Sentuh Titik Ini untuk Deteksi Kesehatan Jantung

Penyakit yang menyerang jantung terkenal sangat mematikan. Bahkan 30 persen kematian di dunia di sebabkan oleh penyakit ini. Kerusakan terhadap organ pemompa darah ini memang sulit di deteksi. Gejala yang terjadi jarang diketahui oleh masyarakat. 

Pada banyak kasus, seseorang baru diketahui berpenyakit jantung setelah mengalami serangan dan mendapat perawatan. Bahkan beberapa diantaranya baru diketahui berpenyakit jantung setelah meninggal dunia.

Sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kesehatan jantung. Cara tersebut bisa dilakukan  di mana saja dalam kondisi santai dengan menyentuh bagian tubuh ini. Seperti apa caranya? Berikut ulasannya.

Cara ini diteliti oleh tim ilmuan asal University of North Texas dan peneliti Jepang, Hasil penelitiannya kemudian dipublikasikan dalam jurnal yang Heart and Circulatory Physiology.

Ternyata, cara yang direkomendasikan untuk mendeteksi kesehatan jantung adalah dengan menyentuh ujung-ujung jari kaki. Caranya bisa dilakukan saat anda dalam keadaan santai, duduk selonjor ke depan, dan kemudian memegang unjung jari kaki dengan jemari anda.

Jika tangan anda serta bagian tubuh lain masih fleksibel saat menjangkau ujung jari kaki, maka jantung anda dapat dikatakan dalam kondisi sehat.

Sebaliknya, jika anda kesusahan melakukan ini, serta kesulitan menjangkaunya, maka anda disarankan untuk datang ke dokter spesialis untuk memeriksa kesehatan jantung anda. Terlebih, jika kesulitan menjangkau ujung jari kaki ini disertai dengan nyeri di bagian dada, dan keluar keringan dingin. Maka anda disarankan secepatnya memeriksakan kondisi kesehatan.

Sementara itu pada penelitiannya, para ilmuan melakukan percobaan terhadap 526 pastisipan yang berusia 20 sampai 83 tahun.  Para partisipan kemudian mengikuti tes sembari diukur tekanan darahnya, pembuluh artiri serta aktivitas jantungnya.

Baca Juga:  Akibat yang Timbul Jika Tidak Menghabiskan Obat Antibiotik

Dari hasil pengukuran tersebut tim peneliti menemukan adanya korelasi antara tubuh yang tidak fleksibel dengan arteri yang tidak fleksibel pula. Ternyata para partispan yang tidak bisa mencapai ujung jari kakinya memiliki pembuluh darah yang kaku. Hal ini berarti jatung mereka tidak bisa bekerja maksimal sehingga kemampuan jantung menjadi kurang baik. Efeknya risiko penyakit antung meningkat.

Dr Yamamoto menjelaskan, kendati teori antara hubungan otot punggung dan kaki dengan otot di dekat jantung masih samar-samar, tapi dengan adanya studi tersebut cukup membantu. Kekakuan otot punggung, kaki dan pembuluh jantung yang saling berhubungan tersebut dikarenakan komposisi kolagennya yang sama.

“Jika Anda bisa menyentuh jari kaki saat duduk lurus, jantung Anda berarti masih cukup baik. Tapi jika tidak bisa, mungkin Anda perlu mendatangi kardiolog,” kata Dr Yamamoto.

Namun demikian, menurut Yamamoto tidak selamanya terjadinya kaku otot adalah pertanda penyakit jantung. Karena bisa saja hal itu diesebabkan jantungnya kurang fit dan sehat saja dari yang seharusnya. Semoga informasi kesehatan ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.