Para ilmuan dari pusat observasi matahari milik NASA pada 16 Maret lalu mendapati dua lubang hitam menganga di permukaan matahari. Lubang ini merupakan lubang Korona bagian permukaan matahari berpotensi melontarkan badai matahari ke bumi. Menurut Badan Antariksa, NASA, korona menjadi sumber badai matahari dahsyat yang bisa menyelubungi bumi.
Lubang terbesar berada di sisi kutub selatan dan menutupi sumber tata tenaga tata surya ini hingga enam sampai delapan persen bagian matahari. Jika kedua lubang digabungkan, maka akan memiliki luas hampir 378 miliar kilometer persegi. Jumlah tersebut menurut ilmuwan sama dengan dengan 10 persen luas keseluruhan permukaan matahari.
Bagian hitam ini memiliki medan magnetik yang lemah dan menyebabkan partikel cahaya matahari bisa menerobos keluar. Bagian tersebut terlihat gelap dibanding permukaan lainnya yang bisa memerangkapkan cahaya.
“Lubang korona bisa menjadi sumber badai matahari dahsyat yang bisa menyelubungi bumi,” ujar NASA.
Lubang Korona mempunyai kepadatan dan suhu lebih rendah dari bagian lainnya. Bagian ini lah berpotensi melontarkan badai matahari ke bumi. Pasalnya lubang-lubang hitam matahari tersebut bisa membahayakan bumi dengan menghempaskan badai matahari super. Hal ini terjadi karena saat lubang korona muncul, kecepatan badai matahari bisa meningkat hingga dua kali lipat.
Seperti diketahui bahwa pada keadaan normal, badai matahari mempunyai kecepatan 400 kilometer per detik, namun dengan bantuan lubang korona kecepatannya bisa mencapai 800 kilometer per detik. Dan seperti yang diketahui, badai matahari dahsyat bisa berdampak buruk bagi kehidupan di bumi.
Radiasi badai matahari bisa mengganggu telekomunikasi seluler, siaran televisi, jika lontaran partikel listrik itu mengganggu satelit. Amuk matahari tidak mengganggu penduduk Bumi.
“Hanya gangguan operasional satelit dan propagasi radio gelombang pendek, tapi tidak mengganggu manusia di Bumi,” ungkap NASA.
Para astronom mengatakan bahwa lubang hitam yang menyerupai luka dan semakin menyebar ke matahari ini akan hilang dengan sendirinya. Mereka menambahkan, lubang korona itu mungkin hanya akan bertahan lima tahun atau sedikit lebih lama. Hal ini juga pernah terjadi pada tahun 1973 dan matahari normal pada tahun 1974.
“Sama seperti tubuh manusia, dua lubang hitam itu akan segera diperbaharui oleh matahari. Fenomena kemunculan lubang korona raksasa juga pernah terjadi di tahun 1973 dan 1974,” tambah NASA.
Demikian pengetahuan tentang lubang korona yang membahayakan kehidupan bumi. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.
Rekomendasi:
- Inilah Nabi yang Mampu Menahan Terbenamnya Matahari Nabi merupakan utusan Allah yang tidak berkewajiban menyampaikan wahyu kepada umat. Tugas ini berbeda dengan 25 utusan Allah lainnya, yang harus menyampaikan firman Allah kepada para pengikutnya.Rasulullah SAW dalam sebuah…
- Alamat Baru Bumi di Jagat Raya Bumi yang kita tinggali saat ini memiliki alamat di alam semesta layaknya rumah kita. Para ilmuan berhasil memetakan supercluster galaksi yang bisa sebut rumah. Bumi berada di galaksi Bima Sakti,…
- Ternyata, Setan Paling Senang Tinggal di Hidung Manusia Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yang menggoda Nabi Adam dan keturunannya. Ia tidak terlihat oleh kasat mata dan hanya bisa menampakkan diri atas izin dari Allah SWT. Seperti yang diketahui…
- Dua Waktu yang Diharamkan untuk Sholat Dhuha Banyak amalan yang bisa dilakukan untuk dijadikan sebagai ladang mendapatkan ridha dari Allah. Sholat dhuha menjadi amalan sunnah tambahan yang bisa dilakukan untuk memperoleh pahala tersebut. Tidak hanya pahala, mengerjakan…
- Magnetar, Rahasia Magnet Terkuat di Alam Semesta Rahasia kekautan magnet terbesar di alam semesta akhirnya terpecahkan. Kekuatannya jutaan kali dari kekuatan magnet yang ada di bumi. Penemuan ini sudah terjadi sejak tiga tahun yang lalu, dimana sebuah…
- Begini Ketakutan Rasulullah SAW Saat Terjadi Gerhana Gerhana merupakan fenomena alam yang jarang terjadi. Tidak heran, jika banyak orang yang tidak melewatkan peristiwa ini. Terlebih di era digital seperti sekarang, gerhana matahari maupun bulan tidak pernah terlewat…
- Misteri Ainul Hayat, Air yang Membuat Umur Panjang Ainul Hayat menurut beberapa ahli tafsir merupakan air kehidupan yang bisa memperpanjang usia manusia. Barang siapa yang meminum airnya seteguk, maka ia tidak akan mati sampai hari kiamat atau jika…
- Misteri Penciptaan Langit dan Bumi dalam Al-Qur’an Proses penciptaan langit dan bumi memang hanya menjadi rahasia Allah SWT. Meski sudah banyak fakta-fakta yang ditemukan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana penciptaan alam semesta, namun hal itu hanya sebatas…
- Penampakan Luar Biasa di Ruang Angkasa Dunia astronimi manjadi salah satu ilmu pengetahuan yang menarik untuk dikaji. Dengan berbagai misteri di dalamnya, para ilmuan berusaha meneliti satu persatu fenomena yang terjadi di luar angkasa. Salah satu…
- Inilah Agama yang Berpuasa Selain Islam Ibadah puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam selama satu bulan penuh. Pelaksanaannya pun sudah ditetapkan yakni setiap bulan Ramadhan. Ibadah ini begitu dikenal sebagai…
- Mengenal Sang Peniup Sangkakala Lebih Dekat Nama Malaikat Israfil tentu sering terdengar bagi seorang Muslim. Meskipun namanya tidak terkenal layaknya Malaikat Jibril, namun malaikat ini memiliki hubungan dan keterkaitan dengan alam dan kehidupan. Saat ini, Malaikat…
- Enam Tanda Kekuasaan Allah kepada para Ashabul Kahfi Kisah Ashabul Kahfi tentu tidak asing bagi umat muslim. Kisah ini bermula dari tujuh orang pemuda yang bersembunyi di dalam gua untuk menghindari Raja Dikyanus yang kejam. Dengan kuasa Allah…
- Keajaiban Gunung dalam Al-Qur’an Manusia harus bersyukur kepada Allah SWT pasalnya hidup di daratan yang luas, lengkap dengan isinya untuk bertahan hidup dan tinggal dengan nyaman. Daratan yang Allah ciptakan tidaklah rata, namun berkontur…
- Lakukan Lima Amalan Ini Saat Terjadi Gerhana Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi pada 9 Maret mendatang. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang dapat menyaksikan fenomena langka ini. GMT akan melewati Sumatera, sisi selatan Kalimantan, Sulawesi Tengah dan…
- Fakta Alam Semesta yang Membuat Manusia Lebih Bersyukur Bumi adalah planet tempat hidup manusia yang merupakan bagian dari luasnya alam semesta. Planet yang kita anggap luas ini ternyata hanya bagian kecil dari miliyaran galaksi dan ratusan milyar bintang…