Menuntut ilmu menjadi satu hal penting yang harus dilakukan oleh umat manusia. Bahkan menjadi suatu hal yang wajib dilaksanakan oleh setiap pemeluk agama apapun. Di dalam Islam sendiri, kedudukan menuntut ilmu adalah perkara yang sangat diperhatikan.
Bahkan Allah SWT menjanjikan derajat kemuliaan bagi orang yang mempunyai kualitas keimanan serta ilmu yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika hendak menuntut ilmu salah satunya adalah adab.
Namun, banyak orang yang mengabaikan adab-adab dalam menuntut ilmu. Bahkan di antaranya ada yang terjerumus dalam kesalahan fatal karena kurangnya pemahaman mengenai hal tersebut. Lantas bagaimanakah cara kita agar terhindar dari kesalahan ketika menuntut ilmu? Berikut informasinya.
Cara terhindar dari kesalahan yang dapat dilakukan seseorang agar ia tidak terjerumus dalam kesalahan ketika menuntut ilmu yang salah adalah harus memiliki niat yang benar. Niat menjadi suatu hal yang teramat penting ketika seseorang hendak mengerjakan sebuah amalan.
Berdasarkan niat belajar, Imam al-Ghazali membagi orang yang menuntut ilmu menjadi tiga golongan. Golongan pertama yaitu mereka berniat belajar semata-mata karena ingin mendapat bekal menuju kebahagiaan akhirat. Golongan pertama ini termasuk ke dalam golongan yang selamat sebab mereka bertujuan untuk memahami ilmu dengan benar, serta berniat untuk menghilanhkan kejahilan dan mengharap ridha dari Allah SWT.
Golongan kedua, mereka belajar dengan niat untuk mencari kemuliaan dan popolaritas duniawi semata. Sedangkan niat orang mencari ilmu yang terakhir adalah menjadikan ilmu sebagai saranan untuk memperbanyak harta. Mereka inilah yang berpotensi menjadi pemimpin dan ilmuan yang dzalim.
Golongan ke dua dan ketiga termasuk ke dalam kelompok penuntut ilmu yang materialis. Mereka mencari ilmu hanya untuk tujuan duniawi semata. Sehingga membuat orang tersebut tidak lagi menjadikan agama sebagai landasannya untuk mencari ilmu. Menurut Imam al-Ghazali, apabila materialisme dijadikan sebagai kerangka berpikirnya maka ia kelak akan menjadi ulama’ suu’ (ilmuan jahat) yang tidak mengindahkan adab.
Orang yang hanya memikirkan kepentingan duniawinya saja dan tidak mengindahkan adab dalam menuntut ilmu tentu saja akan menimbulkan permasalahan. Niat yang demikian ini akan menimbulkan kekacauan yaitu melahirkan pelajar yang jahil.
Kejahilan tersebut tidak hanya sebatas ia akan kekurangan ilmu, akan tetapi bisa jadi orang yang menuntut ilmu dengan niat yang buruk bisa membuat kacau atau rusaknya sebuah ilmu. Kekacauan akan ilmu tersebut bisa terjadi ketika informasi-informasi yang salah dipelajari dan kemudian diyakini sebagai sebuah kebenaran.
Kehilangan bimbingan adab dan masuknya konsep materalisme menjadi pemicu terjadinya kekacauan ilmu. Menurut Syed Naquib al-Attas, ilmu-ilmu yang telah tercampur dengan konsep ‘asing’ itu hakikatnya bukan ilmu lagi, akan tetapi sesuatu yang menyamar sebagai ilmu (Risalah Untuk Kaum Muslimin, 61).
Oleh sebab itu, penting bagi orang yang hendak menuntut ilmu untuk terlebih dahulu memperhatikan niat dari amalan yang hendak ia kerjakan. Orang-orang yang hendak mencari ilmu juga harus mengamalkan ilmu tersebut dengan sebaik-baiknya.
Apabila orang tersebut telah merealisasikan cara mencari ilmu yang baik dan benar sesuai dengan syariat Islam, maka ia akan memperoleh kebahagiaan di dunia. Bahkan orang tersebut juga bisa mendapatkan kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak.
Demikianlah informasi mengenai cara agar terhindari dari kesalahan dalam menuntu ilmu. Semoga setelah mengetahui informasi ini menjadi cerminan diri bagi kita untuk menjadi insan yang lebih baik lagi dalam melakukan segala sesuatu terutama menuntut ilmu.
Rekomendasi:
- Tiga Cara Tanamkan Akidah Pada Anak Anak merupakan anugerah terindah bagi pasangan suami istri. Komitmen membesarkan dan memberikan yang terbaik begitu menggebu saat sang buah hati lahir ke dunia. Biasanya kebahagiaan anak akan selalu menjadi hal…
- Ketahui Tiga Investasi Abadi yang Dibawa Mati Investasi merupakan salah satu cara menyimpan harta berharga untuk mendapat keuntungan finansial dimasa mendatang. Sebut saja kepemilikan properti, tabungan, debosito dan lain sebagainya. Selama ini, manusia berlomba melakukan investasi agar…
- Sembilan Amalan Agar Dosa Terampuni di Bulan Ramadhan Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang tidak pernah luput dari kesalahan dan perbuatan maksiat. Akan tetapi, Allah Maha Pengasih dan Maha Pengampun atas segala dosa yang telah dilakukan umat-Nya. Terutama…
- Ternyata, Inilah Lima Hal yang Pasti Ditanyakan Saat… Kehidupan di dunia merupakan hal sementara, sedangkan kehidupan kekal akan di jalani saat di akhirat kelak. Kiamat menjadi suatu peristiwa yang pasti terjadi dan tidak bisa dielakkan oleh siapapun. Tidak…
- Lima Pesan Rasulullah Kepada Kaum Wanita Rasulullah SAW dalam sebuah hadist menyampaikan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Hal ini disaksikan Rasulullah saat melaksanakan Isra Mi’raj untuk menjemput perintah salat. Di sana para wanita dihukum dengan…
- Perhatikan Tiga Hal Ini Saat Beramal Shaleh Amalan shaleh merupakan perbuatan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan ibadah dan kewajiban agama. Ada banyak sekali bentuk amalan shaleh yang bisa dikerjakan oleh manusia, bisa amalan shaleh kepada Allah, diri sendiri bahkan…
- Lima Langkah untuk Jadi Muslim yang Kuat Godaan Hidup merupakan sebuah anugerah yang diperoleh manusia. Itulah sebabnya, manusia harus mampu menjalani hidup tersebut dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang tentu akan mengalami cobaan dan…
- Ternyata Inilah Malaikat yang Mengamati Manusia Ahli Ibadah Malaikat merupakan ciptaan Allah SWT yang senantiasa patuh dan tunduk akan perintah-Nya. Makhluk yang tercipta dari cahaya ini memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing yang pasti akan dijalankan dan tanpa…
- Empat Penyebab Gagal Raih Ampunan di Bulan Ramadhan Bulan suci Ramadhan menjadi bulan istimewa bagi umat Islam. Bagaimana tidak? Pada waktu ini Allah SWT membuka pintu ampunan selebar-lebarnya. Ada begitu banyak amalan yang bisa mendatangkan ampunan atas dosa-dosa…
- Empat Golongan Manusia Berdasarkan Sabda Nabi Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang dikaruniai banyak keberkahan. Termasuk di dalamnya akal pikiran yang sejatinya tidak dimiliki oleh makhluk lain. Akan tetapi, tidak semua manusia menggunakan karunia tersebut…
- Ketahui 10 Adab dalam Menjamu Tamu Tamu merupakan orang yang bertandang ke kediaman kita dikarena ada suatu keperluan. Tenyata memuliakan tamu di dalam Islam adalah salah satu sifat terpuji dan merupakan perintah dari Allah SWT dan…
- Amalan Sunnah Ramadan yang Sering Terlewatkan Ramadan menjadi momentum untuk meraih sebanyak-banyaknya pahala. Pada bulan yang istimewa ini, Allah SWT memberikan kemudahan bagi hamba-Nya meraih pahala hingga berkali-kali lipat. Ibadah wajib pahalanya berlipat ganda, sedangkan amalan…
- Lima Sifat Didi Petet yang Patut Diteladani Kepergian Didi Petet pada Jumat (15/05) menyisakan kenangan mendalam untuk sahabat-sahabatnya. Namanya tidak tenggelam meski era perfilman berganti, hingga tahun ini dia masih aktif bermain peran, di samping kesibukannya sebagai…
- Beginilah Tujuh Cara Agar Menghindari Perbuatan Maksiat Perbuatan maksiat menjadi salah satu fenomena yang kerap kita jumpai saat ini. Tidak mengenal usia, siapapun bisa menjadi korban atau bahkan pelaku dari kemaksiatan. Ini semua terjadi dikarenakan kurangnya ilmu…
- Tiga Amalan untuk Raih Kebahagiaan Sejati Kebahagiaan sejati? Bisa kah hal tersebut diperoleh pada era kini? Di tengah sikap materialistis dan hedonisme tinggi, kebahagiaan mungkin hanya dirasakan ketika mendapatkan kelimpahan materi. Namun faktanya hal tersebut hanya…