Dahsyatnya Surat Maryam untuk Percepat Kehamilan

Memiliki keturunan merupakan impian pasangan yang sudah menikah. Namun, tidak semua bisa mendapatkan momongan dengan mudah. Ada yang langsung hamil meski baru beberapa bulan menikah, tapi ada pula yang harus menunggu hingga bertahun-tahun dan merasa lelah.

Bagi anda yang saat ini tengah menunggu kehadiran buah hati namun  tak kunjung hadir, sudah saatnya diri mendekatkan kepada Illahi. Salah satu ikhtiar yang disarankan untuk dijalankan adalah membaca Surat Maryam.

Surat ke-19 dalam Alquran ini diawali dengan kisah tentang doa Nabi Zakaria AS yang ingin memiliki keturunan. Padahal kondisinya sang Nabi sudah sangat tua dan  dan istrinya adalah wanita yang mandul. Seperti apa kisahnya dan bagaimana pengalaman orang-orang yang membaca surat tersebut?  Berikut ulasannya.

Kisah tentang doa Nabi Zakaria dalam Surat Maryam ini terdapat dalam ayat 1-11. Di dalamnya Allah SWT menerangkan bagaimana kekhawatiran Nabi Zakaria AS yang tidak kunjung diberi keturunan. Sang Nabi kemudian berdoa kepada Allah SWT agar diberikan momongan. Dan benar saja, hal itu sangat mudah bagi Sang Pemberi Hidup.

Allah SWT kemudian mengkurniakan seorang anak kepada Nabi Zakaria yang dapat mewariskan kenabiannya yakni Yahya AS. Adapun arti surat Maryam ayat 1-11 tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Kāf Hā Yā ‘Ain Shād.
  2. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria,
  3. (yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
  4. Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku.
  5. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu,
  6. yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya  Tuhanku, seorang yang diridhai.”
  7. (Allah berfirman), “Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya.
  8. Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana aku akan mempunyai anak, padahal istriku seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai usia yang sangat tua?”
  9. (Allah) berfirman, “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman,“Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali.”
  10. Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda. ”(Allah) berfirman,“Tandamu ialah engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat.”
  11. Maka dia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada mereka; bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang.
Baca Juga:  Bagaimana Bisa Maryam yang Masih Perawan Lahirkan Nabi Isa?

Memang, tidak ada dalam syariat yang menjelaskan bahwa seorang  yang ingin memiliki keturunan bisa beriktiar dengan surat Maryam. Namun demikian tidak mengapa seorang yang ingin keturunan menyibukkan diri dengan membaca Alquran, termasuk merutinkan membaca surat Maryam.

Hal ini lah yang selalu disampaikan oleh Dr. Suryo Bawono, SpOG, salah satu dokter kandungan yang terkenal dengan Baby Program-nya. Dokter yang berpraktik di Kota Pekanbaru ini sudah menangani pasien dari berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satu saran yang kerap disampaikan kepada pasien (khususnya yang muslim) yang berharap keturunan adalah dengan membaca Alquran. Surat yang dianjurkan untuk dibaca adalah Surat Maryam.

Ternyata banyak kisah ajaib dari ibadah membaca Alquran Surat Maryam tersebut. Bahkan, mereka yang bukan pasiennya namun turut rutin membaca Surat Maryam juga banyak yang berhasil memiliki keturunan. Kisah-kisah tentang keajaiban mendapatkan keturunan dengan merutinkan surat Maryam dibagikan oleh Dr. Suryo pada laman facebooknya Dr. Suryo Bawono, Sp.OG dan Instagram @bawonosuryo.