Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah, semua orang tentu tidak menginginkan bulan suci ini berakhir. Akan tetapi kenyataannya, Ramadhan hanya berlangsung satu bulan saja dan akan berganti dengan syawal.
Sebagai kaum muslim, kita tenti harus sedih apabila berpisah dengan bulan Ramadhan. Sebab di bulan inilah Allah SWT membuka pintu ampunan selebar-lebarnya bagi kaum muslimin dan melipatgandakan pahala segala amalan.
Namun, kita harus ikhlas merelakan kepergiannya. Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana ibadah dan amal shaleh kita tetap berjalan meskipun sudah habis Ramadhan. Ternyata ada langkah yang bisa kita jalankah agar iman kita tetap kuat meskipun Ramadhan sudah berakhir. Bagaimana caranya?
1. Semangat Beribadah dan Beramal Shalih
Hal pertama yang harus dilakukan ialah bersemangat dalam beribadah dan beramal shaleh. Seorang muslim harus menyadari apabila beribadah kepada Allah SWT merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan setiap hari bukan hanya di bulan Ramadhan saja.
Oleh karena itu, meskipun Ramadhan sudah berakhir kita tetap harus mampu mempertahankan pengerjaan ibadah dan amalan shaleh seperti yang kita lakukan selama bulan tersebut. Sebab sejatinya itulah tugas manusia selama di dunia ini. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” (Az-Zariyat: 56).
Bahkan kita dianjurkan pula untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan setiap saat. Allah SWT berfirman: “Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan..” (QS: Al-Baqarah: 148)
2. Menjaga Diri Dari Maksiat
Langkah selanjutnya adalah dengan menjaga diri dari maksiat. Mungkin banyak di antara kita yang mampu melawan hawa nafsu ketika menjalankan ibadah puasa. Akan tetapi tidak semua orang bisa melawannya ketika pasca Ramadhan berakhir. Malah banyak di antara kaum muslim yang menjadi kan momen berakhirnya Ramadhan untuk melampiaskan nafsu dalam hal berbuat kemaksiatan.
Oleh karena itu, apabila kita menginginkan memiliki keimanan yang terjaga pasca Ramadhan maka kita harus mampu menjaga diri dari hawa nafsu yang justru dapat membuat kita terjerumus dalam kemaksiatan. Baik itu maksiat perkataan ataupun perbuatan, dengan begitu maka akan membuat hari kita menjadi lebih berkah.
3. Suka Membantu Dan Mencintai Saudara Seiman
Pada bulan Ramadhan mungkin kuantitas menolong sesama bertambah, sebab kita menyadari bahwa Allah memberikan pahala berlipatganda atas segala amal yang kita lakukan. Agar keimanan tetap terjaga dan semakin kuat, maka hal yang perlu dilakukan adalah meneruskan kebiasaan menolong ini.
Kita harus berempati dan peduli kepada sesama makhluk Allah SWT. Banyak hal yang bisa kita lakukan, di antaranya infaq, atapun sedekah kepada kaum fakir dan miskin. Bahkan Allah memerintahkan kita untuk berinfak dalam firman-Nya:
“Dan apa saja yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalanya itu untuk kalian sendiri…” (Al-Baqarah: 272).
Rasulullah bersabda, “Setiap hari, dua malaikat turun kepada seorang hamba. Salah satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah pengganti kepada orang yang berinfak. Dan yang lain berdoa, “Ya Allah, hilangkan harta orang yang menolak infak.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).*
Keempat, selalu menjaga shalat berjama’ah
4. Menjaga Shalat Sunnah
Langkah selanjutnya adalah dengan menjaga shalat sunnah. Ketika bulan Ramadhan mungkin kita termasuk ke dalam orang yang senantiasa semangat dalam menjalankan ibadah sunnah. Untuk memperkuat iman kita, maka lanjutkan kebiasaan mulia ini. Sebab ada begitu banyak keutamaan yang akan kita peroleh. Rasulullah SAW bersabda:
“Hai Bilal, ceritakanlah kepadaku tentang amalan yang paling kamu harapkan akan mendapatkan pahala, yang telah kamu kerjakan sejak masuk Islam, karena aku benar-benar mendengar suara terompahmu di surga.” Bilal menjawab, “Tidak ada amalan yang paling aku harapkan pahalanya kecuali setiap kali selesai berwudhu, baik di waktu siang maupun malam, aku melakukan shalat sunnah semampuku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Suka Membaca Al-Quran
Hal selanjutnya yang harus kaum muslimin lakukan untuk memperkuat keimanan pasca Ramadhan adalah dengan suka membaca Al-Qur’an. Ketika bulan puasa mungkin banyak kita lihat orang yang antusias membaca Al-Qur’an. Namun bagaimana ketika Ramadhan berakhir?
Meskipun Ramadhan berakhir, kita tetap harus membiasakan diri untuk membaca Al-Qur’an. Sebab ada begitu banyak manfaat yang akan kita peroleh ketika senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an ini. Dengan demikian, istiqimahlah untuk selalu membaca Al-Qur’an setiap harinya.
Demikianlah informasi mengenai enam langkah memperkuat keimanan pasca berakhirnya Ramadhan. Sebagai muslim, kita harus menyadari bahwa Allah memerintahkan kita untuk senantiasa berbuat kebaikan kapanpun dan dimana pun. Jadikan momen Ramadhan sebagai ajang perbaikan diri untuk bulan-bulan selanjutnya.