Doa Memohon Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasul

Doa memohon kesembuhan saat sakit seolah menjadi obat mujarab bagi sesorang yang tengah sesuatu penyakit tertentu. Memang, manusia dianjurkan ikhtiar dengan berobat, namun kekuatan doa ini, tidak bisa diabaikan begitu saja.

Pasalnya, doa adalah harapan seorang hamba kepada pencipta-Nya. Jika Allah SWT memberikan penyakit kepada manusia, maka kepada-Nya lah manusia dianjurkan berharap kesembuhan.

Ternyata, semasa hidup Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan doa-doa untuk memohon kesembuhan. Selain menyembuhkan, doa ini juga sekaligus perlindungan dari kemungkinan terkena penyakit. Seperti apa doanya? Berikut ulasannya.

Allah SWT memiliki nama lain yakni Asy Syafi yang artinya Zat Yang Maha Memberikan Kesembuhan. Jika demikian, maka manusia hanya perlu yakni bahwa Allah SWT sudah memberikan obat atas setiap penyakit yang diberikan.

Dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“Semua penyakit ada obatnya. Jika sesuai antara penyakit dan obatnya, maka akan sembuh dengan izin Allah” (HR Muslim 2204)

Dari sahabat Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya : “Tidaklah Allah menurukan suatu penyakit, kecuali Allah juga menurunkan obatnya” HR Bukhari 5354).

Lantas seperti apa doa memohon kesembuhan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ulasannya.

Dalam hadits dari Abdul Aziz bin Shahib, beliau mengatakan : Aku dan Tsabit datang menemui Anas bin Malik , kemudian Tsabit berkata: “Wahai Abu Hamzah (kunyah dari Anas bin Malik), aku tersengat binatang. Anas mengatakan: “Maukah kamu saya bacakan ruqyah dengan ruqyah yang dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? Tsabit berkata : “Tentu”. Kemudian Anas bin Malik membaca doa :

“Ya Allah, Rabb manusia Yang Menghilangkan kesusahan, berilah kesembuhan, Engkaulah Zat Yang Maha Menyembuhkan.  Tidak ada yang mampu menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari 541).
Hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan : “ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya.  Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :

“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain”  (HR Bukhari 535 dan Muslim 2191).

Baca Juga:  Lima Kenikmatan yang Akan Dirasakan Penghuni Surga

Selain doa di atas, Nabi Muhammad SAW juga membaca surat-surat dalam Alquran sebagai doa penyembuh. Diantara surat yang dibaca tersebut antara lain  Al-Falaq, An-Nas, Al-Fatihah, Rasulullah SAWA kemudian mengusapkannya ke anggota badan yang sakit ketika selesai membacakan surat-surat tersebut.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa salam sedang sakit, maka baginda membacakan untuk dirinya sendiri al-mu’awwidzat (surat-surat Al-Qur’an dan doa-doa perlindungan) lalu meniupkannya pada diri baginda sendiri. Namun ketika sakit baginda telah parah, sayalah yang membacakan al-mu’awwidzat untuk baginda, lalu saya (tiupkan bacaan tersebut ke tangan baginda dan) usapkan tangan baginda ke badan baginda, dengan mengharap keberkahan tangan baginda.” (HR. Muslim no. 2192).

Doa Memohon Kesembuhan ini bisa diterapkan untuk diri sendiri, maupun untuk memohon kesembuhan keluarga, atau kerabat yang tengah menderita penyakit tertentu. Tentunya dengan tetap berikhtiar berobat dan mempercayakan kesembuhan kepada Allah SWT. Terimakasih sudah membaca.