Lima Peristiwa Jelang Keluarnya Dajjal

Dajjal merupakan sosok eskatologi Islam yang akan muncul pada akhir zaman. Kemunculan makhluk bermata satu ini menjadi mimpi buruk bagi manusia. Bagaimana tidak, ia menebar fitnah terbesar agar terjerumus ke dalam kemusyrikan dan kesesatan.

Namanya sudah disebut lama sejak zaman Nabi. Namun dalam skenario Allah SWT sosok ini baru akan dimunculkan jelang alam semesta mengalami kehancuran atau kiamat. Tidak ada yang tahu kapan Dajjal akan menampakkan wujud aslinya.

Namun Rasulullah SAW sudah mengabarkan tanda-tanda jika Dajjal akan muncul. Lima peristiwa berikut  akan menandai kedatangan musuh hamba-hamba Allah ini. Apa saja peristiwa yang akan terjadi jelang keluarnya Dajjal? Berikut ulasannya.

1. Banyaknya yang Tewas Ketika Kaum Muslimin Melawan Romawi
Peristiwa pertama yang akan terjadi banyaknya orang yang tewas ketika terjadi pertempuran antara kaum muslimin melawan romawi. Kaum muslimin yang bertempur akan tewas di medan perang dan tidak akan kembali jikalau Allah tidak memberikan kemenangan kepadanya. Dalam sebuah riwayat mengatakan:

Diriwayatkan dari Yusai bin Jabir: Bertiup angin di Kufah, datanglah seorang pria yang ucapannya hanyalah: “Ya Abdullah bin Mas’ud, kiamat telah datang.” Maka beliau duduk dan bersandar kemudian berkata: “Sesungguhnya kiamat tak akan terjadi hingga tidak dibagikan lagi warisan dan tidak bergembira dengan ghanimah.” Beliau berisyarat dengan tangannya ke arah Syam seraya berujar: “Akan ada musuh yang berkumpul untuk menyerang kaum muslimin maka kaum muslimin pun berkumpul untuk melawan mereka.” Aku katakan: “Romawi yang anda maksud?” Beliau menjawab: “Ya. Ketika itu akan terjadi peperangan yang dahsyat. Majulah kaum muslimin siap untuk mati (membela agama), tak akan kembali kecuali dalam keadaan menang. Bertempurlah kedua pasukan tersebut hingga terhalangi waktu malam. Maka kembalilah dua kelompok tersebut tanpa ada pemenang dan pasukan yang siap mati telah tiada. Kemudian maju sekelompok kaum muslimin yang siap untuk mati, tidak pulang kecuali dalam keadaan menang. Mereka bertempur hingga sore kemudian kembalilah dua kelompok tersebut tanpa ada pemenang dan pasukan yang siap mati pun habis. Di hari keempat majulah sisa pasukan kaum muslimin. Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kemenangan kepada mereka. Mereka membunuh musuh dalam jumlah yang tak pernah terlihat sebelumnya. Hingga ada seekor burung yang terbang ke arah mereka mati sebelum bisa melintasi semuanya. Ketika itu ada orang-orang yang mencari keluarga bapaknya hanya mendapatkan seorang saja padahal sebelumnya mereka berjumlah seratus orang. (Kalau begini keadaannya) dengan ghanimah seperti apa dia akan gembira? Atau warisan seperti apa dibagikan? Ketika dalam keadaan demikian, mereka mendengar sesuatu yang lebih besar dari itu. Datang seseorang yang berteriak (bahwa) Dajjal telah mendatangi keluarga mereka. Maka mereka pun membuang ghanimah dari tangan-tangan mereka, dan mengirim sepuluh pasukan berkuda sebagai mata-mata. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Sungguh aku tahu nama-nama mereka dan nama-nama ayah mereka serta warna kuda-kuda mereka. Mereka adalah pasukan berkuda yang terbaik di muka bumi ketika itu atau di antara pasukan berkuda yang terbaik di muka bumi ketika itu’.” (HR. Muslim no. 2899)

Baca Juga:  Empat Penyebab Gagal Raih Ampunan di Bulan Ramadhan

2. Banyaknya Kemenangan Diraih Kaum Muslimin
Peristiwa menjelang keluarnya Dajjal yang kedua yaitu banyaknya kemenangan yang akan diperoleh kaum muslimin. Meskipun ada peristiwa yang menyebabkan banyaknya kaum muslim yang tewas di medan perang, namun Allah juga akan memberikan kemenangan kepada kita. Tatkala memerangi jazirah Arab, Persia, dan Romawi. Bahkan Allah SWT juga akan memberikan kemenangan ketika melawan Dajjal kelak.

Dari Nafi’ bin ‘Utbah radhiyallahu ‘anhu: Kami bersama Rasulullah dalam satu peperangan. Datang kepada Nabi satu kaum dari Maghrib memakai pakaian dari wol (bulu domba). Mereka bertemu Rasulullah di sebuah bukit dalam keadaan berdiri sedangkan Rasulullah duduk. Batinku berkata: ‘Datangilah mereka dan berdirilah antara mereka dengan Rasulullah agar jangan sampai mereka menculik Rasulullah’. Kemudian aku berkata (dalam hati.): ‘Mungkin beliau ingin berbicara khusus bersama mereka.’ Aku pun mendatangi mereka dan duduk di antara Rasulullah dan mereka. Aku hafal dari beliau empat kalimat, aku hitung dengan jariku. Beliau berkata: ‘Kalian akan berperang melawan jazirah Arab dan Allah berikan kemenangan kepada kalian. Kemudian memerangi Persia dan kalian pun menang. Kalian memerangi Romawi kalian pun diberikan kemenangan oleh Allah. Dan kemudian kalian berperang melawan Dajjal, Allah juga memberikan kemenangan untuk kalian.” (HR. Muslim no. 2900)

3. Kaum Muslimin Menguasai Konstantinopel (Istanbul)
Peristiwa selanjutnya yakni kaum muslimin akan menguasai konstatinopel. Konstantinopel dahulunya merupakan ibukota dari Romawi Timur. Hal demikian telah disampaikan oleh Rasulullah SAW di dalam sebuah hadist.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga orang Romawi datang di A’maq atau Dabiq (dua tempat di Syam). Keluarlah pasukan dari Madinah untuk menghadapi mereka. Mereka adalah di antara penduduk bumi yang terbaik ketika itu. Ketika mereka telah berhadapan, orang Romawi berkata: ‘Biarkanlah kami memerangi orang-orang yang telah ditawan dari kaum kami.’ Kaum muslimin berkata: ‘Tidak, kami tak akan membiarkan kalian memerangi saudara kami.’ Akhirnya mereka pun bertempur. Larilah sepertiga pasukan yang Allah tak akan memberi taubat kepada mereka, sepertiga pasukan muslimin terbunuh dan mereka adalah syuhada yang paling afdhal di sisi Allah, sepertiga pasukan lagi yang tersisa mendapat kemenangan dan mereka tak akan terkena fitnah (ujian) selamanya. Mereka menguasai Konsthantiniyah (Konstantinopel, dahulu merupakan ibukota Romawi Timur,). Ketika mereka tengah membagi rampasan perang dan telah menggantungkan pedang mereka di pohon zaitun, berteriaklah setan: ‘Masihid (Dajjal) telah mendatangi keluarga kalian.’ Mereka pun keluar, padahal itu adalah berita batil. Ketika mereka sampai di Syam, keluarlah Dajjal….” (HR. Muslim no. 2897)

4. Dajjal Keluar Ketika Telah Sedikitnya Orang Arab

Ternyata Dajjal akan keluar untuk menandakan datangnya hari akhir ketika telah sedikitnya orang Arab di muka bumi. Ketika peristiwa itu terjadi, banyak manusia yang akan melarikan diri ke gunung-gunung untuk menghindari fitnah dari Dajjal.

Baca Juga:  Bahaya Zalim, Sumber Kebangkrutan Saat Kiamat

Dari Ummu Syarik radhiyallahu ‘anha, beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Sungguh manusia akan melarikan diri dari Dajjal ke gunung-gunung.” Ummu Syarik berkata: “Ya Rasulullah, di mana orang-orang Arab ketika itu?” Beliau menjawab: “Mereka sedikit.” (HR. Muslim no. 2945)

5. Manusia Tertimpa Tiga Paceklik yang Dahsyat Sehingga Mereka Mengalami Kelaparan

Peristiwa terakhir yang akan terjadi ketika menjelang munculnya Dajjal ke muka bumi adalah manusia akan tertimpa tiga paceklik yang dahsyat sehingga membuat merekan mengalami kelaparan yang luar biasa. Pada masa itu, Allah menahan beberapa rahmat-Nya kepada manusia sehingga membuat mereka tidak bisa menghasilkan bahan makanan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan langit di tahun pertama untuk menahan sepertiga hujan, memerintahkan bumi untuk menahan sepertiga tumbuhannya. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan langit di tahun kedua untuk menahan dua pertiga hujannya dan memerintahkan tanah untuk menahan dua pertiga tanamannya. Selanjutnya Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan langit di tahun ketiga menahan semua hujannya, tak ada yang turun satu tetespun dan memerintahkan tanah untuk menahan semua tumbuh-tumbuhan. (Sebagaimana dalam hadits Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu dan Asma` bintu Yazid Al-Anshariyah radhiyallahu ‘anha. Lihat kitab Qishshatu Masihid Dajjal wa Nuzul ‘Isa wa Qatlihi Iyyahu karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu).

Demikianlah informasi mengenai lima peristiwa yang akan terjadi menjelang keluarnya Dajjal ke muka bumi. Sebagai kaum muslimin kita harus senantiasa waspada apabila sudah terlihat tanda-tanda bahwa Dajjal akan keluar. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari fitnah besar yang ditimbulkan oleh Dajjal tersebut.