Inilah 5 Bagian-Bagian Otak dan Fungsinya Bagi Tubuh

Otak merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi penting dari seluruh proses hidup. Meski hanya memiliki berat 2,5 persen dari berat tubuh, namun otak bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Jika otak sehat maka mendorong kesehatan tubuh dan mental akan berjalan prima, sebaliknya jika bagian ini terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental akan terganggu pula.

Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit. Berdasarkan hasil penelitian otak memiliki bagian-bagian dengan fungsinya masing-masing. Pada dasarnya otak manusia terdiri atas lima bagian yakni Otak Besar, otak tengah, otak belakang, otak kecil dan sum-sum lanjutan. Masing-masing bagian memiliki tugas tertentu yang mempengaruhi kerja tubuh.

1. Otak Besar (Cerebrum)
Bagian ini merupakan bagian otak terbesar dengan fungsi yang krusial pula. Otak besar atau biasa dikenal dengan cerebrum merupakan secara garis besar dapat dikatakan sebagai  pusat syaraf utama karena fungsinya yang sangat penting, seperti yang berkaitan dengan inteligensi, memori, kesadaran dan pertimbangan.

Bagian otak besar terdiri dari dua belahan yakni otak bagian kiri dan kanan. Masing-masing bagian memiliki fungsi kebalikan dimana bagian kiri mengatur fungsi tubuh bagian kanan, sebaliknya otak kanan mengatur fungsi tubuh bagian kiri. Setiap belahan otak tersebut terbagi menjadi empat lobus, yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal.

2. Otak Kecil (Cerebellum)
Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan kemampuan motorik. Jika bagian ini mengalami gangguan, maka akan menyebabkan gerakan otot tidak lagi terkoordinasi. Selain itu, gangguan pada bagian ini juga bisa menyebabkan vertigo karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Bagian ini terletak di bawah lobus oksipitalis, dan terletak dibagian atas batang otak.

Baca Juga:  Mitos Larangan Keluar Saat Maghrib Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

3. Otak Depan (Diensefalon)
Diensefalon memproses rangsang sensorik danmembantu memulai atau memodifikasi reaksi tubuh terhadap rangsangan tersebut.  Beberapa contoh aktivitas yang melibatkan diensefalon di antaranya adalah mengunyah, melihat, pergerakan mata, ekspresi yang terjadi di wajah (misalnya, tersenyum, cemberut, dan lain-lain), mendengar, bernapas, menelan, mencium (membaui), dan keseimbangan tubuh.

4. Otak Tengah ( Mesencephalon )
Bagian ini terdiri dari :Tektum, yang memiliki syaraf pengatur proses pendengaran dan proses penglihatan. Sementara bagian lain adalah Cerebral Peduncle, yang terlibat dalam system homeostasis dan lintasan refleks.

5. Otak Belakang ( Myelencephalon, Metencephalon, Rhombencephalon )
Otak belakan terdiri dari jembatan varol, sumsum lanjutan dan otak kecil yang membentuk sebuah brainstem atau batang otak. Jembatan varol adalah syaraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil serta menghubungkan otak kecil dan otak besar. Sumsum lanjutan otak kecil memiliki fungsi yang lumyan signifikan, yaitu mengontrol saluran pernafasan, mengatur laju denyut jantung, pusat refleks fisiologi, tekanan udara, suhu tubuh dan lain- lain.