Ini Buat Anda Tidak Akan Merasa Lemah karena Menangis

Menangis bagi sebagian orang menjadi tanda kelemahan diri. Dengan mengeluarkan air mata, diartikan sebagai tanda diri sudah tidak mampu menjalani beban. Bahkan tidak jarang, seseorang diejek sebagai orang yang cengeng jika kedapatan sedang menangis.

Padahal tidak selalu demikian. Sebenarnya menangis justru menjadi salah satu sikap terpuji yang mestinya ada dalam diri seorang hamba. Terlebih lagi apabila tangisan tersebut ditujukan karena rasa takut terhadap Allah SWT.

Bahkan ada banyak Nash yang menjelaskan bahwa menangis karena takut kepada Allah dapat menyebabkan seseorang selamat dari siksa api neraka. Benarkah demikian? Simak jawaban selengkapnya di artikel ini.

Ada bermacam-macam jenis tangisan yang ada di dunia ini. Namun menangis yang paling mulia adalah menangis karena takut kepada Allah SWT. menangis karena takut akan neraka jahannam juga sama artinya dengan menangis karena takut kepada Allah.

Abu Hurairah ra telah meriwayatkan dari Rasulullah SAW bersabda: “Seorang yang menangis karena takut kepada Allah tidak akan masuk neraka sekalipun susu kembali masuk ke kantong kelenjarnya (perumpamaan untuk sesuatu yang tidak mungkin terjadi, artinya dia pasti akan dibebaskan dari neraka).” (HR. Al Nasaa’I dan Al Tirmidzi).

Dari Ibn Abbas berkata:  Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Ada dua mata yang tidak tersentuh oleh api neraka, yaitu mata yang menangis di tengah malam yang hening karena takut kepada Allah dan mata yang terjaga di malam hari dalam jalan Allah.” (HR Al Tirmidzi.)

Dari Ibn Mas’ud, dari Rasulullah bersabda: “Tidak ada seorang hamba mukmin pun yang meneteskan air matanya karena takut kepada Allah, meskipun butiran air mata tersebut sebesar kepala lalat dan air mata itu menetes di salah satu bagian wajahnya, kecuali Allah mengharamkannya atas neraka.” HR Ibn Majah).

Baca Juga:  Nikmatnya Lauk-Pauk Penduduk Surga

Dari Zadan Abi Umar berkata: Telah sampai berita kepada kami bahwa barangsiapa yang menangis karena takut kepada neraka maka Allah akan melindungi orang tersebut darinya. Dan barangsiapa yang menangis sebab rindu kepada surga maka Allah akan menempatkan orang itu di dalamnya.

Di dalam hadis Abd al Rahman ibn Samrah, Nabi SAW, bahwa dia berkata: “Suatu malam aku bermimpi.” Kemudian Nabi SAW menyebutkan hadis dengan redaksi yang cukup panjang. Salah satu isinya adalah sabda beliau: “Aku telah melihat seorang lelaki dari umatku di pinggir Neraka Jahannam, kemudian dia dihampiri oleh rasa takut (yang dia miliki)  kepada Allah. Amal itu (rasa takut kepada Allah) akhirnya menyelamatkan dia dari Neraka Jahannam. Dan aku melihat ada seorang lelaki dari kalangan umatku terjatuh dalam neraka. Akan tetapi dia didatangi oleh tetesan air mata (yang menetes) karena takut kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Maka air mata itu pun mengeluarkan dia dari api neraka.”

Demikian informasi mengenai menangis dapat menyelamatkan kaum muslim dari siksa api neraka. Namun yang harus dipahami adalah menangis yang dimaksud yakni menangis karena rasa takut kepada Allah SWT. Semoga kita menjadi hamba Allah yang selalu bertakwa dan takut akan siksaan-Nya.