Inilah Tiga Bentuk Rezeki dari Allah untuk Umat-Nya

Allah SWT telah menetapkan kadar rezeki kepada masing-masing hamba-Nya. Ada yang banyak, ada pula yang merasa rezeki yang diberikan hanya sedikit. Hal ini bergantung kepada tingkat kesyukuran manusia dalam menerima nikmat Allah tersebut.

Sejatinya rezeki harus didapat dari usaha-usaha yang baik. Namun karena sifat tamak manusia, mereka memilih jalan mendapatkan rezeki dengan cepat dan banyak, tanpa berpikir halal atau haram. Umumnya mereka   khawatir tidak mendapatkan rezeki dari Allah. Sehingga ketika ada peluang, maka akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya meski dengan cara yang haram.

Allah SWT telah menetapkan tiga bentuk rezeki yang dijanjikan kepada manusia. Harusnya dengan begini, manusia tidak perlu takut tak kebagian. Untuk itu, ada baiknya jika kita mengetahui bentuk-bentuk rezeki yang telah ditentukan Allah agar merasa lebih nyaman dalam hidup. Berikut informasi selengkapnya.

1. Rezeki yang Dijamin oleh Allah
Bentuk rezeki pertama dari Allah SWT adalah rezeki yang dijamin oleh Allah. Allah SWT berfirman yang artinya. “Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yg tdk dijamin oleh Allah rezekinya.”(QS. 11: 6)

Ayat tersebut berarti bahwa Allah SWT akan memberikan kesehatan, makan dan minum untuk seluruh makhluk yang hidup di dunia ini. Hal tersebut disebabkan karena ini semuanya itu merupakan rezeki dasar yang terendah.

Rezeki yang seperti ini seperti halnya sumber nutrisi yang kita dapatkan ketika dalam kandungan ibu. Meski kita tidak dapat melakukan apapun, tetapi makanan dan nutrisi yang kita butuhkan datang dengan sendirinya. Kemudian setelah kiita dapat berpikir dan bekerja mencari rezeki yang tersebar di penjuru dunia. Kita hanya perlu memilih sesuatu dengan cara yang halal ataupun haram.

2. Rezeki yang Digantungkan
Bentuk rezeki selanjutnya adalah rezeki yang digantungkan. Meski digantungkan akan tetap bentuk rezeki ini bersifat pasti. Rezeki tersebut bisa diperoleh asalkan si manusia mau untuk berusaha dan berikhtiar demi mendapatkannya. Hal yang perlu diperhatikan adalah, cara berikhtiar yang dilakukan harus dengan cara yang baik serta diridhai Allah SWT.

Baca Juga:  Hikmah Luar Biasa di Balik Sunnah Tahnik Bayi

Oleh sebab itu, ketika hendak mencari rezeki senantiasa meminta petunjuk dari Allah SWT agar diberikan kemudahan dalam mendapatkan rezeki yang akan diterima. Jangan sekali-kali berikhtiar dengan cara yang haram seperti mencuri atau pun menipu. Apabila kita mencari rezeki dengan cara yang demikian, maka bukan ketenangan yang akan diperoleh melainkan rasa gelisahlah yang akan didapatkan.

3. Rezeki yang Dijanjikan
Bentuk rezeki terakhir yang diberikan Allah kepada umat-Nya adalah rezeki yang dijanjikan. Yakni rezeki bagi orang-orang yang bersyukur, ada banyak cara untuk bersyukur. Bisa dengan mengucapkan Hamdalah ataupun dengan memberikan sedikit hartanya dalam bentuk sedekah dan membantu orang lain. Allah SWT berfirman yang artinya:

“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. 14: 7)

Inilah rezeki yang dijanjikan oleh Allah SWT untuk mereka yang pintar bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah. Selain itu, orang yang pandai bersyukur itu dapat hidup dengan kebahagiaan, sejahtera serta merasa ketentraman.

Demikianlah ulasan mengenai tiga bentuk rezeki dari Allah SWT kepada umat-Nya. Semoga dengan mengetahui mengenai rezeki ini dapat membuat hati kita tentram dan hidup dalam kedamaian. Namun, hal yang perlu dilakukan adalah untuk selalu berikhtiar dengan cara yang halal dalam mencari rezeki. Jangan lupa untuk terus bersyukur dan terus berbagi dengan sesama.