Perpisahan merupakan hal yang sangat menyakitkan. Terutama jika kondisi ini terjadi antara seorang ibu dan anak. Ibu yang sedari kecil membesarkan, tiba-tiba menerima kenyataan untuk dipisahkan. Biasanya kondisi ini sering terjadi pada kasus perceraian.
Hak asuh anak menjadi perebutan tiada henti. Tidak jarang, hasil akhir perebutan hak asuh tersebut dimenangkan oleh pihak suami. Ditengah kondisi penuh amarah, sang ayah biasanya menutup akses ketika Ibu ingin bertemu anak.
Akhirnya ibu mengalami kesedihan tak berkesudahan. Tindakan memisahkan ibu dan anak sebenarnya terlarang dilakukan. Akan ada balasan bagi mereka yang dengan sengaja menjauhkan. Tidak sekarang, namun nanti saat hari pembalasan. Seperti apa? Berikut ulasannya.
Ternyata, orang yang memisahkan ibu dan anaknya akan memperoleh ancaman yakni ia juga akan dipisahkan dengan para kekasihnya di akhirat kelak. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
Abu Ayyub mengabarkan, Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang memisahkan antara ibu dengan anaknya, niscaya Allah akan memisahkan orang itu dengan para kekasihnya pada hari kiamat kelak.” (HR. Tirmidzi)
Abdullah Ibnu Amr. ra. mengemukakan, seorang wanita mengadu kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, anak laki-lakiku ini lahir dari perutku, meminum air susuku, dan kupangku dalam asuhanku. Namun, bapak anak ini menceraikanku dan bermaksud mengambilnya dariku.” Muhammad Rasulullah SAW bersabda, “Engkau paling berhak terhadapnya sebelum engkau menikah lagi.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Dari hadist di atas dapat disimpulkan bahwa apabila terjadi sebuah perceraian dalam kehidupan rumah tangga dan terdapat perselisahan dalam hal perebutan anak, maka pada dasarnya anak tersebut menjadi hak ibunya sebelum si ibu menikah lagi.
Seperti yang diketahui bahwa ibu adalah orang yang mengandung serta melahirkan kita. Bahkan di dalam agama Islam, seorang ibu memiliki banyak keutamaan. Faktor yang mendatangkan keutamaan bagi seorang ibu itu di antaranya karena mereka telah berjuang saat mengandung anak, mempertaruhkan nyawa saat melahirkan, menyusui dan merawat anak-anaknya hingga tumbuh dewasa.
Bahkan di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa seorang anak harus berbuat baik kepada kedua orangtuanya terutama ibu. Allah Ta’ala berfirman:
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15)
Namun, jika perceraian tidak bisa terelakkan lagi antara kedua belah pihak, alangkah lebih baiknya apabila suami dan istri tersebut memiliki kesadaran untuk membesarkannya secara bersama-sama. Misalnya membiarkan si istri untuk tetap mengasuhnya, dan sang suami memberikan biaya hidup dan sekolah hingga si anak bisa mandiri.
Lain halnya jika perselisihan hak asuh anak tersebut tetap berlanjut, maka alangkah lebih baik apabila si anak yang memilih akan tinggal dan diasuh dengan siapa, ayah atau ibunya. Hal ini akan terasa lebih adil dari pada kasus tersebut dibiarkan berlarut-larut.
Demikianlah informasi ancaman bagi orang yang memisahkan ibu dengan anak kandungnya. Mereka akan dipisahkan pula dengan orang yang disayanginya saat berada di akhirat kelak. Maka dari itu, bijaklah dalam mengambil sebuah keputusan.
Rekomendasi:
- Delapan Rahasia di Balik Suami Idaman Istri Wajah mungkin menjadi salah satu faktor pria yang menjadi idaman para wanita. Namun untuk dijadikan suami, faktor ini tidak begitu penting. Jika ditanyakan mengenai kriteria suami idaman, tidak sedikit wanita…
- Inilah Keutamaan Memuliakan Anak Perempuan Sebagian adat dan budaya di dunia masih banyak yang mengutamankan anak laki-laki dibanding anak perempuan. Bahkan ada yang beranggapan bahwa kelahiran anak perempuan merupkan sebuah tanda akan datangnya kesialan bagi…
- Lima Alasan Melukai Hati Istri Buat Rezeki Seret Suami yang merupakan imam memiliki kedudukan penting keluarga. Mereka bertugas menjadi pemimpin dan memastikan kebutuhan keluarga tercukupi. Dengan kedudukan yang krusial ini, tidak jarang suami yang tidak menghargai posisi istri.…
- Delapan Kalimat Terlarang yang Diucapkan Ibu Kepada Anak Membentuk karakter anak sudah harus dimulai saat usianya masih balita. Dalam rentang waktu tersebut, anak mudah menyerap apa yang diajarkan orang tua serta lingkungan sekitarnya.Itulah mengapa orang tua harus ekstra…
- Rasulullah SAW Suruh Pria Ceraikan Istri yang Seperti Ini Perceraian merupakan hal yang pastinya tidak diinginkan oleh setiap pasangan suami istri. Keputusan untuk berpisah ini akan menyisakan kepedihan bagi keluarga terutama anak-anak. Selain itu, hubungan silaturahmi antar dua keluarga…
- Inilah Ancaman Jika Menuda Bayar Hutang Hutang merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan saat mengalami kekurangan finansial. Tidak hanya kepada sanak dan saudara, berhutang biasanya juga dilakukan kepada rentenir, pihak bank, dan perusahaan simpan pinjam…
- Suami-Istri Bekerja Namun Keuangan Tetap Kurang? Ini… Kesulitan ekonomi kerap kali melanda pasangan yang sudah berumah tangga. Terkadang nafkah yang diberikan oleh suami tidak bisa mencukupi kebutuhan anggota keluarga. Hal tersebut membuat istri harus turun tangan membantu…
- Ini Rahasia Agar Anak Menjadi Cerdas Dikarunia anak dengan kemampuan intelektual yang brilian tentu menjadi dambaan oleh setiap orang tua. Memang, tanggung jawab orang tua memang tidak hanya membesarkan saja. Membuat buah hati tumbuh dengan cerdas…
- Alasan Pentingnya Membacakan Dongeng untuk Anak Sewaktu kecil, ayah atau Ibu kita sering kali membacakan dongeng sebelum tidur. Mulai dari cerita kancil yang suka mencuri timun, sampai kura-kura yang berjalan lambat. Dongeng yang sudah bertahun-tahun tersebut,…
- Inilah Hukumnya Enggan Kunjungi Mertua Setelah menikah, selain ayah dan Ibu kandung seseorang akan mendapat orang tua baru dari pasangan yakni mertua. Baik istri maupun suami sama-sama harus berperilaku baik terhadap mereka layaknya seperti orang…
- Ancaman Serius untuk Perebut Tanah Orang Lain Memiliki lahan di atas tanah sendiri tentu menjadi salah satu kenikmatan yang harus disyukuri. Dengan mempunyai tanah, seseorang bisa membangun rumah, bercocok tanam dan menjadi harta untuk diwariskan kepada anak…
- Perhatikan Enam Hal ini Saat Beri Nama Anak Kelahiran buah hati tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orangtua. Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika pasangan suami istri memiliki anak. Sudah menjadi tuntutan agama serta tradisi sosial untuk memberikan…
- Ini Alasan Janin Hasil Perzinahan Mudah Dilahirkan Di era globalisasi seperti saat ini, pergaulan antara pria dan wanita seolah tidak ada batasan. Mengaku atas dasar cinta, keduanya mampu melakukan aktivitas fisik tanpa ikatan pernikahan. Salah satu akibat…
- Ternyata, Hukuman Durhaka pada Orangtua Akan… Orangtua merupakan sosok penuh kasih sayang yang senantiasa menjaga dan merawat buah hatinya. Mereka bahkan rela untuk bersusah payah agar bisa membesarkan anak-anaknya.Tidak hanya itu di antara mereka ada yang…
- Tindakan Keluarga yang Membuat Mayit Diazab Malaikat Hidup adalah pilihan, namun kematian adalah pasti. Tidak ada yang bisa mengelak jika Malaikat Izrail mendatangi kelak. Siap tidak siap, mau tidak mau, jika sudah ajalnya maka ruh akan tetap…