InfoYunik.com – Berikut ini kami akan menjelaskan mengenai Jenis Termometer dan Kegunaannya. Yuk simak penjelasan detailnya pada artikel yang sudah kami rangkum dibawah ini ya!
Termometer adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur perubahan suhu. Termometer ini digunakan dalam dunia bisnis untuk analisis cuaca, pengaturan proses, penelitian ilmiah, dan sektor medis. Karena kegunaannya yang luas dan beragam, ada juga beberapa jenis termometer.
Fungsi Termometer dan Jenisnya
Berdasarkan teknologi yang digunakan dan tujuan penggunaannya, beberapa jenis termometer dapat dipisahkan. Saya akan membahas secara rinci berbagai jenis termometer, termasuk foto, kegunaannya, dan cara menggunakannya. Penjelasannya diberikan di bawah ini:
Termometer Bimetal
Termometer bimetal adalah jenis termometer paling awal. Jenis termometer yang menggunakan pemuaian dua logam yang berbeda adalah termometer bimetal.
Karena perubahan suhu, dua logam dalam bimetal termometer ini memiliki koefisien mekar yang berbeda, menyebabkannya menekuk dengan cara tertentu.
Bimetal akan menekuk ke arah logam dengan koefisien mekar yang rendah saat suhu naik. Bimetal akan, bagaimanapun, menekuk ke arah logam dengan koefisien mekar yang tinggi jika suhunya lebih rendah.
Termometer jenis ini digunakan untuk memeriksa suhu di pemanggang, oven, pemutus arus, termostat, dan kompor.
Termometer Digital
Dengan menggunakan sensor elektronik termometer dan tipe LCD, termometer jenis ini dapat menentukan suhu. Jenis termokopel adalah jenis sensor yang digunakan.
Termometer ini sering digunakan karena sensitivitas dan akurasinya yang tinggi. Biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh, suhu laboratorium, dan suhu alat untuk membantu dalam memasak.
Termometer Cair untuk Alkohol
Termometer alkohol, yang dapat digunakan sebagai pengganti termometer air raksa, adalah jenis termometer berikutnya. Termometer ini aman digunakan dan penguapan lebih lambat meskipun fungsinya hampir sama.
Penggunaan etanol, yang aman bahkan jika termometer tidak berfungsi dan tidak mahal, adalah penyebab penundaan itu. Karena hanya dapat mengukur suhu hingga 78 derajat Celcius, termometer semacam ini digunakan untuk menentukan suhu lingkungan dan suhu tubuh.
Termometer Probe
Ujung sensor pada termometer jenis ini runcing, dan dihubungkan melalui kabel yang panjang. Biasanya, termometer probe digunakan untuk menguji makanan, yang sangat membantu dalam pengaturan ritel dan medis.
Ini berfungsi dengan meredam termometer. Namun diimbangi dengan kabel yang panjangnya sekitar 1 meter agar mudah digunakan.
Termometer Air Raks
Termometer air raksa jenis ini merupakan termometer cair yang menggunakan air raksa sebagai bagian dari pengoperasiannya. Konstruksi termometer sangat mirip dengan termometer alkohol.
Namun, termometer air raksa menawarkan beberapa manfaat, seperti mudah dibaca, dapat mendeteksi suhu tinggi, mengubah suhu lebih cepat, dan memiliki dinding termometer yang kering.
Selain manfaat tersebut, ada juga kelebihannya, antara lain suhu rendah yang tidak bisa diperhatikan, bahaya jika pecah, dan harga yang mahal. Termometer air raksa sering digunakan dalam industri, laboratorium, dan pemantauan suhu tubuh.
Termometer Dinding
Termometer dinding adalah jenis termometer berikut. Dengan memasang termometer ini di dinding, kamu dapat melakukan pembacaan suhu.
Penghitung suhu alat ini menggunakan derajat Fahrenheit dan Celcius dan termasuk merkuri. Untuk mengukur suhu ruangan, termometer dinding digunakan.
Termometer untuk Resistansi
Suhu suhu yang dapat diukur termometer ini adalah dari -250 hingga 700 derajat Celcius. Termometer ini mencatat variasi hambatan cairan yang mengalir melalui kawat menggunakan kawat platina yang dilapisi keramik atau kaca.
Ada beberapa jenis kawat yang digunakan, antara lain tembaga, nikel, dan platina. Biasanya, jenis termometer ini berguna untuk mengotomatisasi proses serta untuk jenis proses.
Termometer Six Bellani atau Termometer Maksimum Minimun
Termometer jenis ini biasanya mengukur suhu terendah dan tertinggi pada waktu dan lokasi tertentu. Sejak James Six Bellani, seorang ilmuwan, membuat penemuan pertama, termometer ini juga dikenal dengan nama termometer Six Bellani.
Termometer ini bekerja dengan mengembangkan bola dengan bantuan air raksa saat suhu naik, diikuti dengan kontraksi ruang interior bola ketika air raksa akhirnya memasuki tabung yang berisi timbangan.
Di ujung merkuri, suhu udara adalah yang terbesar. Merkuri disimpan di tempatnya oleh bagian yang tipis, jadi meskipun suhunya turun, ia tidak bergerak. kamu harus mengayunkan termometer dengan kuat untuk mengembalikannya ke posisi semula.
Termometer Resistor
Jenis termometer resistor datang berikutnya. Termometer ini memiliki fitur mutasi suhu yang memungkinkannya bekerja dengan mutasi resistansi tipe khusus konduktor.
Komponen elektronik membentuk termometer ini. Karena tingkat akurasinya sangat tinggi, harganya pun cukup tinggi. Pipa yang ditenagai oleh gas dapat menggunakan termometer resistor.
Termometer Inframerah
Termometer inframerah adalah jenis termometer yang terakhir. Menggunakan laser, termometer ini digunakan untuk menentukan radiasi panas.
Item tidak perlu dipegang oleh termometer di tempat kerja. Termometer ini berfungsi untuk industri menentukan berapa banyak suhu tertentu yang ada.
Sekarang saya akan membahas sepuluh jenis termometer yang mungkin saya sediakan, beserta tujuannya. Semua termometer memiliki kemampuan untuk mengukur suhu perbedaannya terletak pada objeknya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Kami menghargai kedatangan kamu ke blog kami.
Kesimpulan
Itu adalah beberapa informasi yang bisa kami sampaikan mengenai Macam Termometer dan fungsinya , semoga bermanfaat, berguna dan membantu ya sobat unik!
Kalian juga bisa membaca beberapa artikel kami yang lainnya pada web kami ya, dan temukan banyak kaetgori seperti Daftar Harga, Review, Tips, Info unik, dllnya loh.