yang kurang terkadang memaksa seseorang untuk berhutang. Biasanya tindakan ini menjadi jalan terakhir ketika kerja keras yang dilakukan belum membuahkan hasil.Islam mengajarkan umatnya agar menghindari tindakan yang dianggap…
- Gambaran Kekhawatiran Manusia Saat Hadapi Penghisaban Kiamat merupakan sebuah peristiwa hancurnya alam semesta beserta seluruh isinya. Tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan kejadian tersebut akan terjadi. Setelah kiamat inilah manusia dan bangsa jin akan dihidupkan…
- Inilah Alasan Kenapa Tali Pocong Jenazah Harus Dilepas Masyarakat kerap kali menciptakan mitos-mitos yang akhirnya berkembang dan dipercaya secara turun temurun. Salah satu mitos yang berkembang adalah tentang jenazah yang menjadi hantu gentayangan karena kain kafan atau tali…
- Pada Hari Kiamat, Orang Ini Akan Bangkit dengan… Kiamat menjadi hari yang ditakuti oleh umat manusia. Bagaimana tidak, ketika hari itu tiba berarti menandakan berakhirnya peradaban dunia. Setelah kiamat terjadi, manusia akan kembali di bangkitkan di Padang Mahsyar.…
- Inilah Tiga Periode Siksa untuk Pecinta Dunia Kehidupan di dunia sejatinya hanya merupakan ujian. Kelak di akhirat manusia akan menerima hasil dari ujian yang sudah dijalani selama menjalani hidup. Jika berlaku baik, maka akan memperoleh surga, sebaliknya…
- Tiga Kriteria Teman Pembawa Rezeki Teman memiliki peranan penting dalam membangun karakter seseorang. Bahkan dalam hadistnya, Rasulullah SAW mengatakan bahwa seseorang bergantung pada agama dan teman-temannya.Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk lebih selektif dalam…
- Beginilah Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Ajal Menjelang Kematian menjadi salah satu rahasia dari Allah SWT. Tidak ada satupun orang yang mengetahui kapan dirinya akan dipanggil menghadap Sang Pencipta. Namun, hal yang pasti adalah setiap orang yang bernyawa…
- Dahsyatnya Goncangan Bumi Saat Kiamat Kiamat merupakan hari dimana alam semesta mengalami kehancuran. Berbagai bencana alam menerpa, manusia layaknya anai-anai saat kiamat tiba. Tidak tahu lagi harus kemana, pasalnya bumi akan hancur tanpa tersisa. Alquran…
- Meninggal pada Ramadhan Tanda Khusnul Khatimah? Ramadhan menjadi bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Selain penuh dengan keberkahan, pada bulan ini Allah SWT juga menganugerahkan hamba-Nya banyak ampunan. Sehingga tidak salah jika Ramadhan dianggap sangat…