Doa Setelah Sholat Dhuha yang Jarang Diketahui

Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang identik dengan urusan rezeki. Pelaksanaannya dimulai ketika matahari mulai naik dari ufuk timur hingga menjelang zuhur di tengah hari. Banyak orang mengalami kelapangan rezeki setelah rutin melaksanakan sholat ini. 

Karena berkaitan dengan rezeki, umat islam biasanya berdoa tentang kelapangan rezeki setelah sholat dhuha. Namun tahukah anda jika ternyata Rasulullah SAW tidak pernah berdoa untuk meminta kaya.

Doa yang diucapkan Sang Nabi justru tidak berkaitan dengan meminta rezeki. Beliau membacanya sebanyak seratus kali. Doa ini jarang diketahui, dan  tidak banyak dimunajatkan oleh umat. Seperti apa doanya? Berikut ulasannya.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Kelapangan rezeki menjadi salah satu penyebab ketentraman hidup. Selain bekerja keras, umat Islam biasanya mengiringinya dengan doa. Bekerja bernilai ibadah, demikian juga melaksanakan sholat dhuha. Ketika keduanya beriringan, maka hasil yang didapatkan bernilai berkah.

Sholat dhuha begitu identik dengan kelapangan rezeki. Tidak heran, mereka yang sudah mengetahui kunci pembuka rezeki tersebut tidak melewatkan ibadah ini. Setelah sholat, maka yang dipanjatkan tidak jauh-jauh dari doa meminta kelapangan, tambahan kekayaan dan lain sebagainya.

Namun, doa seperti itu tidak diucapkan oleh Sang Baginda Rasulullah SAW. Adapun yang dibaca Nabi adalah doa sebagai berikut ini. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai sholat dhuha, beliau mengucapkan,

“ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali,” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih).

Baca Juga:  Beginilah Bacaan Doa Menuju Masjid

Nabi Muhammad SAW justru berdoa agar Allah SWT mengampuninya serta menerima taubat yang telah dilakukan. Hal ini sebenarnya sejalan dengan konsep datangnya rezeki. Dimana setiap hamba sudah memiliki rezeki masing-masing. Namun ada yang tertahan karena banyaknya dosa. Seperti dalam hadist yang artinya:

“sesungguhnya seorang manusia kerap terhalang dari rezeki disebabkan dosa yang dilakukan” (HR. Ibnu Majah)

Dengan permohonan ampunan, maka dosa-dosa akan berguguran dan In Sha Allah rezeki kembali lancar. Doa ini juga tidak terbatas dibaca selesai sholat dhuha. Namun bisa juga dibaca ketika ada waktu senggang, dalam perjalanan, maupun saat menjalankan aktivitas sehari-hari.  Semoga kita selalu dalam kelapangan rezeki yang terus hadir tak henti-henti. Terimakasih sudah membaca.