Membaca dan mengamalkan Al-Qur’an menjadi salah satu perbuatan yang dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW juga tidak pernah absen untuk membaca Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-harinya. Maka tidak heran jika seluruh amalan perbuatan beliau menjadi suri tauladan bagi seluruh umat.
Seperti yang diketahui bahwa Al-Qur’an memiliki pengaruh pada jiwa dan rohani manusia. Tidak hanya itu saja, ternyata kitab yang satu ini juga bisa berefek mencengangkan bagi keadaan fisik manusia. Perubahan tersebut juga pernah dialami oleh Rasulullah SAW yang membuat para sahabatnya terheran.
Ternyata rambut Rasulullah SAW beruban sebelum waktunya lantaran membaca surah di dalam Al-Qur’an. Bagaimana bisa hal yang demikian terjadi? Lantas surah apa yang membuat rambut Rasulullah beruban tersebut? Berikut informasinya.
Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW didatangi oleh sahabatnya Abu Bakar Ash Siddiq. Kemudian sahabatnya tersebut bertanya mengenai perubahan rambut beliau yang berlangsung begitu cepat dan bisa dikatakan sebelum waktunya tersebut.
Abu Bakar As-Shiddiq bertanya, “Wahai Rasulullah apa yang membuat rambutmu beruban?” Beliau menjawab, “Surah Hud beserta saudara-saudaranyalah yang membuatku beruban.”
Mendengar jawaban dari Rasulullah tersebut, Abu Bakar pun masih merasa penasaran. Ia kemudian kembali bertanya, “Apa saja saudaranya?” Beliau menjawab, “Surah Al-Waqi`ah, Al-Mursalat, An-Naba dan At-Takwir. Semua membuatku beruban sebelum waktunya.”(HR. Tirmidzi, Thabrani, Hakim).
Sebagian di antara kita tentu masih merasa penasaran mengapa hal yang demikian ini bisa terjadi. Bukankah surah yang ada di dalam Al-Qur’an itu hanya sekedar bacaan? Mengapa memiliki kedahsayatan hingga membuat rambut Rasulullah SAW beruban. Allah Ta’ala berfirman:
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS. Az-Zumar[39]: 23)
Ketika orang beriman mendengar ayat Al-Qur’an dikumandangkan dan mengingat Allah maka akan bergetar kulit dan hati orang tersebut. Di ayat lainnya dijelaskan bahwa Al-Qur’an menjadi indikator naiknya keimanan seseorang. Allah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal[8]: 2)
Maka hal ini bisa menjadi jawaban mengapa ketika mendengar beberapa surah yang telah disebutkan oleh Rasulullah SAW rambut beliau beruban bahkan sebelum waktunya. Alasanya itu dikarenakan Rasulullah berinteraksi dengan Al-Qur’an itu menggunakan cara pandang.
1. Rasa takut yang disertai hormat (khasyah)
Ketika membaca Al-Qur’an diiringi dengan rasa takut dan hormat. Di dalam surah yang tersebut mengandung gambaran mengenai petaka yang akan di alami di akhir zaman kelak.
2. Mendekatinya dengan Keimanan Sepenuh Hati
Ketika membaca Al-Qur’an, Rasulullah SAW mendekatinya dengan keimanan yang sepenuh hati. Seperti yang diketahui bahwa kandungan dari Surah Hud, Al-Waqi`ah, Al-Mursalat, An-Naba`, dan At-Takwir mengenai gambaran petaka di akhir zaman. Hal ini begitu menancap pada kesadaran sanubari Rasulullah SAW. Efek yang besar ini tidak hanya berpengaruh pada rohaninya saja, namun juga berpengaruh pada rambut beliau.
Syekh Abdur Ra`uf Al-Manawi dalam Syarah al-Taisir bisyarhi al-Jami` al-Shaghir menjelaskan:
“Surah Hud dan saudara-saudaranya adalah surah yang mengandung huru-hara hari kiamat dan kesedihan. Jika keduanya menjadi besar bagi manusia, maka akan mempercepat tumbuhnya uban sebelum waktunya.” (2/156).
Syaikh Muhammad Abdurrahman Mubarakfuri menerangkan:
“Maksudnya telah nampak tanda-tanda kelemahan sebelum tibanya waktu tua. Yang dimaksud di sini bukanlah semakin banyaknya uban Rasulullah. Sebagaimana yang diriwayatkan Tirmidzi bahwa Anas bin Malik pernah menghitung bahwa uban Rasulullah berjumlah sekitar empat belas helai rambut.” (Tuhfatu al-Ahwadzi, 9/131).
Terkhusus Surah Hud, ayat yang paling kuat pengaruhnya dijelaskan oleh Prof. Doktor Falih ialah ayat ke 112, dengan penjelasan demikian:
(Tsalatsun Man Kunna Fihi, 107). Jadi, istiqamah taat sepanjang hayat terhadap segala perintah Allah, merupakan pekerjaan yang sangat berat. Bayangkan, untuk istiqamah pada hal-hal kecil saja kebanyakan manusia lalai, apalagi yang besar-besar. Padahal al-Qur`an mengandung perintah baik yang kecil maupun besar.
Dengan paradigma iman, sari pati Surah Hud, Al-Waqi`ah, Al-Mursalat, An-Naba`, dan At-Takwir, membuat iman beliau semakin bertambah. Orang yang bertambah imannya juga akan mempengaruhi fisik orang tersebut. Apa yang dilakukan oleh anggota badannya akan menjadi refleksi dari keimanan yang dimiliki oleh hatinya.
Demikianlah informasi mengenai surah di dalam Al-Qur’an yang dapat menyebabkan rambut Rasulullah beruban sebelum waktunya.